EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 40 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 40 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 41 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 41 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 6 jam lalu, #Saham AS

Output Amerika Berpotensi Akhiri Tren Positif Harga Minyak

Penulis

Tingginya proyeksi output minyak Amerika Serikat menyelimuti pergerakan harga minyak mentah, dan berpotensi membuat emas hitam ini bergerak turun.

Analisa Fundamental

Harga minyak pada perdagangan hari Rabu (6 Maret) diperdagangkan melemah, seiring dengan adanya perkiraan kenaikan output dari dua produsen minyak raksasa, yang juga diikuti oleh meningkatnya jumlah stok minyak mentah mingguan Amerika Serikat.

Dua perusahaan minyak besar asal Amerika Serikat, Exxon dan Chevron sebelumnya merilis sebuah proyeksi yang mengarah kepada peningkatan produksi shale oil. Menyusul laporan tersebut, American Petroleum Institute (API) juga merilis sebuah data yang menunjukkan adanya kenaikan pada jumlah pasokan minyak mentah di Amerika Serikat. Di sisi lain, investor juga terus memperhatikan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang masih berlangsung.

 

Analisa Teknikal

Output Amerika Berpotensi Akhiri Tren

Harga minyak masih cenderung bertahan di sekitar level USD56/barel pada beberapa sesi perdagangan terakhir, yang juga merupakan level resistance-nya, dan diperkirakan masih akan berpotensi untuk bergerak bearish.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 56.61-57.15
  • Take Profit: 55.20
  • Stop Loss: 58.02

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
287637
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.