Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
276
|
IHSG View
IHSG masih mampu menguat di atas +0.5% dalam sehari (28/12). Beberapa sektor yang membawa IHSG melaju positif yakni sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing menguat +1.41% dan +1.04%. Investor domestik masih melakukan aksi bargain hunting-nya menjelang akhir tahun ini.
Beberapa berita makro yang dapat di rangkum yakni: Bank Indonesia memproyeksikan nilai defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) Indonesia akan terus naik hingga 2019. Defisit transaksi berjalan yang lebih rendah di bawah 2% baru akan dirasakan Indonesia setelah 2022, serta Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5.05%, berada di batas bawah kisaran proyeksi tahun ini sebesar 5%-5.4%.
Teknikal
IHSG masih mampu mencetak kenaikan menjelang akhir tahun. Saat ini diperdagangkan di level upper band secara Bollinger Band, dengan akumulasi beli yang masih cukup kuat. Tren secara umum bullish. Namun, waspadai level RSI yang sudah berada di atas 70% untuk saat ini. Prediksi: Bullish
IHSG Range: 6,280-6,350
Rekomedasi Saham Hari Ini
Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (29/12)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;
1. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
BBRI bergerak dalam area upper band secara Bollinger Band, RSI 65.4% (belum jenuh beli), tren secara umum bullish. BBRI telah menguat cukup signifikan selama di bulan Desember.
Action: Hold
Valuasi: Saat ini P/B ratio BBRI berada di level 2.85x berbanding dengan sektoral di level 1.35x.
- TP: 3,650 dan 3,850.
- Support: 3,400.
- Area Buy: 3,400-3,450.
- Cutloss: 3,290.
2. KRAS (Krakatau Steel)
Mendekati level MA50, KRAS menguat signifikan dalam dua hari terakhir. RSI 56.3% (belum jenuh beli). Secara umum tren sideways, tetapi rebound dan bullish dalam jangka pendeknya.
Action: Hold
- TP: 450 dan 460.
- Support: 385.
- Area buy: 385-390.
- Cutloss: 350.
3. TLKM (Telekomunikasi Indonesia)
Ditradingkan di atas MA5 dan berhasil menembus MA200 sejak terakhir kali pada bulan Oktober lalu. Perhatikan RSI yang sudah berada pada level 70% (jenuh beli) berpotensi profit taking. Tren secara umum sideways. Harga berada pada upper band secara Bollinger Band.
Action: Hold
Valuasi: Saat ini P/E TLKM berada di level 19.81x berbanding 15.88x dengan valuasi sektoral.
- TP: 4,440 dan 4,550.
- Support: 4,225.
- Area buy: 4,230-4,250.
- Cutloss: 4,150.
4. BBCA (Bank Central Asia)
Harga ditradingkan di atas MA5 dan berada pada upper band secara Bollinger Band. RSI 65.4% (belum jenuh beli). Tren secara umum bullish.
Valuasi: Saat ini P/E BBCA berada di level 4.36x berbanding 1.35x dengan valuasi sektoral.
- TP: 22,500 dan 23,500.
- Support: 21,000.
- Area Buy: 21,000-21,250.
- Cutloss: 20,650.
5. TPIA (Chandra Asri Petrochemical)
TPIA terlihat rebound dan menguat dalam dua hari terakhir. RSI 62.4% (belum jenuh beli). Tren secara umum bearish, tetapi level yang baik untuk entry di bottom.
Action: Hold
- TP: 5,850 dan 5,900.
- Support: 5,350.
- Area buy: 5,350-5,400.
- Cutloss: 5,000.