Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data Fundamental 17-21 Agustus 2015 : CPI AS, Inggris Dan Notulen FOMC

M Singgih 16 Aug 2015
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #fomc   #cpi
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah CPI AS, Inggris dan Canada, notulen meetings FOMC dan RBA, GDP Jepang, Retail Sales Inggris dan Canada, dan masih banyak lagi.

Greenback melemah versus Euro, Pound dan Swiss Franc minggu lalu akibat spekulasi bahwa The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya menyusul devaluasi mata uang Yuan (CNY) oleh China. Dampak devaluasi Yuan dan terus merosotnya harga minyak dunia dikhawatirkan akan memicu perlambatan perekonomian global yang bisa menyebabkan tekanan deflasi pada AS dan pada akhirnya membuat The Fed menunda rencana untuk menaikkan suku bunganya dalam tahun ini. Jajak pendapat yang diadakan Reuter terhadap sejumlah ekonom menunjukkan kemungkinan suku bunga The Fed akan naik 2 kali dalam tahun ini masih 55%.

Dari data Non-Farm Payrolls bulan Juli serta penjualan retail dan PPI yang dirilis minggu lalu menunjukkan aktivitas ekonomi AS yang meningkat. Meski dalam membuat keputusan The Fed akan selalu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal namun sebagian analis masih yakin kenaikan suku bunga pertama akan terjadi pada 17 September mendatang. Salah satu data penting yang menentukan adalah inflasi tahunan AS (CPI y/y) yang akan dirilis Rabu minggu ini. CPI total y/y bulan Juli diperkirakan kembali naik 0.2%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%, dan CPI inti y/y yang tidak termasuk harga energi diperkirakan naik 1.9%, lebih tinggi dari Juni yang naik 1.8%. Disamping itu notulen meetings FOMC tanggal 29-30 Juli lalu yang akan dirilis setelah data inflasi diharapkan akan memberi petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga meski dalam statement-nya disebutkan waktu kenaikan tergantung dari data fundamental.

Rekap Data Fundamental 17-21 Agustus 2015 : CPI


Dari Inggris, setelah ‘Super Thursday’ meetings awal bulan ini, kecil kemungkinannya BoE akan menaikkan suku bunga dalam tahun ini, namun demikian data inflasi tahunan dan penjualan retail bulan Juli yang akan dirilis minggu ini tetap akan menjadi pertimbangan Mark Carney dan kawan-kawan untuk mengambil keputusan dalam meeting bulan depan. Sementara itu perlambatan ekonomi China dan merosotnya harga komoditi diperkirakan masih akan menekan nilai tukar AUD, NZD dan CAD.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah GDP Jepang, CPI dan Retail Sales Canada, data perumahan AS (Building Permits, Housing Starts dan Existing Home Sales), indeks GDT, indeks Manufacturing PMI China, Jerman dan kawasan Euro, notulen meetings RBA, BoJ meetings dan konperensi pers Kuroda.

Senin, 17 Agustus 2015 :
Jam 06:50 WIB: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Jepang kwartal ke 2 tahun 2015
Jam 14:15 WIB: data Retail Sales Swiss bulan Juni 2015
Jam 16:00 WIB: data neraca perdagangan kawasan Euro bulan Juni 2015
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Agustus 2015

Selasa, 18 Agustus 2015 :
Jam 08:30 WIB: notulen meetings Reserve Bank of Australia (RBA) tanggal 4 Agustus 2015
Jam 15:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) Inggris bulan Juli 2015
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts AS bulan Juli 2015

Rabu, 19 Agustus 2015 :
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 05:45 WIB
: data PPI Selandia Baru kwartal ke 2 tahun 2015
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Juli 2015
Jam 11:30 WIB: indeks All Industries Activity Jepang bulan Juni 2015
Jam 15:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Juni 2015
Jam 19:30 WIB
: data CPI AS bulan Juli 2015

Kamis, 20 Agustus 2015 :
Jam 01:00
: notulen meetings FOMC tanggal 29-30 Juli 2015
Waktu tentative: pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ) bulan Agustus 2015    
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Deadline waktu pembayaran hutang Yunani sebesar €3.2 milyard ke European Central Bank (ECB)
Jam 13:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Juli 2015
Jam 13:45 WIB: pidato anggota FOMC John Williams di Jakarta
Jam 15:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan Juli 2015
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 15 Agustus 2015
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Juni 2015
Jam 21:00 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Agustus 2015
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Juli 2015

Jum’at, 21 Agustus 2015 :
Jam 08:45 WIB: indeks Markit Flash Manufacturing PMI China bulan Agustus 2015
Jam 13:00 WIB: indeks GfK Consumer Climate Jerman bulan Agustus 2015
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing dan Services PMI Perancis bulan Agustus 2015
Jam 14:30 WIB: indeks Flash Manufacturing dan Services PMI Jerman bulan Agustus 2015
Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing dan Services PMI kawasan Euro bulan Agustus 2015
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Juli 2015
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan Juli 2015
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Juni 2015
Jam 21:00 WIB: indeks Consumer Confidence kawasan Euro bulan Agustus 2015.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru