Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
128
|
Pasca penguatan indeks dolar AS akibat optimisme para investor atas munculnya sesosok nama yang di luar prediksi sebelumnya untuk menggantikan Janet Yellen sebagai pimpinan bank sentral AS, Federal Reserve. Kandidat yang saat ini menarik bagi Trump yaitu ekonom Stanford, John Taylor. Trump terkesan atas dengan pernyataan-pernyataan hawkish dari John.
Pagi ini, Korut sedikit berulah dengan melontarkan pernyataan akan meluncurkan nuklir ke Australia. Korut memandang bahwa Australia merupakan ancaman karena menjadi sekutu kuat dari AS dan menjadi area mobilisasi pasukan AS.
Sentimen fundamental saat ini sedang dalam posisi saling bertentangan dan masing-masing sentimen membawa dampak bagi pergerakan harga emas. Saat indeks dolar AS menguat sedikit saja, maka emas akan mengalami pelemahan yang cukup dalam. Akan tetapi, jika kondisi geopolitik dalam kondisi tidak stabil, maka akan menjadi dorongan bagi penguatan emas.
Secara teknikal sendiri, emas saat ini sedang dalam masa transisi tren mingguan. Emas saat baru saja berhasil break up trendline down mingguan. Pola perdagangan masih stabil diperdagangkan di atas trendline down mingguan, akan tetapi secara struktur market mingguan masih belum valid menjadi trend up karena puncak (high) yang baru belum mampu break high (puncak) sebelumnya.
Walapun demikian struktur tren harian dan 4 jam sudah kembali menunjukkan pola uptrend. Dengan tanda harga sudah membentuk struktur up dan break up trendline down Daily/H4. Batas penurunan harga terhitung di area 1285 sebagai batas area support harga. Strategi yang dapat diaplikasikan jika harga pullback atau rebound di area support, kita dapat membuka posisi beli dengan risiko, atau kita dapat ganti posisi balik badan saat harga menembus support dengan membuka posisi jual. Berikut proyeksi detail pergerakan harga emas.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.