XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 8 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading USD/CHF Di Tengah Ketidakpastian Pasar

Adam Ghazali 6 Oct 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #chf   #usd/chf   #uang   #peluang   #trading
Market sedang dilanda kebingungan dan ketidakpastian dan itu menyebabkan beberapa news yang seharusnya positif hampir tidak berpengaruh pada pasar. Namun, untuk USD/CHF saya masih yakin bahwa trend ini masih BULLISH.

Analisa Fundamental 

Market sedang dilanda kebingungan dan ketidakpastian dan itu menyebabkan beberapa news yang seharusnya positif hampir tidak berpengaruh pada pasar. Namun, untuk USD/CHF saya masih yakin bahwa trend ini masih BULLISH, karena komentar FED yang masih berunjuk positif pada mata uang USD.

 

Analisa Teknikal

USDCHF


Dari Timeframe H4 bisa kita perhatikan harga menyentuh MA 100, akan tetapi tidak berhasil untuk berada dibawah MA 100. Untuk itu, saya masih merekomendasikan Buy pada mata uang USD/CHF dengan ketentuan:

  • Buy USDCHF
  • take profit maksimal 0.9825
  • take profit rekomendasi 0.9780 
  • SL pada 0.9680

Take profit dan SL bisa tidak menjadi acuan dan apabila sudah mencurigakan adanya indikasi perbalikan bisa di-Cut loss atau apabila sudah positif juga bisa di-cut.

Happy Trading.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 8 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Alexander Saogie |  1 Aug 2018
Selamat pagi master, untuk menghindari terjadinya ambigu pada hasil trading kita, setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi. Setahu saya memilih signal yang akan dieksekusi adalah bentuk opini yang menyebabkan hasil trading menjadi ambigu. Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya? Mohon saran dan komentar master untuk membuat trading saya menjadi lebih Profitable. Terima kasih. Bravo.

Lihat Reply [18]

@ Alexander Saogie:

Kalau sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, tidak akan menimbulkan ambigu.

- … setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi.

Asalkan sinyal-sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, berarti semua sinyal tersebut valid, dan Anda bisa eksekusi semuanya.
Tentu saja diperhitungkan dengan besarnya free margin yang masih ada dan ketahananan dana Anda untuk mengantisipasi semua level stop loss yang telah Anda tentukan, jika seandainya semuanya loss (semua stop loss kena).

- Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya?

Tidak juga. Semua time frame bisa terjadi overtrading. Mungkin pada time frame rendah bisa ada banyak sinyal pada satu pair, tetapi kalau ingin entry terus-terusan, pada time frame tinggi juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengamati banyak pair.

Perlu diketahui, kalau Anda entry berdasarkan sinyal yang valid, itu bukan berarti overtrading, karena memang itu peluang trading. Tinggal sesuaikan dengan management resiko.
Yang dimaksud overtrading biasanya konteksnya negatif, yaitu trading tanpa rencana dan mengabaikan sinyal, mungkin berdasarkan feeling atau karena ingin balas dendam setelah loss besar.

M Singgih   2 Aug 2018
berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada pak ya. Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja. padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh
Andi Puji   13 Aug 2018

@ Andi Puji:

- berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada….

Ya, konsekuensi trading dengan scalping memang harus selalu memantau supaya tidak ketinggalan. Alternatifnya, kalau Anda ada males memantau, bisa menggunakan EA (Expert Adisor) atau robot trading.

- Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja.

Tidak, karena win rate dihitung berdasarkan frekuensi trade (jumlah trade yang telah dilakukan), tidak tergantung lamanya periode waktu. Misal Anda rencanakan bulan ini bisa sekitar 100 trade. Dari 100 trade tsb ternyata 70 trade profit, berarti win rate-nya 70%.
Mungkin saja ada hari dimana Anda absen (tidak trading), tetapi jumlah per bulan totalnya bisa 100 trade.

- padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh

Backtest memang berdasarkan histori pergerakan harga yang telah terjadi, jadi waktunya berurutan (tidak loncat-loncat). Kecuali jika histori Anda ada yang kurang.
Untuk perhitungan win rate, yang penting perbandingan frekuensi profit dan frekuensi loss dari total trade yang telah dilakukan.

M Singgih   14 Aug 2018

Ada panduan untuk backtest maupun perhitungan ga min? saya suka bingung kalau backtest. apa aja sih yang perlu saya lihat.

thank u min

Zulkifli Hasan   17 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Selamat pagi Pak Zulkifli Hasan. Dalam Backtest suatu sistem trading, tentu saja ada banyak hal yang perlu Anda lihat dan perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Winrate dari sistem trading tersebut.

2. Edge dari sistem trading tersebut.

3. Cara kerja dari sistem trading tersebut.

Untuk caranya sendiri Anda bisa lihat pada artikel kami di Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro.

Pada artikel itu telah dicontohkan cara-cara perhitungan Winrate, Edge, dll yang akan sangat mempengaruhi profitabilitas sistem trading Anda saat trading di akun riil nanti.

 

backtest-sistem-trading

Terima kasih.

