EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 4 jam lalu, #Saham AS

Sesi Asia: AUD/USD, Kamis 9 November 2017

Penulis

Dolar Australia telah kehilangan nilai, setelah RBA memberikan pandangan dovish mengenai suku bunga.

Info Pasar

Dolar Australia telah kehilangan nilai dalam beberapa pekan terakhir, karena Reserve Bank of Australia memberikan pandangan dovish mengenai suku bunga. Gubernur Philip Lowe menegaskan bahwa kebijakan moneter tidak akan berubah di masa yang akan datang, dan hal ini didukung oleh angka inflasi yang buruk bulan lalu.

Sementara sebuah rilis data yang bisa terus menekan Aussie untuk akhir tahun ini adalah kenaikan suku bunga The Fed AS pada bulan Desember. Jika terjadi kenaikan suku bunga AS, maka nilai Aussie bisa lebih murah.

Data hari ini, Home Loans m/m akan dirilis, dengan perkiraan pasar 2.5%, naik 1.5%, dari 1.0% sebelumnya. Sementara laporan Kebijakan Moneter Triwulanan pada hari Jumat, 10 November, di tengah spekulasi luas bahwa data tersebut kemungkinan akan mengecewakan, dan memberikan tekanan lebih lanjut pada Aussie.

 

Analisa AUD/USD

Sesi Asia: AUD/USD, Kamis 9 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang AUD/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi dengan menggunakan grafik TF H1.

Range Market : 0.7636 - 0.7717.
Sinyal : Melemah.
Plan Trading :

Plan A : SELL STOP di 0.7656 TP 0.7636.
Plan B : BUY STOP di 0.7697 TP 0.7717.
Plan C : Memasang Stop Loss.

*Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
280958
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.


Hsnajs
Lanjut