EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS, CPI Canada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini: statement BoJ dan konperensi pers Kuroda, GDP dan Jobless Claims AS, CPI dan Retail Sales Canada, PSNB Inggris dan kepercayaan konsumen Eurozone.

Kamis, 21 Desember 2017:

  • Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Desember 2017 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak tinggi pada JPY)

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Bulan Januari 2016 lalu, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Kemudian bulan September 2016 BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli lalu menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi tidak kunjung naik, pada meeting bulan Juli lalu BoJ juga memutuskan untuk mengundur batas pencapaian target inflasi 2.0% hingga tahun 2019 dibandingkan target sebelumnya tahun 2018. Inflasi tahunan bulan Oktober lalu kembali merosot ke +0.2%, terendah sejak bulan Maret lalu dan semakin jauh dari target bank sentral yang 2.0%.

Pada meeting terakhir 31 Oktober lalu BoJ mempertahankan suku bunga pada level -0.1% dan target yield bond pemerintah untuk jangka waktu 10 tahun pada 0.0%. Tetapi BoJ juga merivisi perkiraan inflasi tahun ini dari +1.1% ke +0.8%. Diperkirakan pada meeting hari ini suku bunga akan dipertahankan pada -0.1%. Jika BoJ kembali menurunkan suku bunga maka JPY akan cenderung melemah. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca disini.
Baca juga: Dolar Menguat Terbatas, Wacana Reversal Rate BoJ Curi Perhatian

 

  • Jam 13:30 WIB: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY)

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, penambahan stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi.

 

  • Jam 16:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan November 2017 (Berdampak medium pada GBP)

Data ini mengukur perbedaan antara pengeluaran dan pemasukan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan perusahaan publik di Inggris. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan maka defisit akan dibiayai dengan pinjaman. Membengkaknya pinjaman berarti defisit dalam neraca anggaran dan akan cenderung memperlemah mata uang Pound, sebaliknya jika terjadi surplus anggaran akan cenderung memperkuat Pound.

Bulan Oktober lalu PSNB kembali mengalami defisit sebesar £ 7.46 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit £ 6.60 milyard dan merupakan defisit tertinggi sejak bulan April lalu. Untuk bulan November 2017 diperkirakan PSNB akan kembali defisit sebesar £ 8.30 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Indikator ini dirilis per kwartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua) dan Final GDP. Akhir-akhir ini selalu terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, sehingga ke 3 data tersebut cenderung akan berdampak tinggi. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Data Advance GDP kwartal ke-3 tahun 2017 yang dirilis 27 Oktober lalu menunjukkan angka pertumbuhan +3.0%, lebih rendah dari data final kwartal kedua yang +3.1%, sementara data Preliminary GDP (second estimate) yang dirilis 29 November lalu direvisi naik +3.3%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun 2014. Naiknya GDP kwartal ke 3 tersebut terutama disebabkan oleh kontribusi fixed investment yang meningkat 2.4%, ekspor yang naik 2.2%, Personal Consumption Expenditure (PCE) yang naik 1.6% dan pengeluaran pemerintah yang naik 0.4%.

Untuk GDP final kwartal kedua tahun 2017 yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan tetap +3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 15 Desember 2017 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS kembali turun 11,000 ke 225,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 237,000 dan yang terendah sejak pertengahan Oktober lalu. Sementara rata-rata 4 mingguan turun 6,750 ke 234,750 klaim. Hingga minggu lalu Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 145 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 7,000 ke 232,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Canada. Pada waktu yang bersamaan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Masing-masing dirilis untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) keduanya berdampak tinggi.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Bulan Oktober lalu, CPI total y/y (inflasi tahunan) naik 1.4%, sesuai dengan perkiraan tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.6%, sementara untuk m/m naik 0.1%, juga sesuai dengan perkiraan tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +0.2%. Kenaikan inflasi tahunan bulan Oktober terutama disebabkan oleh biaya transportasi (+3.0%), sewa tempat tinggal (+1.2%), biaya pendidikan dan rekreasi (+1.5%), harga gasoline (+6.5%) dan harga makanan (+1.3%).

CPI inti bulan Oktober 2017 y/y naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 1.0% tetapi yang tertinggi dalam 3 bulan, sementara CPI inti m/m naik 0.3%, tertinggi dalam 7 bulan.

Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan CPI total y/y akan naik 2.0%, CPI inti y/y akan kembali naik 0.4% dan CPI total m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

  • Jam 20:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Oktober 2017 (Berdampak medium-tinggi pada CAD)

Indikator ini mengukur pesentasi perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan. Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Canada. Ada 2 rilis, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan retail total. Biasanya yang berdampak tinggi adalah data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Bulan September lalu, penjualan retail total di Canada m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.9% tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0.1%, sementara penjualan retail inti m/m naik 0.3%, juga lebih rendah dari perkiraan + 0.9% tetapi tertinggi dalam 3 bulan. Kenaikan penjualan retail total bulan September tersebut terutama terjadi pada stasiun bahan bakar (+2.6%).

Untuk bulan Oktober 2017 Retail Sales total m/m diperkirakan naik 0.3% dan Core Retail Sales m/m diperkirakan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Data ini dirilis oleh Eurostat dan dibuat berdasarkan survey pada 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang pekerjaan, pendapatan, inflasi dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme dan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme.

 

21 Desember 2017: BoJ Meeting, GDP AS,

 

Bulan Oktober lalu, angka indeks berada pada +0.1, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir. Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan berada pada angka 0.0. Angka indeks yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
281597
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.