Admin   18 Aug 2018

Selamat malam min. Terima kasih atas bantuannya. Saya ingin kembali melanjutkan pertanyaan yang kemarin. Saya sudah baca artikelnya, dan panduannya memang lengkap sekali. Namun, pertanyaan saya kali ini, adalah pada kalimat ini:

Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Thank you min.

Zulkifli Hasan   19 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Sebenarnya tidak ada aturan maupun jumlah pasti pada Backtest. 100 posisi pun sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan representasi yang bagus akan sistem trading tersebut.

Hanya saja, ada tujuan lain yang terkandung dalam Backtest sistem trading. Tujuan tersebut adalah memperdalam ilmu, keyakinan, serta kepahaman Anda akan sistem trading yang akan Anda gunakan. Jadi semakin banyak Anda melakukan Backtest, maka akan semakin dalam pula ilmu, keyakinan serta pemahaman Anda akan sistem trading tersebut. Tentu saja ini akan berujung pada meningkatnya performa trading Anda nanti.

Terima kasih

Admin   20 Aug 2018

mohon infonya pak, hubungan win rate dengan risk reward? trims

Elly Sagita   19 May 2022

adakah tips agar tidak overtrading pak, susah sekali mengontrol apalagi setelah loss? Trm ksh. semangat

Alnodio Lotaldy   19 May 2022

@Elly Sagita: Hubungan antara winrate dengan risk reward adalah sama-sama digunakan untuk menentukan nilai ekspektasi. Nilai ekspektasi menjadi parameter kunci untuk mengukur profitable atau tidaknya sebuah sistem trading dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Nilai ekspektasi 0 artinya sistem trading hanya BEP atau impas dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi dibawah 0 artinya sistem trading loss atau rugi dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi diatas 0 artinya sistem trading hanya profitable atau untung dalam jangka panjang

Sebagai contoh, ada 2 orang trader yaitu trader A dan B masing-masing dengan detail sebagai berikut.

  • Trader A
    Winrate 70%
    Risk/reward 1/1
  • Trader B
    Winrate 40%
    Risk/reward 1/3

Siapakah yang lebih profitable dalam jangka panjang? Untuk menentukannya kita harus membandingkan nilai ekspektasi keduanya.

  • Trader A
    Nilai ekspektasi = (70% x 1) - (30% x 1) = 0.4
  • Trader B
    Nilai ekspektasi = (40% x 3) - (60% x 1) = 0.6

Jadi, yang lebih profitable adalah trader B.

Dengan demikian, winrate tinggi tidak menjamin profitable dan winrate rendah tidak menjamin tidak profitable.

Parameter winrate dan risk/reward harus dipadukan untuk menilai bagus tidaknya sistem trading.

Kiki R   20 May 2022

@Alnodio Lotaldy: Berikut beberapa tips agar tidak overtrading.

1. Mempunyai trading plan yang jelas sebelum entry.

Jangan pernah masuk market tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika Anda melakukan hal ini, sama saja Anda berjudi di market.

Susun trading plan yang jelas:

  • Entry sell atau buy?
  • Entrynya di sekitar level harga berapa?
  • Apa parameter yang menentukan waktunya masuk market dan kapan tidak masuk market?

3 pertanyaan ini harus jelas sebelum Anda masuk market.

2. Gunakan risk management yang benar

Pertama, jangan pernah gunakan risiko lebih dari 2% per transaksi. Risiko per transaksi inilah yang menjadi patokan nilai loss terbesar dalam 1 peluang.

Kedua, jangan entry terlalu banyak dalam 1 peluang. Tunggu waktu yang tepat untuk entry lalu masuk sesuai risiko per transaksi yang sudah ditentukan.

Jadilah seorang sniper yang menunggu masuk market hanya pada saat yang tepat.

Terakhir, batasi maksimal 3 posisi terbuka secara bersamaan dalam satu waktu. Posisi terbuka terlalu banyak bukan hanya menaikkan risiko tapi juga membuat Anda susah fokus.

2 poin ini harus Anda pahami sebelum masuk market agar tidak terjebak dengan overtrading.

Kebanyakan trader pemula terlalu fokus untuk masuk market agar profit sebanyak-banyaknya padahal justru hal inilah yang menjadi alasan terbesar mereka banyak loss di market.

Jadilah trader yang selalu bertindak berdasarkan trading plan dan tahu mengendalikan risiko.

Kiki R   20 May 2022

Untuk menilai performa trading kita apakah parameter yg digunakan ini ekspektasi seperti yg dijelaskan diatas pak? atau mungkin ada parameter yg lain?

Faradilla   22 Sep 2022

@Faradilla: Ya, parameter nilai ekspektasi adalah kunci utama dalam melihat bagus tidaknya performa trading dalam jangka panjang.

Parameter pendukungnya banyak, antara lain:

- Winrate & lossrate

- Average profit & average loss

- Max consecutive loss & max consecutive profit

- Max drawdown

Kiki R   23 Sep 2022

saya baru masuk akun ril 3 bulan pak setelah latihan 6 bulan di demo, dan Alhamdulillah belum mc. tapi akun saya nilainya hanya bertahan di angka situ-situ saja. bagaimana biar saya bisa menaikkan nilai akun saya ya kak biar bisa hidup dari trading?

