EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,100.26   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 4 jam lalu, #Saham AS

Sesi Asia: AUD/USD, Senin 13 November 2017

Penulis

UBS memperkirakan AUD/USD akan naik menjadi 0.8100 pada akhir 2018. Inflasi diperkirakan akan cukup kuat, hingga memicu kenaikan suku bunga.

Info Pasar

Fokus data Australia di pekan ini adalah data pekerjaan dan upah tenaga kerja. Data upah diperkirakan akan menunjukkan kenaikan ringan 0.5% pada kuartal 3 (sama seperti pada kuartal 2). Sementara data Ketenagakerjaan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 15k, dengan tingkat pengangguran 5.6% dari 5.5% sebelumnya. Data tenaga kerja ini akan menjadi titik terang dalam perekonomian, meskipun tingkat pengangguran diperkirakan masih tinggi.

Inflasi kemungkinan akan tetap stabil. Ekonom memperkirakan tekanan harga akan cukup kuat untuk memicu kenaikan suku bunga pada akhir 2019. Bank Sentral (RBA) telah menahan suku bunga sebesar 1.5% untuk lima belas pertemuan berturut-turut, tetapi pasar terus berharap agar RBA segera bertindak secepatnya.

Sementara Union Bank of Switzerland (UBS) memperkirakan tingkat AUD/USD akan naik menjadi 0.8100 pada akhir 2018.

 

Analisa AUD/USD

Sesi Asia: AUD/USD, Senin 13 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang AUD/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi dengan menggunakan grafik TF H1.

Range Market : 0.7610 - 0.7690.
Sinyal : Menguat.
Plan Trading :

Plan A : BUY STOP di 0.7670 TP 0.7690.
Plan B : SELL STOP di 0.7630 TP 0.7610.
Plan C : Memasang Stop Loss.

*Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
280995
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.