EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 22 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Bagaimana dengan kinerja IHSG di hari ini, aat pasar saham AS melemah semalam? Simak pula saham-saham pilihan lain-nya.

IHSG View

 

Ulasan Saham 22 Februari: Menu Trading

 

Kinerja IHSG masih melemah pada sesi perdagangan Rabu (21/02). IHSG ditutup melemah 0.29%, dengan sektor yang mengalami pelemahan terbesar di antaranya adalah sektor Aneka Industri (-1.23%), Properti (-1.23%), dan Barang Konsumsi (-0.46%).

Beberapa sektor mengalami koreksi karena satu dan lain hal; Properti disebabkan oleh indikasi profit-taking, Infrastruktur khususnya Konstruksi melemah dikarenakan pengerjaan konstruksi yang tidak sempurna, dan mengakibatkan pemerintah menghentikan sementara pengerjaan proyek. Hal ini langsung berdampak pada saham WSKT dan WSBP. Di sisi lain, kenaikan Yield 10-tahunan AS yang sudah hampir mencapai 3% membuat pasar AS kembali melemah.


Berita Industri

Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil terpantau menguat seiring dengan kenaikan ekspor periode 1 - 20 Februari di Malaysia, juga melemahnya mata uang Ringgit. Penguatan harga terjadi bersamaan dengan data ekspor CPO Malaysia yang mengalami kenaikan. Kami melihat hal ini sebagai sinyal positif pada Emiten Perkebunan.


Komentar

Market AS yang ditutup melemah dan minimnya sentimen di dalam negeri membuat peluang investor merealisasikan profit cukup tinggi. Beberapa sektor yang kami lihat akan kembali tertekan diantaranya adalah Konstruksi, Perbankan, dan Barang Konsumsi. Hal ini membuat peluang pelemahan IHSG secara harian cukup besar.


Teknikal

IHSG masih mampu bertahan di MA5, tetapi saat ini posisi harga sudah mengarah dekat dengan MA20. Jika ternyata IHSG memotong ke bawah MA20, arahnya akan cenderung bearish dalam jangka pendek, mengingat kekuatan belinya masih cukup rendah.

Range IHSG: 6,600 – 6,670

Prediksi: Bearish


Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 22 Februari? Mari kita simak bersama:


1. BUMI (Bumi Resources)

RSI terlihat rebound dengan Price Line yang masih berada di atas MA5. MACD berpeluang Golden Cross. Tren jangka pendek untuk BUMI adalah bullish.

Action: Hold

  • TP: 350 dan 356.
  • Support: 326.
  • Area buy: 326-330.
  • Cutloss: 306.


2. BRMS (Bumi Resources Mineral)

Harga BRMS kembali mencatatkan kenaikan di level tertingginya dalam satu tahun terakhir. MACD mengalami Golden Cross, dan harga sudah berada di atas MA5. Untuk RSI belum jenuh beli karena masih di 60.7%.

Action: Hold

  • TP: 97 dan 106.
  • Support: 80.
  • Area buy: 80-82.
  • Cutloss: 77.


3. MAPI (Mitra Adiperkasa)

MAPI bertahan di level konsolidasi dan berada pada upper band secara Bollinger Band. Saat ini, MACD berpeluang Golden Cross, dengan RSI di kisaran 51.6% (belum jenuh beli).

Action: Hold

  • TP: 7,525 dan 7,600.
  • Support: 7,100.
  • Area buy: 7,100-7,150.
  • Cutloss: 6,800.


4. HRUM (Harum Energy)

RSI 43.4% dengan posisi harga mulai bertahan di support-nya. Price Line memotong MA5 dan berpeluang berada di atas MA20. Dalam tren jangka pendek, HRUM masih dalam kondisi bullish meski sempat mengalami koreksi sesaat.

  • TP: 3,300 dan 3,470.
  • Support: 3,050.
  • Area buy: 3,050-3,100.
  • Cutloss: 2,950.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
282523
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.