Annisha   11 Oct 2022

Saat baru mulai trading, jangan bermimpi untuk hidup dari trading. Banyak orang yang sudah trading bertahun-tahun itu tetap trading sebagai pendapatan sampingan, walaupun cuan mereka sudah banyak sekali.

Kenapa begitu? Karena "cuan dari trading" dan "hidup dari trading" itu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Agar bisa cuan dari trading, kamu hanya butuh tiga hal:

  • Sistem trading yang teruji dan benar-benar bisa profit.
  • Manajemen risiko yang baik.
  • Disiplin dan pengendalian diri saat trading.

Nah, kalau nilai akun kamu "di situ-situ saja", coba periksa apakah sistem trading kamu benar-benar bisa profit?

Kalau sistem trading semestinya sudah profit, coba periksa manajemen risiko kamu. Apakah kamu termasuk trader yang terlalu cepat take profit (TP) dan menunda cut loss? Banyak pemula suka TP meski baru untung belasan pips, tapi loss dibiarkan sampai ratusan pips. Hal ini keliru. Untuk memperbaiki manajemen risiko, bisa dicoba menyimak beberapa artikel ini:

Praktikkan terus sistem trading dan manajemen risiko tadi secara disiplin, sambil terus membina psikologis diri, nantinya lama kelamaan nilai akun akan naik.

Untuk psikologis ini hanya bisa ditingkatkan dari pengalaman, sehingga yang penting dijalani saja dulu. Kalau merasa ragu, coba mencari buku-buku forex untuk menambah ilmu dan rasa percaya diri.

Lalu, bagaimana kalau mau hidup dari trading? Yang perlu diperhatikan: Hanya karena kamu berhasil cuan gede dari trading, itu tidak berarti kamu siap untuk hidup dari trading.

Syarat untuk hidup dari trading:

  • Kamu harus terlebih dahulu memenuhi 3 syarat untuk "cuan dari trading" di atas. Setidaknya, sistem trading kamu harus sudah terbukti menghasilkan cuan konsisten selama setahun.
  • Kamu harus punya aset produktif dan cadangan cash melimpah. Setidaknya, kamu tidak boleh punya utang dan harus sudah punya persediaan dana darurat senilai 12x pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa tetap trading dengan tenang meskipun seandainya kena loss beruntun dalam jangka pendek.
  • Kamu harus punya wawasan trading yang cukup, mental yang kuat, dan pengalaman yang benar-benar matang dalam menghadapi gejolak di pasar. 

Banyak trader yang sukses cuan sering gagal menjajal "hidup dari trading", karena mereka tak punya persediaan dana darurat atau mentalnya hancur karena nggak kuat trading fulltime. Kemudian mereka kembali lagi ke trading paruh waktu sambil bekerja fulltime.

Aisha   13 Oct 2022

Annisha: sebelumnya bisa saya ucapkan selamat karena bisa menghindari MC. Tapi kalau mau hidup dari trading, sebenarnya masih jauh sekali.

Menaikkan profit dalam trading forex tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu anda mencapai tujuan tersebut, antara lain:

  • Menetapkan target profit yang realistis dan terukur, sehingga Anda bisa memantau perkembangan trading
  • Menerapkan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan batas kerugian (stop loss) dan batas keuntungan (take profit), jika sudah konsisten bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
  • Menggunakan strategi trading yang efektif dan cocok dengan gaya trading Anda, seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi, kondisi politik, dan analisis teknikal.
  • Menggunakan platform trading yang andal dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan anda dalam melakukan trading

Bicara soal platform trading, bisa juga Anda menambah wawasan dengan mencoba tools-tools trading dari broker. Semoga sukses. 

Ananta   6 Mar 2023

@ Zulkifli Hasan:

Yang perlu diperhatikan adalah persentase profit dan drawdown (perbedaan antara profit tertinggi yang pernah diperoleh dan kerugian paling besar).

Mengenai panduan cara backtest, baik secara otomatis maupun manual, silahkan baca:

Backtest otomatis adalah jika Anda menggunakan robot trading atau Expert Advisor atau EA), sedangkan backtest manual adalah berdasarkan sistem trading yang telah Anda buat, dengan mengamati pergerakan harga historis. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Zulkifli Hasan:

- … Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Hasil perhitungan apa ya? Yang jelas semakin banyak data historis pergerakan harganya, akan semakin sesuai tingkat probabilitas atau kemungkinan win rate yang dihasilkan, karena sample datanya kan semakin banyak.


- …. Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Ada 2 macam backtest, yaitu backtest otomatis atau backtest manual. Kalau untuk backtest otomatis yaitu yang menggunakan robot trading atau EA atau Expert Advisor, banyaknya posisi yang dibuka tergantung dari program dari sistem trading yang terdapat pada robot atau EA tersebut.

Sedangkan kalau Anda backtest secara manual, jadi tidak menggunakan software dari robot atau EA, maka open posisinya akan tergantung dari kriteria sistem trading yang telah Anda buat, berdasarkan pergerakan harga historis yang ada.

Itu juga tidak bisa dipastikan banyaknya posisi yang dibuka karena sepenuhnya tergantung dari bagaimana Anda menentukan kriteria entry, apakah berdasarkan sinyal dari price action, atau dengan cara lainnya. Jadi jumlah posisi untuk backtest manual tidak bisa dipaksakan harus sekian posisi, kecuali kalau data historis pergerakan harga yang Anda punya sangat banyak.

M Singgih   13 Oct 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 Tjandra |  30 Apr 2021

Apa penyebab market bisa bergerak seperti ini? Dan kalo sudah buka posisi dan kondisi loss, apakah diclose segera atau nunggu sampai market kembali? 

lonjakan market

Lihat Reply [15]

@ Tjandra:

Pergerakan harga bisa membentuk V-shape seperti itu karena pengaruh sentimen pasar, bisa akibat dari rumor atau faktor fundamental.
Dalam hal ini jika Anda tidak memasang stop loss (SL) dan sudah mengalami loss yang lumayan banyak, sebaiknya Anda cut loss saja. Anda bisa entry lagi setelah ada sinyal yang valid. Sinyal yang valid adalah isyarat dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa Anda bisa entry dengan open buy.

Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan money management. Money management terdiri dari pengaturan risiko (risk management) yaitu menggunakan stop loss (SL),  dan risk/reward ratio setiap kali entry. Gunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka anjang hasil trading Anda profitable.

Tanpa penerapan money management, sulit untuk memperkirakan hasil trading karena pergerakan pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti melainkan berdasarkan probabilitas.

M Singgih   2 May 2021

Apakah Bitcoin juga termasuk akan akan membentuk V-shape.? harganya sekarang lagi turun banget soalnya pak

Quenzy   2 Jun 2021

@ Quenzy:

Semua pair berpotensi membentuk V-shape. Untuk BTC/USD (Bitcoin), saat ini tidak membentuk V-shape. Saat ini sedang terjadi koreksi bullish dari trend yang sedang bearish.

M Singgih   3 Jun 2021

Ohh..jadi gitu ya pak.

jadi menurut pandangan pak Singgih, BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Quenzy   3 Jun 2021

@ Quenzy:

- … BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Ya, benar. Kalau trend sedang bearish maka koreksinya berarti bullish. Sebaliknya kalau trend sedang bullish maka koreksinya berarti bearish.

- … Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Mungkin yang Anda maksud apakah ini kenaikan jangka panjang…
Seperti sudah dijelaskan saat ini sedang terjadi koreksi bullish. Kalau harga menembus level 50% Fibo retracement dan kurva SMA 200 maka bisa diasumsikan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal) dari bearish ke bullish.

Trading Saat Lonjakan Market Tinggi

M Singgih   4 Jun 2021

BTC turun terus sampai sekarang dibawah 20ribu. Kira2 BTC bakal lanjut turun sampai 14ribu ngk?

Paman Gober   4 Jul 2022

Bank Sentral BTC memangnya ada?

negara pengguna resmi BTC memangnya ada?

jika jawabnya tidak ada. Maka tutup mata Paman Gober, bayangkan Paman seorang Dewa Judi. Tekan buy atau sell terserah feeling paman. Good luck.

Budi   4 Jul 2022

Berita seperti apa ya kak yang secara instan akan memberikan market Shock atau lonjakan harga ekstrim secara instan di market forex?

Muhammad Firman   26 Oct 2022

Berdasarkan sejarah, kebanyakan berita yang memicu shock itu berhubungan dengan pengumuman bank sentral yang bersifat mendadak (di luar dugaan pasar). Tapi, sebenarnya, berita apa saja yang berdampak besar pada pasar dan tak terduga itu bisa memicu shock. Bisa jadi perang, bisa jadi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Aisha   31 Oct 2022

Mau bertanya aja nihh, dalam lonjakan harga yg tiba2 naik dan turun ini kan kebanyakan krna mngkn adanya berita2 dan perilisan data eknomi dari suatu negara. Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan. Kmudian dampak yg terjadi itu bsa sperti apa ya misalkan klu terjadi hal seperti itu?

Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya? Soalnya terkadang dlm bisnis gitu kan ada tuh yg namanya bulan2 sepi dan bulan2 ramai, dan bagaimana dngn Forex, apakah ada bulan2 dimana aktivitas harga lebih flukutuatif dri biasanya?

Asan   25 Jul 2023

Asan: Benar, lonjakan harga yng tiba2 naik dan turun seringkali terjadi karena adanya berita atau rilis data ekonomi yng mempengaruhi pasar. Dan memang mungkin terjadi bahwa rilis berita atau data ekonomi terjadi secara bersamaan di berbagai negara, seperti AS dan Eropa.

Dalam beberapa kasus, jika berita atau data ekonomi yng dirilis menunjukkan hasil yng bertolak belakang di AS dan Eropa, itu bisa menyebabkan pasar menjadi lebih tidak stabil karena ada sentimen yng berbeda-beda dari kedua wilayah tersebut.

