Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 30 Oktober - 3 November 2017: FOMC, BoE Dan BoJ Meeting, NFP AS

M Singgih 29 Oct 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #fomc   #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC, BoE dan BoJ meeting, NFP, upah dan ISM Manufacturing AS, konperensi pers Carney, PMI Inggris, tenaga kerja Canada dan New Zealand, CPI dan GDP Eurozone.

Greenback kembali menguat minggu lalu. Indeks USD menyentuh level 95, tertinggi dalam 4 bulan. Penguatan tersebut didukung oleh usulan reformasi pajak presiden Trump untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang telah disetujui kongres, spekulasi ketua The Fed pilihan Trump yang lebih hawkish, dan membaiknya data fundamental ekonomi AS yaitu Durable Goods Orders, Advance GDP dan Manufacturing PMI versi Markit.

Hasil meeting ECB dan BoC yang dianggap dovish semakin mendorong penguatan greenback. ECB memutuskan untuk memperpanjang program stimulusnya hingga bulan September tahun depan dan mempertahankan suku bunga tetap rendah, sementara BoC khawatir akan ketidak pastian ekonomi dan tidak memberi isyarat kenaikan suku bunga berikutnya. Di samping itu, belum tuntasnya masalah Catalonia yang tetap menyatakan sebagai negara merdeka dan memisahkan diri dari pemerintahan Spanyol semakin membebani Euro.

Rekap 30 Oktober - 3 November 2017:

 

Minggu ini pelaku pasar dihadapkan pada sederetan data dan peristiwa penting berdampak tinggi dan diperkirakan volatilitas pergerakan harga minggu ini akan meningkat. Tiga bank sentral akan menggelar meeting minggu ini yaitu The Fed, BoE dan BoJ. Selain itu dari AS akan ada rilis data Non Farm Payrolls Oktober, upah rata-rata dan ISM Manufacturing, dari Inggris ada laporan inflasi BoE dan konperensi pers Mark Carney, dan dari Jepang akan ada BoJ Outlook Report yang dirilis per kwartal dan konperensi pers Kuroda.

Sesuai dengan perkiraan pasar The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada Desember nanti, dan untuk meeting bulan November ini yang tidak disertai dengan konperensi pers, The Fed masih akan mempertahankan suku bunga pada 1.00% hingga 1.25%. Namun dengan membaiknya inflasi tahunan bulan September dan juga GDP kwartal ketiga maka statement FOMC diperkirakan akan hawkish.

Sementara naiknya inflasi tahunan Inggris bulan September yang mencapai batas atas 3.0% dan juga GDP kwartal ketiga yang di atas perkiraan membuat analis memprediksi BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 0.25% pada meetingnya Kamis mendatang.

Berbeda dengan Inggris, inflasi Jepang yang masih dibawah 1%, jauh dibawah target bank sentral yang 2%, akan membuat BoJ tetap dovish dan satu-satunya bank sentral negara mata uang utama yang belum merencanakan tapering. Diperkirakan BoJ Outlook Report akan merivisi turun perkiraan inflasi.

Data penting lainnya adalah inflasi dan GDP Eurozone, PMI Inggris (Manufacturing, Services dan Construction), GDP Canada, tenaga kerja Canada dan Selandia Baru, CPI Jerman, Retail Sales Australia, Core PCE dan Jobless Claims AS.

Di samping itu, minggu ini diperkirakan presiden Trump akan mengumumkan ketua The Fed pilihannya sebelum memulai lawatan ke Asia 3 November.

Senin, 30 Oktober 2017:

Jam 14:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan September 2017
Jam 15:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Oktober 2017
Jam 16:30 WIB: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan September 2017
Jam 20:00 WIB: data Preliminary Jerman bulan Oktober 2017

Selasa, 31 Oktober 2017:
Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Oktober 2017
Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman bulan November 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ
Waktu tentative: BoJ Outlook Report
Jam 13:30 WIB
: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 17:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Oktober 2017
Jam 17:00 WIB: data Flash kawasan Euro kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Agustus 2017
Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan Oktober 2017

Rabu, 1 November 2017:
Hari libur bank-bank di Perancis dan Italia (All Saints day)
Jam 04:45 WIB
: data dan Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Oktober 2017
Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Oktober 2017
Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Oktober 2017
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Oktober 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 27 Oktober 2017

Kamis, 2 November 2017:
Jam 01:00 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan November 2017 dan statement FOMC
Jam 03:15 WIB
: testimoni gubernur Stephen Poloz
Jam 07:30 WIB: data Australia bulan September 2017
Jam 07:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan September 2017
Jam 16:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Oktober 2017
Jam 19:00 WIB: laporan inflasi
Jam 19:00 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga, Asset Purchase Facility dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan November 2017
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (2 November 2017)
Jam 19:30 WIB
: konperensi pers gubernur BoE Mark Carney mengenai laporan inflasi
Jam 19:30 WIB: data AS per 27 Oktober 2017

Jum’at, 3 November 2017:
Hari libur bank-bank di Jepang (Culture day)
Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan September 2017
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Oktober 2017
Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB
: data AS bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Canada bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan September 2017
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Oktober 2017
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan September 2017
Jam 23:15 WIB: pidato anggota FOMC Neel Kashkar

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 16 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru