EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,825.50   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

Sesi Asia: AUD/USD, Senin 27 November 2017

Penulis

Pekan ini, data Belanja Modal Swasta (Private Capital Expenditure) akan membawa rally bagi mata uang Aussie, setelah suara dovish dari RBA sebelumnya.

Info Pasar

Risalah rapat Bank Sentral Australia (RBA) agak dovish dan telah mengirim Aussie ke harga rendah. Namun Aussie bisa menguat setelah berkat jatuhnya Dolar AS, karena kekhawatiran The Fed tentang inflasi. Aussie juga berhasil menguat bersamaan dengan lompatan dalam jumlah pekerjaan konstruksi: 15.7% di Kuartal ke-3.

Pekan ini, beberapa data akan ikut membawa rally Aussie, terutama data Belanja Modal Swasta (Private Capital Expenditure). Tingkat belanja modal swasta diawasi ketat oleh RBA sebagai indikator pertumbuhan di masa depan. Setelah beberapa kuartal menyusut karena trend dalam pertambangan, belanja modal telah meningkat pada tahun 2017, meningkat sebesar 0.9% pada kwartal ke-1 dan 0.8% di kwartal ke-Q2. Sementara untuk kwartal ke-3, diproyeksikan ada kenaikan sebesar 1.1%.

Analisa AUD/USD

Sesi Asia : AUD/USD, Senin 27 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang AUD/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi dengan menggunakan grafik TF H1.

Range Market : 0.7573 - 0.7653.
Sinyal : Menguat.
Plan Trading :

Plan A : BUY STOP di 0.7633 TP 0.7653.
Plan B : SELL STOP di 0.7593 TP 0.7573.
Plan C : Memasang SL.

*Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
281198
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.