EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Sesi Eropa: GBP/USD, Rabu 8 November 2017

Penulis

BoE mengatakn suku bunga tidak akan berubah lebih dari dua kali dalam tiga tahun, BoE masih khawatir tentang apa yang mungkin terjadi dengan proses Brexit.

Info Pasar

Mark Carney (Gubernur Bank of England) terus maju dan menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan pasar. Ia memperingatkan bahwa suku bunga tidak mungkin berubah lebih dari dua kali dalam tiga tahun ke depan dan BoE masih khawatir tentang apa yang mungkin terjadi dengan proses Brexit.

Kamis esok, laporan pertumbuhan NIESR (Lembaga Nasional Ekonomi dan Sosial) selama tiga bulan terakhir akan menjadi perhatian pasar. Sementara pasar melihat, prospek ekonomi Inggris masih relatif suram dalam jangka pendek hingga menengah. Dengan kondisi seperti ini, ada kemungkinan Sterling masih tertekan.


Analisa GBP/USD

Sesi Eropa: GBP/USD, Rabu 8 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H1.

Range Market : 1.3075 -1.3246.
Sinyal : Menguat.
Plan Trading :

Plan A : BUY STOP di 1.3215, TP 1.3226 / 1.3236 / 1.3246.
Plan B : SELL STOP di 1.3115, TP 1.3095 / 1.3085 / 1.3075.
Plan C : Memasang SL.

*Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
280948
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.


Jemvut
ane tiap ente update selalu tak ikuti