Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
79
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke sekitar level $1930 per troy ons pasca gejolak yang terjadi di sektor perbankan memicu kekhawatiran tentang pelemahan ekonomi global sekaligus memicu para investor untuk membeli aset safe haven seperti emas.
Selain itu, spekulasi bahwa sejumlah bank sentral utama akan mengubah sikapnya terhadap inflasi guna menghindari resesi yang parah juga turut menopang harga emas.
Sementara itu, European Central Bank (ECB) memutuskan untuk menaikkan suku bunganya sebesar 50 bps meskipun terdapat kekhawatiran tentang dampaknya terhadap bank. Terlepas dari kekhawatiran tersebut, ECB mengatakan bahwa tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan margin bank.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada pekan depan, yang diprediksi akan menaikkan suku bunga yang lebih moderat yaitu sebesar 25 bps seiring turunnya tingkat inflasi dan adanya gejolak di sektor perbankan.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas pada grafik 1 jam masih berada dalam tren bullish. Hal ini diindikasikan oleh pergerakan harganya yang bertahan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, emas berpotensi untuk bergerak naik lebih lanjut ke sekitar level 1945.00, terutama jika terus berada di atas area Support 1926.91-1918.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1931.50-1926.91
- Take Profit: 1945.00
- Stop Loss: 1918.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1918.00.
- Entry Sell: 1918.00
- Take Profit: 1899.91
- Stop Loss: 1926.91