Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Kamis, 2 November 2017:
Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan September 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit.
Bulan Agustus lalu neraca perdagangan Australia kembali surplus sebesar AUD 0.99 milyard, lebih tinggi dari perkiraan yang akan surplus AUD 0.88 milyard dan juga bulan sebelumnya yang surplus AUD 0.81 milyard. Pada bulan Agustus 2017 ekspor naik 1.0% ke AUD 32.23 milyard dan impor stagnan di AUD 31.24 milyard.
Untuk bulan September 2017 diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD 1.42 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.
Jam 07:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan September 2017 (Berdampak medium pada AUD)
Jumlah ijin mendirikan bangunan (Building Permits) merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Bulan Agustus lalu jumlah ijin bangunan di Australia naik 0.4% ke angka 18,514 unit, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 1.1% tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 1.2% (atau -1.2%).
Untuk bulan September 2017 diperkirakan jumlah ijin bangunan turun 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.
Jam 16:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek sektor ini kedepan.
Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvey meliputi kategori perumahan (resedential), komersial dan engineering sipil (manufaktur, pertambangan dan industri lainnya).
Bulan September lalu indeks PMI sektor konstruksi di Inggris berada pada angka 48.1, lebih rendah dari perkiraan 51.1 dan yang terendah sejak bulan Juli tahun lalu. Pada bulan September 2017 indeks new orders mengalami kontraksi akibat penurunan proyek di sektor komersial dan engineering sipil.
Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan sedikit naik angka 48.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.
Jam 19:00 WIB: laporan inflasi BoE (Berdampak tinggi pada GBP)
Laporan mengenai proyeksi inflasi dan pertumbuhan ekonomi Inggris yang dibuat oleh BoE ini dirilis per kwartal dan selalu menjadi fokus pasar. Disebut juga dengan Quarterly Inflation Report (QIR). Selain tingkat inflasi, BoE juga memberikan pandangan mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris untuk 2 tahun mendatang dan kebijakan moneter yang akan dijalankan. Laporan inflasi per bulan November 2017 bisa dibaca disini.
Jam 19:00 WIB: hasil meeting BoE: (Berdampak tinggi pada GBP):
1. data Asset Purchase Facility BoE bulan November 2017:
Asset Purchase Facility BoE adalah target pembelian asset oleh BoE. Data ini berkaitan dengan program quantitative easing dari BoE, yaitu jumlah dana total yang akan digunakan oleh BoE untuk membeli asset-asset di pasar terbuka. Pada meeting terakhir 14 September lalu dana untuk pembelian asset sebesar £435 milyard, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya.
Untuk bulan November 2017 ini diperkirakan akan tetap sebesar £435 milyard. Jika jumlah dana untuk pembelian asset dikurangi (lebih kecil dari sebelumnya) maka GBP akan cenderung menguat.
2. pengumuman suku bunga dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan November 2017
Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting diantara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir 14 September lalu BoE masih mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0.25%. Pemotongan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016 lalu sebesar 0.25%.
Pernyataan gubernur Mark Carney di IMF bulan September lalu menyebutkan terlepas dari proses negosiasi Brexit, jika inflasi terus meningkat maka bank sentral akan mempertimbangkan untuk mulai mengurangi besaran stimulus. Disamping itu telah beberapa kali dalam tahun ini ada usulan dari pejabat bank sentral untuk menaikkan suku bunga.
Dengan inflasi tahunan bulan September yang mencapai 3.0%, tertinggi dalam 5 tahun terakhir, dan tingkat pertumbuhan (GDP) kwartal ketiga yang juga naik 3.0% (tertinggi sepanjang tahun ini), maka sebagian besar analis memperkirakan sudah saatnya BoE menaikkan suku bunga acuan pada meeting bulan ini. Kenaikan diperkirakan sebesar 0.25% ke level 0.50%.
Jika terjadi kenaikan suku bunga maka GBP akan cenderung menguat, dan bank sentral akan mengumumkan Rate Statement yang diterbitkan oleh MPC. Ringkasan kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca disini.
Jam 19:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (2 November 2017) (Berdampak tinggi pada GBP)
Selain penetapan suku bunga dan pembelian asset, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk target pembelian asset dan penentuan suku bunga.
Dirilis dengan format: X1-X2-X3, dimana X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan pembelian asset atau kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan pembelian asset atau penurunan suku bunga, dan X3 jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.
Pada meeting sebelumnya (14 September lalu) hasil voting untuk suku bunga adalah 2-0-7 atau ada 2 anggota MPC yang memilih kenaikan suku bunga, sementara untuk pembelian asset adalah 0-0-9, atau seluruh anggota MPC setuju untuk mempertahankan jumlah pembelian asset. Untuk meeting hari ini diperkirakan hasil voting untuk suku bunga akan 6-0-3 atau ada 6 anggota MPC yang akan memilih opsi kenaikan suku bunga, sementara untuk pembelian asset tetap 0-0-9.
Jika hasil voting menunjukkan lebih banyak anggota MPC yang setuju kenaikan suku bunga dan pengurangan dana pembelian asset maka GBP akan cenderung menguat. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa diunduh disini.
Jam 19:30 WIB: konperensi pers gubernur BoE Mark Carney mengenai laporan inflasi BoE (Berdampak tinggi pada GBP)
Carney dan anggota MPC lainnya akan mengadakan konperensi pers mengenai laporan inflasi BoE yang baru dirilis, dan akan disertai dengan acara tanya jawab. Isi pernyataan Mark Carney bisa dibaca disini
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 27 Oktober 2017 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu Jobless Claims AS bertambah 10,000 ke 233,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi naik dari 222,000 ke 223,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 235,000. Sementara rata-rata 4 mingguan turun 9,000 ke 239,500 klaim. Hingga minggu lalu Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 138 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.
Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 2,000 ke 235,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Jerome Powell dijadwalkan berbicara via satelit untuk sebuah acara pertemuan di Federal Reserve Bank of New York. Isi pidato Powell bisa dibaca disini.
Jam 23:20 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC William Dudley dijadwalkan berbicara pada acara pertemuan di Federal Reserve Bank of New York. Isi pidato Dudley bisa dibaca disini.
Jum’at, 3 November 2017:
Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan September 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.
Bulan Agustus lalu penjualan retail total Australia m/m turun 0.6% (atau -0.6%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.3% dan yang terendah sejak bulan Maret 2013 akibat merosotnya penjualan hampir di semua sektor, sementara untuk y/y naik 2.8%, terendah dalam 6 bulan terakhir.
Untuk bulan September 2017 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .
Arsip Analisa By : Martin
