EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,938.46   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Minyak Lesu Karena Laporan Tunjukkan Kenaikan Inventori

Penulis

Menurut American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah (inventori) meningkat 3.23 juta barel pekan lalu, naik pertama kali sejak November.

Minyak Mentah mundur dari level tinggi tiga tahunnya, setelah sebuah laporan menunjukkan kenaikan inventori untuk pertama kalinya di Amerika Serikat sejak bulan November. West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret menurun 2.33 persen ke $63.994 per barel di hari Selasa.

Menurut American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah (inventori) meningkat 3.23 juta barel pekan lalu, sedangkan persediaan gasolin naik 2.69 juta barel. ACY mencatat, ini akan menggenapkan kenaikan dua belas pekan beruntun, apabila data EIA yang akan dirilis nanti malam mengkonfirmasinya.

Sementara itu, harga minyak juga ditekan oleh peningkatan output minyak mentah AS yang telah mencapai 9.88 juta barel per hari (bph) pekan lalu, level tertingginya sejak 1983 dalam data pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa produksi minyak mentah AS akan menyentuh rekor baru, meskipun OPEC dan Rusia telah mencapai kesepakatan untuk memangkas output.

Berdasarkan grafik Daily pada WTI yang diambil ACY di bawah ini, harga terus melandai dan kini berada tepat pada Moving Average 20-Day sebagai level support, yang juga bertepatan dengan level Fibonacci Retracement (23.6%). Kedua level support akan memperkuat reli harga, jika gagal break out lebih jauh. Sedangkan apabila harga ternyata terus menurun, maka ke depan ada support lain pada Fibo (38.2%) dan level 61.555 yang sebelumnya tercapai sebagai high pada tahun 2015.

 

Grafik WTICOUSD Daily

WTICOUSD Daily

 

Meskipun ada peluang reli dengan dukungan level-level support tadi, sejumlah indikator teknikal menunjukkan bahwa kemerosotan harga baru-baru ini bisa memicu penurunan lebih besar dalam beberapa hari mendatang. Hal ini dibuktikan oleh Divergen Bearish yang secara simultan ditampilkan oleh MACD dan RSI (14), sebagaimana nampak dalam grafik di atas. Kedua indikator mengindikasikan bahwa kekuatan uptrend boleh jadi sudah memudar, sehingga memberikan peringatan bagi investor bahwa posisi long pada komoditas ini disarankan tidak lagi ditahan.

 

 


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

ACY

Arsip Analisa By : ACY
282160
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya