Melanjutkan analisa NZD/USD 2 bulan lalu, setelah formasi double bottom pada time frame daily berhasil ditembus dan terus turun hingga mendekati 0.7170 (level support 76.4% Fibo expansion), tampaknya pasangan Kiwi Dollar akan mengalami koreksi kearah uptrend menyusul rilis data fundamental dari Selandia Baru dan Amerika Serikat minggu ini.
Meskipun tingkat pengangguran kwartal ke 4 tahun 2014 naik ke angka 5.7%, lebih tinggi dari perkiraan 5.3% dan kwartal ke 3 yang 5.4%, namun jumlah tenaga kerja bertambah 1.2%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 0.8% dan kwartal ke 3 yang bertambah 0.9%. (rilis data Employment Change 4 Pebruari kemarin). Hal ini menyebabkan NZD/USD yang sempat melemah sekitar 50 pip berbalik menguat. Penguatan NZD juga didukung oleh rilis indeks harga Global Dairy Trade (dirilis sebelum data tenaga kerja) yang naik 9.4% dari 2 minggu sebelumnya yang 1.0%.
Berbeda dengan Selandia Baru, 3 data fundamental penting AS yang dirilis awal minggu ini semuanya dibawah perkiraan. Indeks ISM Manufacturing PMI bulan Januari 2015 turun ke angka 53.5 dibandingkan Desember 2014 yang 55.5 dan perkiraan yang 54.9, sementara Personal Spending bulan Desember 2014 turun 0.3% dibandingkan perkiraan yang akan turun 0.1% (rilis Senin 2 Pebruari lalu). Selain itu Factory Order bulan Desember yang dirilis sehari kemudian juga turun 3.4%, lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 1.8% dan bulan Nopember yang turun 1.7%.
Kemungkinan NZD/USD masih akan mengalami koreksi bullish:
Chart daily:
1. Terbentuk formasi doji pada tanggal 30 Januari yang mengalami penolakan (rejection) pada garis support 38.2% Fibonacci fan, mengisyaratkan pembalikan arah pergerakan dari bar sebelumnya.
2. Terbentuk pin bar pada pada 3 Pebruari yang mengalami rejection pada level support 76.4% Fibonacci expansion dan garis support 38.2% Fibonacci fan, mengisyaratkan pergerakan kearah uptrend.
3. Terjadi divergensi bullish pada indikator CCI (14), yang menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish.
4. Menembus resistance dinamis kurva indikator ema-8.
5. Harga bergerak diatas level pivot mingguan.
Entry buy saat kurva indikator MACD benar-benar menembus garis sinyal kearah atas dan histogram OSMA bergerak diatas level 0.00, dimana kemungkinan untuk break kearah uptrend bisa terjadi.
Resistance : 0.7474 (level 50% Fibo expansion) ; 0.7600 (level 38.2% Fibo expansion) ; 0.7715 ; 0.7800 ; 0.7870.
Support : 0.7338 (level 61.8% Fibo expansion) ; 0.7235 ; 0.7170 (level 76.4% Fibo expansion) ; 0.7100 ; 0.7000.
Level pivot mingguan : 0.7323.
Level-level penting NZD/USD : 0.8000 ; 0.7975 ; 0.7930 ; 0.7850 ; 0.7800 ; 0.7715 ; 0.7660 ; 0.7615 ; 0.7585 ; 0.7500 ; 0.7460 ; 0.7370 ; 0.7235 ; 0.7180 ; 0.7100 ; 0.7000.
Indikator : simple moving average (sma) 50 ; exponential moving average (ema) 21 dan 8 ; CCI (14), MACD (12,26,9) ; OSMA.
Fibonacci expansion :
Titik 1 : 0.8835 (harga tertinggi 10 Juli 2014)
Titik 2 : 0.7713 (harga terendah 6 Oktober 2014)
Titik 3 : 0.8032 (harga tertinggi 21 Oktober 2014)
Fibonacci Fan :
Titik swing high: 0.8835 (harga tertinggi 10 Juli 2014)
Titik swing low : 0.7713 (harga terendah 6 Oktober 2014).
Sumber rujukan : www.forex.com : NZD bounces around on NZ employment data and Wheeler