Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Proyeksi Bearish Masih Dominan, Waspadai Sinyal Rebound EUR/USD

White Team 10 Jan 2018
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #rebound   #bearish   #eur
Meski sudah menampilkan Bullish Price Action, EUR/USD belum akan memantul naik karena ada 3 metode teknikal lain yang berhasil membuktikan dominasi bearish di pair tersebut.

Setelah bergerak menurun sejak awal pekan (8 Januari), EUR/USD menampilkan pola candle bullish yang berpotensi membawanya ke jalur rebound. Hanya saja, proyeksi dari 3 metode analisa teknikal lain menunjukkan jika sentimen bearish EUR/USD masih sangatlah kuat. Jadi, tanda-tanda kenaikan saat ini kemungkinan hanya bersifat korektif.


Fundamental EUR/USD

Euro tidak diramaikan oleh data berdampak tinggi untuk sesi trading hari ini (10 Januari). Hanya ada rilis laporan produksi industri dari Prancis yang anjlok ke level -0.5%, dan lelang obligasi Jerman yang berdampak sedang. Sementara itu, Dolar AS masih diliputi suasana suram setelah dikalahkan Yen Jepang.

EUR/USD akan menyambut notulen rapat ECB dan rilis PPI AS yang diprediksi menguat ke 0.2% besok (11 Januari). Sementara pada Kamis malam (12 Januari), AS akan menerbitkan serangkaian data berdampak tinggi, yakni Core CPI, Core Retail Sales, dan Retail Sales. Laporan inflasi inti diyakini menanjak, sedangkan kedua data penjualan ritel sama-sama diproyeksi melemah.


Teknikal EUR/USD

Setelah meniti kenaikan panjang, EUR/USD turun hingga menembus garis-garis MA dan lower line Uptrend Channel. Breakout tersebut diikuti dengan penurunan lebih lanjut yang mencapai area Fibo 38.20%. Namun demikian, harga tampak berupaya mengerem kemorosotan pada sesi trading hari ini, terlihat dari kemunculan pola candle Morning Star (lingkaran kuning) yang biasanya menandakan potensi bullish reversal.

 

Sell EUR/USD - 10 Januari 2018

Namun jika melihat posisi harga saat ini terhadap Uptrend Channel dan MA, proyeksi bearish EUR/USD masih sangat dominan. Di samping itu, harga terlihat sedang berada dalam tahap akhir penyelesaian pola harmonik (garis ungu). Jika harga nantinya mengikuti skenario pola harmonik seperti pada chart di atas, maka EUR/USD dapat kembali melemah untuk menyelesaikan target penurunan ke titik D. Dengan demikian, pantulan rebound dari Morning Star hanya akan menjadi koreksi, bukan reversal dari penurunan harga sebelumnya.


Proyeksi Pergerakan EUR/USD

Dilihat dari kacamata teknikal, EUR/USD memang masih dirundung sentimen bearish. Pola harmonik serta situasi harga yang masih berada jauh di bawah Uptrend Channel dan garis-garis MA jelas mendukung proyeksi tersebut. Anda perlu mewaspadai sinyal rebound dari pola Morning Star yang bisa jadi hanya mengindikasikan koreksi bullish. Jika ingin memanfaatkan pergerakan sementara tersebut, pastikan untuk membatasi target untuk meminimalisir risiko.

Namun jika Anda bersedia menunggu lebih lama untuk memaksimalkan potensi penurunan EUR/USD, Entry Sell bisa ditempatkan di area MA saat ini. Karena itu, setup chart di atas memilih area psikologis 1.19900 sebagai poin Entry.

Untuk memilih Stop Loss dan Take Profit, Anda bisa memperkirakannya dari batas resistance Fibo 23.60% dan support Fibo 50.00%. Jika disesuaikan dengan pengambilan Rasio Risk/Reward 1:3, Anda bisa menempatkan SL dan TP di area 1.20250 dan 1.18850.

 

Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.

Terkait Lainnya
 
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 

Kirim Komentar Baru