Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 11 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 18-22 September 2017: FOMC Dan BoJ Meeting, Retail Sales Inggris

M Singgih 17 Sep 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #fomc
Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC dan BoJ meeting, Retail Sales Inggris, Manufacturing PMI Eurozone, notulen RBA, CPI Canada, data perumahan AS, indeks ZEW Jerman dan Jobless Claims AS.

Rekap minggu lalu:

Serangan rudal Korea Utara dan lemahnya data penjualan retail tidak mempengaruhi pegerakan USD yang menguat versus semua mata uang utama kecuali GBP. Data penjualan retail AS bulan lalu telah mencerminkan dampak badai Harvey di Texas. Sebelumnya greenback menguat akibat data inflasi (PPI dan CPI) dan klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan.

Sementara penguatan GBP hingga ke level tertingginya sejak referendum Brexit tahun lalu disebabkan oleh notulen meeting BoE yang hawkish dengan mengisyaratkan pengurangan stimulus pada bulan depan dan kemungkinan kenaikan suku bunga. Kemungkinan ini juga didukung oleh pernyataan anggota MPC. Sebelumnya GBP menguat akibat inflasi bulan Agustus yang kembali naik 2.9%, tertinggi dalam 3 bulan dan mendekati batas atas bank sentral yang 3.0%.

Rekap 18-22 September 2017: FOMC Dan

Rekap minggu ini:

Minggu ini akan digelar meeting dua bank sentral yaitu The Fed (FOMC) dan BoJ. FOMC meeting bulan ini akan disertai dengan proyeksi ekonomi dan konperensi pers ketua The Fed Janet Yellen. Suku bunga The Fed diperkirakan masih akan dipertahankan pada level 1.00% hingga 1.25%. Fokus utama pasar akan tertuju pada pengurangan besaran stimulus yang USD 4.5 trilliun seperti diisyaratkan pada meeting sebelumnya, dan update proyeksi ekonomi terutama dot plot kenaikan suku bunga.

Naiknya inflasi bulan Agustus sebesar 1.9%, tertinggi dalam 3 bulan, tentu akan membuat Yellen lebih pecaya diri dan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember nanti kembali meningkat. Update proyeksi ekonomi yang lebih baik dan isyarat kenaikan suku bunga akan menyebabkan greenback melanjutkan rally. Sebaliknya jika komentar dan pernyataan Yellen dianggap dovish.

Untuk BoJ diperkirakan tidak mengubah kebijakan moneternya akibat inlasi yang masih rendah meski pertumbuhan kwartal kedua naik 0.6%, tertinggi sejak tahun 2015. BoJ adalah satu-satunya bank sentral negara mata uang utama yang hingga kini masih dovish.

Disamping FOMC dan BoJ, minggu ini pasar juga akan memperhatikan penjualan retail di Inggris yang merupakan data penting untuk kenaikan suku bunga disamping inflasi, Manufacturing PMI Eurozone, notulen meeting RBA, CPI Canada, data perumahan AS, indeks ZEW Jerman dan Jobless Claims AS.

Senin, 18 September 2017:

Hari libur bank-bank di Jepang (Aged day)
Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) kawasan Euro bulan Agustus 2017 (Final)
Jam 19:30 WIB: data Foreign Securities Purchases di Canada bulan Juli 2017
Jam 21:00 WIB: indeks harga perumahan AS bulan September 2017

Selasa, 19 September 2017:
Jam 08:30 WIB: notulen meeting tanggal 5 September 2017
Jam 08:30 WIB: indeks harga perumahan di Australia kwartal kedua tahun 2017
Jam 15:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Juli 2017
Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data di AS bulan Agustus 2017
Jam 19:30 WIB: data Current Account AS kwartal kedua tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Juli 2017
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak pada NZD)

Rabu, 20 September 2017:
Jam 05:45 WIB: data Current Account Selandia Baru kwartal kedua tahun 2017
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Agustus 2017
Jam 15:30 WIB: data Inggris bulan Agustus 2017
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Agustus 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 15 September 2017

Kamis, 21 September 2017:
Jam 01:00 WIB: hasil meeting : statement FOMC, pengumuman suku bunga bulan September 2017 dan proyeksi ekonomi AS
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen
Jam 05:45 WIB: data Selandia Baru kwartal kedua tahun 2017
Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman bulan September 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ
Jam 13:30 WIB
: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Agustus 2017
Jam 19:30 WIB: data AS per 15 September 2017
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Juli 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro versi Eurostat bulan September 2017

Jum’at, 22 September 2017:
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan September 2017
Jam 14:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan September 2017
Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan Agustus 2017
Jam 20:45 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI AS vesi Markit bulan September 2017

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 11 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru