Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) memberikan sedikit optimisme ke pasar saham. Dengan level suku bunga yang masih ditetapkan rendah, maka akan memberikan akselerasi kredit di perekonomian Indonesia ke depan. Sektor Perbankan yang berhubungan dengan suku bunga berhasil naik +0.44%, dan didukung oleh sektor-sektor lainnya, seperti Barang Konsumsi dan Aneka Industri yang berhasil menguat masing-masing sebesar +1.42% dan +1.08% pada perdagangan IHSG (18/01).
Berita Makro: Sesuai proyeksi, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuannya (BI 7-Day Reverse Repo Rate) di level 4,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Dengan demikian, deposit facility tetap di level 3,5% dan lending facility tetap di level 5%.
Teknikal: dalam jangka pendeknya IHSG masih dalam bullish tren, namun yang patut diwaspadai ialah level RSI yang sudah bergerak di atas 70% dengan kecenderungan jenuh beli. Baik minor dan secondary trend IHSG masih dapat dikatakan bullish, saat ini akan mencoba konsolidasi sesaat jika terjadi koreksi.
Prediksi IHSG: Bearish.
Rekomendasi Saham-Saham Hari Ini
Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan (19/01)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;
1. BNLI (Bank Permata)
Tren jangka pendek bullish, harga masih ditradingkan di bawah MA200.
Valuasi: saat ini P/B BNLI berada di level 0.85x berbanding 1.41x dengan sektoral.
- TP: 665 dan 700
- Support: 615
- Area buy: 615-625
- Cutloss: 600
2. ASII (Astra Internasional)
Dalam jangka pendek pergerakan saham ASII sideways, begitupula dalam jangka menengahnya. RSI 62.4% (belum jenuh beli). Harga ditradingkan di bawah MA200, peluang cukup baik jika harga berhasil menembus ke atas melewati MA200.
Valuasi: saat ini P/E ASII berada di level 18.6x berbanding 9.85x dengan sektoral.
- TP: 8,350 dan 8,500
- Support: 8,050
- Area buy: 8,100-8,150
- Cutloss: 7,900
3. ERAA (Erajaya Swasembada)
Pada minor trend terlihat bullish, harga ditradingkan pada level di bawah MA50.
Valuasi: P/E ERAA saat ini berada di level 7.30x berbanding 15.34x dengan valuasi sektoral.
- TP: 700 dan 810
- Support: 700
- Area buy: 700-710
- Cutloss: 680
4. UNVR, (Unilever Indonesia),
Pada minor trend terlihat bullish, harga ditradingkan pada level di bawah MA50,
- TP: 55,000 dan 55,900
- Support: 53,500
- Area buy: 53,500-35,750
- Cutloss: 51,500
5. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
Dalam minor tren bergerak bullish, sedangkan dalam secondary market, tren sideways. Harga mulai mendekati level high yang terakhir kali di awal tahun ini. RSI 50.2% (mulai jenuh jual). Harga berada di area middle band secara Bollinger Band.
- TP: 3,680 dan 3,720
- Support: 3,480
- Area buy: 3,480-3,520
- Cutloss: 3,400