EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS, Services Inggris, Perdagangan Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah ADP Non Farm AS, Services PMI Inggris, Jobless Claims dan persediaan minyak AS dan RMPI Canada. Besok ada perdagangan Australia.

Kamis, 4 Januari 2018:

  • Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Desember 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indeks PMI untuk sektor jasa (services) ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan angka di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Bulan November lalu, indeks Services PMI berada pada angka 53.8, lebih rendah dari perkiraan 55.2 dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 55.6 (tertinggi dalam 6 bulan) akibat turunnya indeks new orders dan business activity.

Untuk bulan Desember 2017, diperkirakan indeks akan naik ke angka 54.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.


  • Jam 20:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Desember 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Bulan November lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah job di AS akan bertambah 190,000, sedikit lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 189,000 job tetapi lebih rendah dari perkiraan bulan sebelumnya yang bertambah 235,000 job. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sektor jasa, perdagangan, pendidikan, kesehatan, keuangan, tenaga profesional dan bisnis.

Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan jumlah job di AS versi ADP Report akan bertambah 191,000. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 29 Desember 2017 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS stagnan di angka 245,000, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 5,000 ke 240,000 klaim dan masih yang tertinggi dalam 6 minggu. Sementara rata-rata empat mingguan naik 1,750 ke 237,750 klaim. Hingga minggu lalu, Jobless Claims di AS masih berada di bawah angka 300,000 selama 147 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun 4,000 ke 241,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Raw Materials Price Index (RMPI) Canada bulan November 2017 (Berdampak medium pada CAD)

RMPI adalah salah satu komponen untuk mengukur tingkat inflasi yang didasarkan atas perubahan harga beli material oleh produsen (sektor industri dan manufaktur). Persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen akan mempengaruhi inflasi ditingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Bulan Oktober lalu, RMPI Canada naik 3.8%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 3.0% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sepanjang tahun 2017. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga produk otomotif dan pesawat terbang.

Untuk bulan November 2017 diperkirakan akan kembali naik 4.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan (atau persentase penurunan yang lebih rendah) akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

  • Jam 23:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 29 Desember 2017 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD)

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tetapi berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 4.61 juta barrel, lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 3.90 juta barrel tetapi lebih baik dari minggu sebelumnya yang berkurang 6.50 juta barrel. Untuk minggu ini diperkirakan akan kembali berkurang 5.20 juta barrel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah, karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya, jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat, karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia; yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Harga Minyak Cuan Di Tengah Gejolak Anti-Pemerintah Iran

Jumat, 5 Januari 2018:

  • Jam 07:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan November 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD)

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Dan sebaliknya, jika nilai total impor lebih besar dari eksporD maka perdagangan mengalami defisit.

4-5 Januari 2018: ADP Non Farm AS,

 

Bulan Oktober lalu, neraca perdagangan Australia kembali surplus sebesar AUD 0.11 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan surplus AUD 1.37 milyard dan merupakan surplus terendah dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Oktober 2017, ekspor turun 3.0% ke AUD 31.87 milyard dan impor naik 2.0% ke AUD 31.77 milyard.

Untuk bulan November 2017, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD 0.55 milyard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
281727
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.