Mengawali tahun 2018, berikut adalah analisa jangka panjang dengan timeframe bulanan (Monthly) sebagai panduan Outlook Pair Mayor, bisa bookmark halaman ini.
Di sepanjang tahun 2017, Indeks Dolar merosot hingga 12% melawan sekeranjang mata uang utama lainnya. Konflik geopolitik AS-Korut serta tarik-ulur UU Pajak AS menjadi sorotan utama pasar Forex terhadap pemerintahan Donald Trump yang terkesan penuh dengan intrik. Sementara dari kebijakan moneter sendiri, pasar hampir tidak menggubris manuver The Fed yang telah menaikkan suku bunga hingga 3 kali hingga mencapai 75bp. Dengan kata lain, pada tahun lalu, kebijakan politik lebih dominan daripada kebijakan politik.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana dengan Outlook pasangan mata uang utama di tahun 2018? Apakah Dolar akan terus terjebak pada tren menurun, atau justru kembali bangkit? Mari kita telusuri Pair-Pair Mayor tersebut satu per satu dan anda bisa bookmark halaman ini untuk rujukan tahun 2018:
EUR/USD
Prakiraan Fundamental EUR/USD 2018: Long, kemudian sideways.
- Harga Euro menggeliat, mendaki perlahan sejak awal tahun 2017. Penyebab utamanya adalah melemahnya nilai tukar Dolar terhadap semua mata uang mayor.
- Saat ini, faktor utama yang menyebabkan pelannya reli EUR/USD adalah pernyataan ECB pada pertemuan terakhirnya yang menyatakan bahwa tidak ada rencana pengetatan sama sekali sampai setidaknya pada Oktober 2018.
Prakiraan Teknikal EUR/USD 2018: Bullish kontinu, kemudian terkonsolidasi untuk naik lebih tinggi.
- EUR/USD terlihat sedang terkonsolidasi (Sideway) pada area ekuilibrium bulanan. Koreksi reli EUR/USD tampak berlangsung relatif singkat pada area tersebut.
- Berikutnya, jika Euro mampu menjaga momentum, diprediksikan reli akan terus berlangsung hingga menembus batas atas Pitchfork Channel dari Resistance dinamis pada MA 50
GBP/USD
Prakiraan Fundamental GBP/USD 2018: Long, kemudian sideways.
- Depresiasi nilai tukar Dolar sejak awal tahun 2017 juga menjadi alasan mengapa GBP/USD yang seharusnya melemah (karena isu Brexit) malah turut menguat mengikuti trend Bullish pair Mayor lain.
- Disinyalir, perjanjian Brexit akan terfinalisasi pada tahun ini dengan prediksi bahwa Inggris Raya masih berusaha mempertahankan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (Soft Brexit).
Prakiraan Teknikal GBP/USD 2018: Bullish kontinu, kemudian naik lebih tinggi.
- GBP/USD diprediksikan terus mendaki perlahan setelah menembus batas resistansi dinamis MA 20 (garis biru) yang berkonfluensi dengan batas atas Pitchforck Channel.
- GBP/USD akan mengalami konsolidasi dengan tendensi Bullish sampai mengetes Resistance berikutnya pada MA 50 (garis merah).
USD/JPY
Prakiraan Fundamental USD/JPY 2018: Rebound Bullish.
- Dibanding BoJ, The Fed dipandang pelaku pasar sebagai bank sentral dengan keberanian untuk Rate Hike lebih tinggi. Ditambah lagi, The Fed direncanakan akan kembali menaikkan suku bunga hingga 2 sampai 3 kali pada tahun ini.
- Itu berarti, jika BoJ terlambat mengantisipasi agresifitas The Fed dalam menaikkan suku bunga, maka jelas USD/JPY akan diserbu oleh Carry Trader yang akan memasang posisi Long Dolar terhadap Yen.
Prakiraan Teknikal USD/JPY 2018: Awasi kelanjutan pola ABCD.
- USD/JPY diprediksikan bergerak naik dengan tendensi untuk menyelesaikan pola harmonik ABCD (garis kuning).
- Saat ini, USD/JPY bergerak di atas Resistance dinamis MA 50 dan 20. Artinya, buyer masih mendominasi dan masih akan berusaha mendorong harga sampai mencapai Resistance terdekat di sekitar area Supply bulanan.
USD/CHF
Prakiraan Fundamental USD/CHF 2018: Lebih mudah turun daripada naik.
- Swiss Franc masih dipandang pasar sebagai salah satu Safe Haven dengan stabilitas baik. Sejalan dengan harga emas, nilai tukar Swiss Franc terapresiasi terhadap Dolar sejak pertengahan Desember 2017.
- Pelemahan Dolar masih mungkin berlanjut hingga Maret 2018, di mana rapat FOMC akan mulai diketuai oleh Jerome Powell (menggantikan Janet Yellen).
Prakiraan Teknikal USD/CHF 2018: Breakout Pola Rising Wedge.
- Pola Rising Wedge mengindikasikan kesulitan Buyer untuk mendorong harga pada level Resistance kunci di kisaran 1.05 ~ 1.10. Oleh karena itu, setiap kali harga mendekati level tersebut, Seller akan langsung beraksi untuk menekan harga kembali.
- Berikutnya, jika Seller berhasil menekan harga untuk menembus Support dinamis pada MA 50 (garis merah), maka harga akan berlanjut menurun hingga menyentuh titik Support berikutnya pada kisaran level 0.80 ~ 0.85
AUD/USD
Prakiraan Fundamental AUD/USD 2018: Kehabisan momentum bullish untuk melanjutkan reli.
- Sebagai Dolar Komoditas, alasan menguatnya Aussie terhadap Greenback semata wayang adalah pelemahan Dolar AS itu sendiri.
- Secara fundamental, laju inflasi Australia terbilang lemah karena pelannya kenaikan gaji pekerja. Hal ini menghambat kebijakan bank sentral Australia untuk menaikkan suku bunga, mengejar The Fed yang sudah melakukan Rate Hike lebih awal dan lebih sering.
Prakiraan Teknikal AUD/USD 2018: Awasi breakout pola Flag Bearish.
- Pola Flag Bearish di atas mengindikasikan kesulitan Buyer untuk menembus Resistance dinamis pada MA 50 (garis merah). Begitu mencapai titik Resistance tersebut, tekanan jual langsung meng-Counter reli hingga kembali menurun.
- Jika Seller berhasil menekan harga sampai menembus MA 20 dan batas bawah Trendline Channel (garis biru), maka harga berpotensi untuk berlanjut menurun untuk menyelesaikan pola harmonik Cypher.
NZD/USD
Prakiraan Fundamental NZD/USD 2018: Tidak jauh berbeda dengan tetangganya, Australia.
- Selain Aussie, Kiwi sebagai Dolar Komoditas juga menikmati reli karena melemahnya Greenback. Meskipun begitu, reli NZD/USD tidak diprediksi untuk berlangsung lama.
- Pertama, pemerintahan New Zealand masih dilanda konflik internal sejak terpilihnya Jacinda Ardern sebagai PM. Kedua, indeks harga olahan susu sebagai salah satu komoditas utama NZ terus menurun.
Prakiraan Teknikal NZD/USD 2018: Bernasib sama seperti Aussie.
- Dari segi teknikal, NZD/USD tidak jauh berbeda dengan AUD/USD. Keduanya sama-sama tertekan oleh kekuatan Seller.
- Harga berpotensi untuk terus menurun, setelah harga bergerak menembus batas bawah pola Flag Bearish.
USD/CAD
Prakiraan Fundamental USD/CAD 2018: Dolar Komoditas dengan prospek tercerah.
- Dari semua Dolar Komoditas, Dolar Kanada memiliki peluang terkuat untuk terus mempertahankan relinya terhadap dolar AS.
- Laju inflasi Kanada terpantau mencetak kenaikan sebesar 0.2% dari tahun lalu (YoY), sejalan dengan proyeksi BoC. Prospek kenaikan harga minyak juga menjadi pendukung kekuatan Loonie untuk terus mendaki sembari menunggu BoC untuk menaikkan suku bunga, menyusul agresifnya The Fed.
Prakiraan Teknikal USD/CAD 2018: Lanjutkan pola Bat.
- USD/CAD diprediksikan bergerak menurun dengan tendensi untuk menyelesaikan pola harmonik Bat. Saat ini, Seller berusaha untuk menekan harga untuk menembus Support dinamis pada MA 50 (garis merah).
- Jika batas Support tersebut tertembus, maka harga berpotensi untuk terus menurun hingga menyentuh keseimbangan nilai tukar (paritas) pada 1.00
Mari kita awali tahun 2018 dengan langkah trading yang tepat, selalu gunakan trailing stop untuk mengontrol resiko dan kalkulator MM untuk mengatur eksposur modal trading Anda.
Selamat trading dan selamat tahun baru 2018, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex.
Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.