EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,379.20/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 6 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Mingguan EUR/JPY: Harga Sulit Jauhi Pola Konsolidasi Mingguan

Penulis

Kenaikan kembali EUR/JPY belum tampak seperti Uptrend, kecuali jika didukung oleh volume kuat dan pola continuation (penerusan) di minggu ini.

Halo pembaca, saya melihat ada nya suatu peluang entry di pair EUR/JPY ini, melihat pair ini masih berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 22 Januari 2018.

Simak EUR/JPY dalam Daily chart berikut:

EURJPY Daily

 

Dalam gambar di atas, tampak harga kembali naik setelah me-retest area konsolidasi mingguan sebelumnya (Kotak Hitam). Dalam psikologi trading, hal ini menggambarkan betapa sulitnya para trader untuk membentuk level harga baru setelah konsolidasi mingguan. Sehingga, retest dan kenaikan kembali ini belum tampak seperti kembalinya harga ke Uptrend, kecuali jika didukung oleh volume kuat dan pola continuation (penerusan) di minggu ini.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4 hour chart berikut:

EURJPY H4

 

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 137.46
  • Resistance1 (R1): 136.20
  • Support1 (S1): 135.12
  • Support2 (S2): 133.79

Pada gambar di atas, harga yang terejeksi dari garis EMA200 kini tampak masih bergerak di sekitar arus kenaikan yang telah kita gambarkan di analisa minggu lalu (Garis Hitam).

Dengan demikian, kini garis hitam dan level R1 akan menjadi alat yang baik untuk membantu menganalisa kembali tidaknya tekanan beli kuat pada pair EUR/JPY ini. Breakout-nya level S1 akan menjadi konfirmasi jual yang baik jika disertai dengan menjauhnya harga dari garis EMA 20 dan 10, serta dengan volume yang lebih besar dari transaksi sebelumnya.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy: 49% , Sell: 51%)

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
281977
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.