Meski sudah menampilkan Bullish Price Action, EUR/USD belum akan memantul naik karena ada 3 metode teknikal lain yang berhasil membuktikan dominasi bearish di pair tersebut.
Setelah bergerak menurun sejak awal pekan (8 Januari), EUR/USD menampilkan pola candle bullish yang berpotensi membawanya ke jalur rebound. Hanya saja, proyeksi dari 3 metode analisa teknikal lain menunjukkan jika sentimen bearish EUR/USD masih sangatlah kuat. Jadi, tanda-tanda kenaikan saat ini kemungkinan hanya bersifat korektif.
Fundamental EUR/USD
Euro tidak diramaikan oleh data berdampak tinggi untuk sesi trading hari ini (10 Januari). Hanya ada rilis laporan produksi industri dari Prancis yang anjlok ke level -0.5%, dan lelang obligasi Jerman yang berdampak sedang. Sementara itu, Dolar AS masih diliputi suasana suram setelah dikalahkan Yen Jepang.
EUR/USD akan menyambut notulen rapat ECB dan rilis PPI AS yang diprediksi menguat ke 0.2% besok (11 Januari). Sementara pada Kamis malam (12 Januari), AS akan menerbitkan serangkaian data berdampak tinggi, yakni Core CPI, Core Retail Sales, dan Retail Sales. Laporan inflasi inti diyakini menanjak, sedangkan kedua data penjualan ritel sama-sama diproyeksi melemah.
Teknikal EUR/USD
Setelah meniti kenaikan panjang, EUR/USD turun hingga menembus garis-garis MA dan lower line Uptrend Channel. Breakout tersebut diikuti dengan penurunan lebih lanjut yang mencapai area Fibo 38.20%. Namun demikian, harga tampak berupaya mengerem kemorosotan pada sesi trading hari ini, terlihat dari kemunculan pola candle Morning Star (lingkaran kuning) yang biasanya menandakan potensi bullish reversal.
Namun jika melihat posisi harga saat ini terhadap Uptrend Channel dan MA, proyeksi bearish EUR/USD masih sangat dominan. Di samping itu, harga terlihat sedang berada dalam tahap akhir penyelesaian pola harmonik (garis ungu). Jika harga nantinya mengikuti skenario pola harmonik seperti pada chart di atas, maka EUR/USD dapat kembali melemah untuk menyelesaikan target penurunan ke titik D. Dengan demikian, pantulan rebound dari Morning Star hanya akan menjadi koreksi, bukan reversal dari penurunan harga sebelumnya.
Proyeksi Pergerakan EUR/USD
Dilihat dari kacamata teknikal, EUR/USD memang masih dirundung sentimen bearish. Pola harmonik serta situasi harga yang masih berada jauh di bawah Uptrend Channel dan garis-garis MA jelas mendukung proyeksi tersebut. Anda perlu mewaspadai sinyal rebound dari pola Morning Star yang bisa jadi hanya mengindikasikan koreksi bullish. Jika ingin memanfaatkan pergerakan sementara tersebut, pastikan untuk membatasi target untuk meminimalisir risiko.
Namun jika Anda bersedia menunggu lebih lama untuk memaksimalkan potensi penurunan EUR/USD, Entry Sell bisa ditempatkan di area MA saat ini. Karena itu, setup chart di atas memilih area psikologis 1.19900 sebagai poin Entry.
Untuk memilih Stop Loss dan Take Profit, Anda bisa memperkirakannya dari batas resistance Fibo 23.60% dan support Fibo 50.00%. Jika disesuaikan dengan pengambilan Rasio Risk/Reward 1:3, Anda bisa menempatkan SL dan TP di area 1.20250 dan 1.18850.
Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.