Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
80
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke sekitar level $1830 per troy di tengah adanya kehati-hatian menjelang rilis data NFP AS pada malam hari ini, yang diprediksi akan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, dalam basis mingguan, harga emas berada di jalur turun lebih dari 1%, terbebani oleh pernyataan hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan data ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan.
Dalam pidato terbarunya, Powell pada pekan ini memperingatkan bahwa terminal rate dapat lebih tinggi dari ekspektasi pasar mengingat positifnya sejumlah data ekonomi, dan The Fed siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga jika diperlukan.
Sementara itu, harga emas sempat naik sekitar 0.9% pada perdagangan hari sebelumnya pasca data klaim pengangguran AS terbaru mengindikasikan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas berhasil rebound ke atas indikator Supertrend. Hal ini mengindikasikan bemas saat ini berada dalam tren bullish dan berpotensi untuk bergerak naik lebih lanjut. Dalam jangka pendek, harga emas diprediksi menguat ke sekitar level Resistance 1835.00, terutama jika terus bertahan di atas area Support 1826.29-1822.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1828.50-1826.29
- Take Profit: 1835.00
- Stop Loss: 1822.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1822.00.
- Entry Sell: 1822.00
- Take Profit: 1813.29
- Stop Loss: 1826.29
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
