EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,222.50/oz   |   Silver 24.97/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa US OIL (WTI): Peluang Di Sekitar Area Support Mingguan

Penulis

Minggu ini kita fokuskan pada reaksi dan tekanan volume transaksi untuk menemukan ada tidaknya peluang berlanjutnya penurunan pada komoditas ini.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL ini, melihat komoditas ini membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 6 Februari 2018.

Simak US OIL dalam Daily chart berikut:

US OIL Daily

 

Dalam gambar chart di atas, harga yang sebelumnya telah mem-breakout area harga tertinggi mingguan (Kotak Biru) masih tampak belum mampu menjauh dengan membentuk pergerakan penurunan. Saya pun coba menggambarkan arus kenaikan dengan Garis Merah yang terhubung dari level – level low.

Hal ini mengindikasikan meningkatnya minat para Seller terhadap harga tertinggi, sehingga minggu ini kita fokuskan pada reaksi dan tekanan volume transaksi untuk menemukan ada tidaknya peluang berlanjutnya penurunan pada komoditas ini.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4 hour chart berikut:

US OIL H4

 

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 66.82
  • Resistance1 (R1): 64.76
  • Support1 (S1): 63.13
  • Support2 (S2): 61.10

Oke, berdasarkan gambar di atas, harga di minggu lalu cenderung menguat untuk membentuk level harga tertinggi baru yang langsung mendapat sentimen jual sejak awal minggu ini ( 29 Januari 2018). Hal ini menggambarkan minat jual yang masuk menjadi respon terhadap penurunan minat beli, dimana tampak dari ukuran candle Bullish (hijau) yang perlahan memendek.

Minggu ini, dalam pandangan saya harga akan mendapat tekanan jual kembali untuk membentuk level terendah baru. Karenanya, amati reaksi harga untuk membreakout level low sebelumnya (diwakili level S1 minggu ini) ataupun mengalami koreksi atau pullback saat retest pertama level low di minggu ini. Fokuskan pula pada volume yang terbentuk di tiap candle minggu ini, agar lebih objektif terhadap market.

Very interesting right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 49% , Sell : 51%).

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
282174
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.