EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,410.61/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 14 jam lalu, #Saham AS

Rekap Teknikal Emas 2022: Rebound Setelah Turun 7 Bulan Beruntun

Penulis

Emas masih berisiko upswing selama diperdagangkan di atas area 1722.42. Sinyal indikator RSI dan price action juga mendukung skenario bullish ini.

Sejak awal 2022 hingga menjelang tahun baru 2023, emas telah menciptakan rentang harga yang lebih lebar ketimbang tahun 2021. Harga tertinggi berada di posisi 2070.42 (High Maret), sedangkan harga terendah berada di level 1614.92 (Low September).

Dari 1 Desember hingga 27 Desember (pukul 13:50 WIB), emas sudah mencatat kenaikan lebih dari 2%. Emas berhasil mengikis pelemahan tajam meski sekarang mengalami penurunan tipis sekitar 0.07% dalam 6 bulan terakhir. Namun jika diukur dari 1 Januari atau dalam 12 bulan terakhir, emas masih mencatat penurunan 1.25%.

Pada skala Daily, jika kita menarik Fibo Retracement dari 2070.42 hingga 1614.92, maka potensi bullish jangka pendek telah terkonfirmasi saat harga emas naik menembus 1722.42 (23.6% retracement).

XAUUSD DAILY

Sementara ini, indikator RSI mendukung upaya buyers yang sedang mengincar level keseimbangan 1842.67 (50% retracement) dan 1896.72 (61.8% retracement). Prospek untuk menjangkau zona tersebut (1842.67/1896.72) tetap valid selama harga emas bertahan di atas 1722.42. Level psikologis 2000.00 kembali menjadi target yang paling diincar investor apabila emas mampu menutup candle Daily di atas 1896.72.

Sekarang kita beralih ke time frame jangka panjang, yakni Monthly. Pergerakan harga emas pada chart Daily sementara ini sejalan atau searah dengan skala Monthly setelah rebound dari area kurva MA-50, diikuti kenaikan indikator RSI yang sekarang berada di teritori positif. Three Inside Up pun terbentuk dari aksi harga itu. Pola atau candle pattern ini umumnya berisiko upswing dalam 1 hingga 3 candle ke depan (1 hingga 3 bulan ke depan).

XAUUSD MONTHLY

Dari dua chart di atas, bisa disimpulkan bahwa setelah emas merosot 7 bulan beruntun dari April, buyers terlihat berupaya mengambil alih perdagangan sejak awal November lalu. Namun, skenario bearish tentu saja tidak dapat diabaikan dan harus tetap diantisipasi.

Skala Monthly memang bisa menunjukkan level support jangka panjang. Tapi barangkali akan lebih sederhana jika kita hanya mengambil acuan chart Daily saja, yakni level 1722.42 (23.6% retracement). Penembusan dan penutupan candle Daily di bawah 1722.42 sudah cukup untuk membuka peluang mematahkan skenario Three Inside Up pada chart Monthly.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
298733
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.