Tentang fluktuasi harga dalam jangka waktu tertentu, memang ada bulan-bulan tertentu di mana aktivitas harga Forex cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan bulan biasanya. Namun, ini bisa bervariasi dari tahun ke tahun dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Sebagai contoh, beberapa bulan yng bisa memiliki aktivitas harga yng lebih fluktuatif adalah:

  • Januari: Awal tahun seringkali menunjukkan volatilitas karena banyaknya perubahan posisi dan kebijakan setelah pergantian tahun.
  • Maret: Akhir tahun fiskal bagi banyak perusahaan, yng bisa menyebabkan aktivitas trading yng lebih tinggi.
  • September: Banyak investor kembali dari liburan musim panas dan memulai aktivitas trading, yng bisa meningkatkan volatilitas pasar.
Sotta   27 Jul 2023

@ Muhammad Firman:

Kalau ada perubahan suku bunga secara tiba-tiba, atau pengumuman kebijakan bank sentral penting secara tiba-tiba seperti misalnya ketika bank sentral Swiss (SNB) melepas pegging terhadap EUR, sehingga harga EUR/CHF tiba-tiba bergejolak dengan dahsyat.

Selain itu juga kalau tiba-tiba terjadi peristiwa politik seperti perang, dan juga bencana alam yang tiba-tiba seperti saat gempa di Jepang yang membuat USD/JPY bergejolak.

M Singgih   27 Jul 2023

@ Asan:

- … Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan.

Tidak pernah. Waktu rilis data ekonomi AS dan waktu rilis data ekonomi Eurozone waktunya berbeda. Untuk rilis data AS biasanya pada pembukaan sesi Amerika (New York), sedangkan waktu rilis data Eurozone biasanya pada saat pembukaan sesi Eropa. Yang waktunya bersamaan hanya konferensi pers presiden ECB setelah ECB meeting dan rilis data Jobless Claims AS, tetapi itu hanya terjadi sekali dalam sebulan.

- … Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya?

Kalau dari pengamatan saya tidak bisa ditentukan bulan mana yang palang volatile / fluktuatif. Setiap bulan ada saat dimana harga bergerak dengan volatilitas tinggi.

M Singgih   30 Jul 2023

Jawaban untuk Muhammad Firman: Ada beberapa contoh berita yang di masa lalu telah menyebabkan "market shock" atau lonjakan harga ekstrim secara instan di pasar forex. Peristiwa ini sangat jarang terjadi, tetapi bisa memiliki dampak besar pada pasar keuangan global contohnya pelepasan pegging CHF 2015 dan brexit 2016.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan mengejutkan untuk melepas kebijakan pegging CHF terhadap Euro (EUR). Keputusan ini membuat kurs CHF langsung menguat secara drastis terhadap hampir semua mata uang utama, termasuk Euro. Sebagai akibatnya, pasangan mata uang EUR/CHF mengalami pergerakan yang luar biasa, dengan nilai tukar turun sekitar 30% hanya dalam beberapa menit. Peristiwa ini dijuluki "Francogeddon" karena dampaknya yang besar dan tak terduga.

Selain market shock CHF, peristiwa Brexit juga merupakan peristiwa penting lainnya yang mempengaruhi pasar keuangan. Pada tanggal 23 Juni 2016, Inggris melakukan referendum untuk keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan sebutan "Brexit." Hasilnya mengejutkan banyak orang, karena mayoritas memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Brexit menyebabkan ketidakpastian besar dan kekhawatiran di pasar keuangan global. Poundsterling Inggris (GBP) mengalami penurunan drastis nilainya terhadap banyak mata uang utama, termasuk USD dan EUR. Pasar saham juga terpengaruh, dan investor mencari tempat berlindung di aset yang dianggap lebih aman, seperti emas atau mata uang Jepang (JPY) dan Swiss Franc (CHF).

Kiki R   30 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Ya, memang benar bahwa lonjakan harga yang tiba-tiba di pasar forex seringkali disebabkan oleh rilis berita atau data ekonomi penting dari suatu negara. Jika ada berita atau data ekonomi yang penting dirilis pada saat yang sama di dua wilayah ekonomi besar, seperti AS dan Eropa, maka dampaknya bisa sangat signifikan dan dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex.

Contoh situasi di mana rilis berita penting terjadi bersamaan di AS dan Eropa misalnya dapat terjadi saat pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve (AS) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Jika keputusan yang diambil berbeda atau memiliki interpretasi yang berbeda oleh pasar, maka dapat terjadi lonjakan harga yang besar pada pasangan mata uang yang terkait dengan USD dan EUR.

Dalam situasi seperti itu, beberapa dampak yang dapat terjadi adalah:

  • Volatilitas Tinggi: Harga dapat bergerak dengan cepat dan besar dalam waktu singkat, menciptakan peluang besar bagi para trader tetapi juga meningkatkan risiko.
  • Spread Melebar: Selama periode volatilitas tinggi, spread antara harga beli dan harga jual pada pasangan mata uang dapat melebar karena likuiditas pasar menurun.
  • Reaksi Pasar yang Cepat: Trader dan investor akan bereaksi dengan cepat terhadap berita dan data ekonomi penting tersebut, yang dapat memperkuat pergerakan harga.

Tentang fluktuasi harga forex, memang ada periode tertentu yang cenderung lebih fluktuatif dari biasanya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berita ekonomi penting, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, dan lain-lain. Beberapa bulan atau periode di mana aktivitas harga forex cenderung lebih fluktuatif adalah:

  • Akhir Tahun dan Awal Tahun: Banyak institusi dan pelaku pasar yang melakukan penyesuaian portofolio dan melikuidasi posisi menjelang akhir tahun fiskal. Ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang lebih dinamis.
  • Awal Kuartal: Awal kuartal sering kali diwarnai oleh laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi baru, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan fluktuasi harga.
  • Periode Berita dan Rilis Data Ekonomi Penting: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rilis berita dan data ekonomi penting dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tinggi.
  • Peristiwa Geopolitik dan Keuangan: Peristiwa seperti pemilihan umum, pertemuan tingkat tinggi, atau gejolak politik dan keuangan global juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Kiki R   3 Aug 2023
 Dingdong |  7 Apr 2021

Pair apa yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex?

Lihat Reply [29]

@ Bobi:

Semua pair di pasar forex bisa ditradingkan, hanya saja mungkin volatilitas pergerakan harganya bisa brubah-ubah. Tidak selalu volatilitasnya tinggi. Peluang trading yang bagus adalah ketika volatilitas harganya sedang tinggi. Cross pair tidak berbeda dengan pair lainnya, tidak ada keuntungan atau kerugian tertentu jika trading di cross pair.

 

M Singgih   21 Nov 2021

Terima kasih responnya.

Tanya lagi pak, pair cross yang paling cocok untuk trader harian time frame 1 jam apa pak?

Bobi   22 Nov 2021

@ Bobi:

Menurut saya semua pair termasuk cross pair bisa ditradingkan, tidak ada pair mana yang paling cocok. Setahu saya cross pair yang sering ditradingkan antara lain adalah GBP/JPY, EUR/JPY, EUR/GBP dan juga AUD/JPY.

 

M Singgih   23 Nov 2021

@ Jaelani:

Semua pair bisa ditradingkan oleh trader pemula. Tidak ada pair mana yang terbaik. Asalkan trader punya sistem trading yang memadai maka selalu ada peluang untuk bisa entry.

 

M Singgih   3 Apr 2022

Master, untuk pemula baiknya trading di sesi apa ya?
mohon penjelasannya, terima kasih.

Astronot   4 Apr 2022

@ Astronot:

Bisa trading di semua sesi selama volatilitas peergerakan harganya lumayan tinggi. Biasanya volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi terjadi pada pembukaan sesi Eropa (London) dan pembukaan sesi Amerika (New York).

 

M Singgih   5 Apr 2022

@Deni Arozak: Pair yang cocok digunakan sesi Asia (Tokyo) adalah pasangan mata uang yang memuat mata uang JPY, AUD, dan NZD.

Contohnya AUD/JPY, AUD/NZD, dan NZD/JPY.

Selain itu, pasangan mata uang yang bercampur dengan mata uang seperti EUR, GBP, USD bisa jadi terjadi pergerakan kuat saat sesi Asia. Contohnya EUR/AUD, EUR/JPY, GBP/AUD, USD/JPY, NZD/USD, AUD/USD.

Kiki R   6 Apr 2022

@Dingdong: Pair yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex adalah EUR/USD.

Volume transaksi EUR/USD mencapai 27% dari total transaksi di pasar forex.

Range pergerakan pair EUR/USD tidak sebesar pair cross sehingga lebih aman digunakan.

Kiki R   7 Apr 2021

@Zikri Ramadhan: Kelebihan & kekurangan major pair terhadap cross pair:

  • Pair mayor tersedia di semua broker, cross pair ada broker yang tidak menyediakan
  • Major pair lebih likuid sehingga spread lebih kecil. Cross pair lebih besar spreadnya
  • Range harga major pair lebih kecil dibandingkan cross pair
  • Karakter major pair mudah dipahami dan lebih lambat sehingga mudah dipahami oleh pemula. Cross pair range hariannya lebih besar.
  • Banyak analisa atau referensi mengenai mayor pair di website analisa forex, sedangkan cross pair kurang analisanya karena kurang diminati
Kiki R   9 Apr 2022

@Priska Barusegu: Ada, berikut kelebihan dan kekurangan pair exotic dibandingkan major pair dan cross pair:

Kelebihan:

1. Volatilitas lebih tinggi

2. Pergerakan harga yang sangat besar, buat trader yang suka dengan perolehan pips yang besar akan cocok dengan pair ini

Kelemahan:

1. Likuiditas rendah

2. Spread lebih lebar

3. Biaya trading lebih tinggi (komisi, swap)

4. Tidak semua broker menyediakan exotic pairs

5. Jarang ditradingkan oleh trader kebanyakan sehingga analisa/informasi mengenai pair ini jarang terlihat di medsos. Selain di medsos, di grup-grup belajar dan diskusi trading juga jarang dibahas karena dianggap kurang menarik.

Kiki R   21 Apr 2022

Apa yang mempengaruhi penggolongan pair ya masta? Apakah keadaan ekonomi negara tsb? mohon info. Terima kasih

Ibrahim Husein   21 Apr 2022

@Ibrahim Husein: Lebih tepatnya digolongkan berdasarkan volume transaksinya. Major pair adalah pair dengan volume transaksi paling besar di dunia, disusul pair cross lalu exotic pairs.

Pair major terdiri dari mata uang negara maju (ekonomi besar) terhadap USD. Contohnya seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY.

Seperti yang kita ketahui, USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia.

Sedangkan pair cross dari negara maju namun mempunyai volume transaksi lebih kecil daripada major pair dan tidak memiliki pasangan terhadap USD. Contohnya AUD/CAD, NZD/CAD, CAD/CHF, EUR/GBP, dst.

Untuk exotic pair, terdiri dari mata uang negara berkembang yang dipasangkan terhadap negara maju dan mempunyai volume transaksi lebih rendah daripada cross pair, contohnya seperti USD/ZAR, USD/MXN, USD/RUB, dst.

Kiki R   21 Apr 2022

Pemula lebih baik memilih trading pada pair mayor saja. Mengapa demikian? Ada tiga alasan utama:

  • Spread pada pair mayor itu lebih tipis daripada cross, jadi target profit lebih cepat tercapai dan biaya trading akan lebih murah.
  • Pair mayor memiliki likuiditas dan volatilitas lebih tinggi, sehingga pergerakan hariannya lebih aktif dan lebih menguntungkan. Jika trading pada pair mayor, kita bisa mengharapkan sinyal muncul tiap hari. Sedangkan trading pada pair cross tidak selalu ramai, melainkan kadang-kadang sangat sepi dan kadang-kadang sangat bergejolak (lebih tidak menentu dan sukar diprediksi). Secara teknikal, aspek ini juga membuat pair mayor lebih mudah dianalisis daripada cross.
  • Pair mayor mencakup negara-negara maju yang mudah dipantau perkembangannya, seperti AS, Inggris, Eropa, dll. Berbeda halnya dengan pair cross yang mungkin mencakup mata uang yang kamu sendiri tidak memahami latar belakangnya.
Aisha   25 Apr 2022

Apakah pair cross juga memilik potensi trading yang baik? Lantas apa saja untung dan ruginya bila trading di pasangan mata uang Cross ini?

Bobi   19 Nov 2021

Pair apa yang cocok digunakan untuk jam trading sesi Asia?

Deni Arozak   6 Apr 2022

Rekomendasi pair forex terbaik untuk trader pemula?

Jaelani   31 Mar 2022

Untuk pemula lebih aman pakai pair mayor atau cross pair?

Eza Agustino   22 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan exotic pair jika digunakan dalam trading?

Priska Barusegu   20 Apr 2022

Kelebihan dan kekurangan trading menggunakan major pair vs cross pair?

Zikri Ramadhan   8 Apr 2022

Untuk strategi Swing lebih rekomended pake pair cross atau mayor ya kak?

Yatno   1 Jul 2022

@Yatno: Major, karena pergerakan harganya lebih tenang (kurang volatil) dan spreadnya lebih kecil.

Kiki R   4 Jul 2022

Aisha: Apakah dengan runtuhnya SVB dan Bank lainnya serta krisis dari Credit Suisse sndiri akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar dari uang Eropa dengan Amerika? Klu misalkan sama2 bermaslaah dan runtuh gitu, apakah mata uang Eropa dan Amerika bisa sama sama terdampak dan apakah pair Mayor lainnya berpengaruh jga kak? Makasihh!!!

Wahyu   16 Mar 2023

@ Yatno:

Keduanya bisa ditradingkan. Mengenai mana yang disarankan, dalam hal kemudahan analisa fundamental pair mayor lebih mudah dianalisa.

M Singgih   16 Mar 2023

Wahyu:

Krisis perbankan jelas akan berpengaruh pada mata uang dari negara yang terdampak. 

Lalu bagaimana dampaknya kalau semuanya sama-sama bermasalah?

Nah, di sini ada satu konsep dasar dalam forex yang perlu dipahami dulu, yakni tentang karakteristik risiko dalam mata uang dan sentimen pasar.

Unsur risiko dalam setiap mata uang itu berbeda-beda. Kalau risiko mata uang mayor diurutkan dari rendah ke tinggi, maka: USD, CHF, JPY, EUR, GBP, dan terakhir Comdoll (AUD, NZD, CAD).

USD, CHF, dan JPY sering disebut "safe haven". JPY dan EUR sering disebut "funding currency". Sedangkan GBP dan Comdoll sering disebut "high risk currency".

Selanjutnya, cermati 3 skenario yang lazim terjadi ini:

  • Pelaku pasar cenderung mencari safe haven dalam situasi krisis, kecuali kalau safe haven-nya itu terkena krisis sendirian dan yang lainnya aman.
  • Kalau safe haven terkena krisis, tapi dia tidak sendirian (banyak negara mayor lain yang kena juga), maka safe haven lah yang akan dicari. Karena pasar menganggap dia tetap paling aman diantara semua yang sama-sama terancam.
  • Funding currency adalah mata uang yang biasanya dilepas untuk membeli mata uang lain dalam carry trade. Karena statusnya unik, funding currency hanya akan terpengaruh kalau prospek yield (bunga) berubah bersama dengan munculnya krisis itu.

Nah, sekarang kita lihat situasi sekarang secara kronologis:

  • Berita awal SVB dan 2 bank lain di AS kolaps, USD jatuh. Prospek yield The Fed juga turun, sehingga safe haven lain, funding currency, dan high risk currency sama-sama naik.
  • Berita berikutnya Credit Suisse goyah. Pasar menangkap sinyal bahwa seluruh dunia terancam, maka mereka balik lagi ke USD dan melepas semua mayor lain. Prospek yield Eropa turun, maka funding currency ikut jatuh.
  • Berita terbaru The Fed beri bantuan likuiditas ke perbankan AS, dan bank sentral Swiss injeksi dana ke Credit Suisse. Bank sentral Eropa juga menaikkan bunga seperti biasa. Kekhawatiran sirna. Semua kurs mayor balik lagi posisi sebelum masalah SVB muncul, kecuali JPY yang ambles terus vs USD karena memang prospek bunga Jepang terlalu rendah.
Aisha   17 Mar 2023

@ Priska Barusegu:

Menurut saya exotic pair tidak ada kelebihannya. Kekurangannya adalah likuiditas yang rendah dan spread yang tinggi. Setahu saya jarang yang trading di pasangan mata uang exotic.

M Singgih   19 Mar 2023

Deni Arozak:

Secara umum semua pair cocok ditradingkan pada sesi ataupun jam berarapun. Semuanya kembali lagi ke strategi atau sistem trading yang bapak tradingkan. Jika ingin mencari pergerakan yang ramai saat sesi Asia, maka segala market yang mengandung unsur JPY,AUD dan NZD adalah pilihan bapak. Namun jika ingin mencari pair yang cenderung sepi, bapak bisa trading di market yang mengandung unsur USD,EUR,GBP,dll.

Nur Salim   23 Mar 2023

Zikri Ramadhan:

Coba lihat dari perspektif account base currency (mata uang dasar akun). Mata uang dasar akun adalah denominasi yang dipakai untuk menghitung jumlah saldo akun kita.

Umumnya trader menggunakan denominasi USD (dolar AS). Karena mata uang dasar akunnya sudah USD, maka akan mudah untuk trading major pairs. Umpamanya ingin jual USD/JPY, maka akun otomatis akan menjual saldo USD untuk membeli JPY.

Tapi bagaimana jika sang trader yang punya akun USD itu ingin sell GBP/JPY?

Akun harus terlebih dahulu buy GBP/USD (mengonversi USD menjadi GBP dengan menjual USD dan membeli GBP), kemudian baru mengeksekusi sell GBP/JPY (jual GBP dan beli JPY). 

Ruwet, kan!? Transaksi buy GBP/USD di sini bersifat ikutan dan instan, sehingga tidak akan terlihat pada histori trading. Akan tetapi, konversi mata uang itu belum tentu menguntungkan buat kita.

Untuk mengatasi situasi ini, banyak broker yang menyediakan account base currency bermacam-macam (selain USD). Umpamanya AUD, EUR, dst. Ini salah satunya tujuannya untuk memfasilitasi trading cross juga.

Jadi, kekurangan dan kelebihan trading cross currency itu juga bisa berbeda-beda, tergantung pada account base currency yang kita pakai. Kalau memang berminat trading cross, ada baiknya membuat akun baru dengan base currency yang diminati.

Aisha   10 Apr 2023

Jawaban untuk Astronot:

Trading di sesi London atau NY karena mempunyai volatilitas yang lebih tinggi.

Kiki R   17 Apr 2023

Eza Agustino: Setuju! Untuk pemula, sangat disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang mayor (major pairs) karena pasangan ini cenderung lebih likuid dan memiliki spread yang lebih kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang cross (cross pairs) atau eksotis (exotic pairs).

Pasangan mata uang mayor melibatkan mata uang dari ekonomi terbesar di dunia, seperti USD (Dolar AS), EUR (Euro), GBP (Poundsterling Inggris), JPY (Yen Jepang), dan lain-lain. Pasangan mata uang mayor memiliki likuiditas yang tinggi. Selain itu, menurut saya sendiri, untuk pasangan mata uang mayor memiliki banyak analisis dan informasi pasar yang tersedia, sehingga dalam menganalisa menggunakan analisis fundamental juga lebih mudah. Sedangkan untuk pasangan mata uang lainnya, kita ga bakalan menemukan berita dengan mudah

Dino   21 Jun 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru