7 September 2017: ECB Meeting, Jobless Claims AS, Retail Sales Australia

Kamis, 7 September 2017:

Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juli 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan Juni lalu penjualan retail total Australia m/m naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% tetapi yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk y/y naik 3.3%, tertinggi sejak bulan Oktober tahun lalu. Pada bulan Juni penjualan toko makanan, cafe dan restaurant naik 0.5%, toko pakaian dan alas kaki naik 0.8% dan toko perlengkapan rumah naik 0.9%.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Juli 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD)

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit.

Bulan Juni lalu neraca perdagangan Australia kembali surplus sebesar AUD 0.86 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus AUD 1.78 milyard dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus AUD 2.02 milyard. Pada bulan Juni 2017 ekspor turun 1.0% ke AUD 31.78 milyard tetapi impor naik 2.0% ke AUD 30.92 milyard.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD 0.93 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 14:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada GBP)

Indikator yang disebut juga dengan HBOS House Price Index (HPI) ini mengukur perubahan harga perumahan yang dibiayai oleh Halifax Bank of Scotland (HBOS). Indeks ini dianggap sebagai indikator awal bagi kondisi industri perumahan di Inggris, dan kenaikan harga perumahan akan cenderung menarik investor untuk masuk ke sektor ini. Selain itu perubahan harga sektor perumahan juga akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan Juli lalu indeks harga perumahan di Inggris m/m naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3% dan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir, sementara indeks y/y naik 2.1% ke 709.7 index points, terendah lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 707.1 index points.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks m/m akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 18:45 WIB: hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan September 2017 dan statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Suku bunga ditentukan dengan cara voting, 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro ikut memberikan suara. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah meeting dalam notulen meeting. Suku bunga biasanya dirilis sesuai perkiraan sehingga yang lebih berdampak adalah konperensi pers presiden ECB yang diadakan 45 menit kemudian.

Pada meeting terakhir 20 Juli lalu yang diadakan di Frankfurt, Jerman, ECB mempertahankan suku bunga acuan 0.00%, suku bunga deposito -0.40% dan suku bunga pinjaman (lending rate) sebesar +0.25%. Meski inflasi bulan Agustus y/y kembali naik 1.5% dan yang tertinggi sejak April lalu, namun analis memperkirakan suku bunga bulan September ini akan dipertahankan 0.0%.

Dalam statement yang dirilis seusai meeting, pimpinan bank sentral kembali menyatakan bahwa kebijakan yang akomodatif diperlukan guna mendukung naiknya inflasi. Bank sentral juga menyorot nilai tukar mata uang tunggal yang melonjak dalam 5 bulan terakhir. Pernyataan tersebut merupakan isyarat bahwa pengurangan besaran stimulus (pembelian asset) belum akan dilakukan pada bulan September ini.

Jika isu pengurangan stimulus kembali digulirkan maka EUR akan cenderung menguat. Statement seusai meeting bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR)

Konperensi pers terdiri atas 2 bagian yaitu pembacaan statement kebijakan moneter, proyeksi ekonomi dan acara tanya jawab. Diperkirakan Draghi akan menyinggung apresiasi nilai tukar Euro akhir-akhir ini ditengah membaiknya indikator ekonomi Eurozone. Acara konperensi pers ECB bisa dipantau disini.

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 1 September 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

Minggu lalu Jobless Claims AS naik 1,000 ke 236,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi naik ke 235,000, lebih rendah dari perkiraan yang 237,000, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 1,250 ke 236,750 klaim. Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 130 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 9,000 ke 245,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data Building Permits Canada bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada CAD)

Jumlah ijin pembangunan rumah adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi dan merupakan indikator awal bagi pasar perumahan baru di Canada. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Data yang dirilis menunjukkan persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.

Bulan Juni lalu nilai pembangunan rumah yang sudah memperoleh ijin naik 2.5% ke CAD 8.1 milyard dibandingkan bulan Mei, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 1.8% tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 10.7%.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan akan kembali naik 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada CAD)

Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Canada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit, hanya saja untuk Canada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 175 purchasing manager di seluruh Canada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan.

Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juli lalu indeks Ivey Canada berada pada angka 60.0, lebih tinggi dari perkiraan 59.2 tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 61.6. Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks akan turun ke angka 61.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 1 September 2017 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD)

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

Minggu lalu persediaan minyak untuk industri kembali berkurang 5.39 juta barrel (atau -5.39 juta barrel), lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 1.80 juta barrel dan juga lebih rendah dari minggu sebelumnya yang berkurang 3.33 juta barrel. Untuk minggu ini tidak ada pekiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari minggu sebelumnya maka WTI/USD dan CAD cenderung menguat.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia. Baca juga: Harga Minyak Bumi Masih Dikekang Dampak Badai Harvey.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .