Setelah dibebani oleh rilis fundamental tak terduga dari Jepang, USD/JPY berpeluang menguat didukung sinyal Price Action dan pola ABCD.
Pasar forex pagi ini (9 Januari) dikejutkan oleh rilis data Average Cash Earnings Jepang yang melesat naik dan berhasil mengungguli ekspektasi. Optimisme pasar terhadap prospek pengurangan stimulus Bank of Japan yang merebak setelahnya berhasil menekan Dolar AS ke kisaran 112.59. Namun demikian, proyeksi teknikal USD/JPY melihat adanya potensi bullish reversal yang bisa memulihkan Greenback dari kejutan pagi ini.
Fundamental USD/JPY
Average Cash Earnings Jepang merupakan laporan rerata pendapatan tunai yang biasanya berdampak rendah. Namun demikian, hasil data pagi ini memberikan efek yang tidak biasa karena berhasil menguat ke 0.9%, jauh lebih tinggi dari perolehan sebelumnya (0.2%) dan proyeksi kenaikan 0.6%. Capaian positif tersebut turut ditunjang oleh rilis Overtime Pay yang sanggup bertahan di 0.6%, berhasil mengungguli ekspektasi penurunan ke 0.3%.
Selain karena menorehkan pertumbuhan mengesankan, dua kabar baik tersebut berdampak lebih tinggi dari biasanya karena menjadi angin segar bagi BoJ, yang telah lama 'mencari dukungan' dari gaji karyawan untuk memenuhi target inflasi 2%. Hal ini pun memicu optimisme pasar yang mengharapkan pengurangan stimulus BoJ di tahun 2018.
Di sisi lain, Dolar AS tidak mendapat dukungan fundamental yang meyakinkan untuk bisa mempertahankan posisinya. Pidato Bostic Fed pada dini hari lalu justru mengisyaratkan kekhawatiran akan prospek pencapaian target inflasi. Presiden Fed Atlanta tersebut juga menambahkan jika suku bunga mungkin hanya perlu dinaikkan 2 kali pada tahun ini.
Teknikal USD/JPY
Setelah merosot tajam, harga membentuk bullish Pin Bar dan diikuti candle bullish lanjutan yang dibuka di atas Pin Bar. Pola ini membentuk skenario three outside up yang merupakan sinyal bullish reversal dengan akurasi tinggi.
Sebagaimana tercermin pada chart H4 di atas, harga tengah menyelesaikan pola ABCD baru yang masih menunggu konfirmasi kenaikan ke poin D. Jika skenario bullish reversal dari sinyal Price Action terpenuhi, USD/JPY dapat terangkat naik sampai ke Fibo 127.20%, sebelum akhirnya turun membentuk swing bearish baru.
Proyeksi Pergerakan USD/JPY
USD/JPY diperkirakan merespon pembentukan three outside up dengan kenaikan yang bisa menyempurnakan pola ABCD. Untuk mencari peluang entry, sebaiknya lakukan antisipasi terlebih dulu dengan mencari area psikologis di bawah harga saat ini.
Contoh Setup di atas menargetkan kisaran 112.650 sebagai titik Entry Sell potensial, dengan Stop Loss di bawah support Fibo 0.00% dan Low candle bullish Pin Bar. Anda bisa menentukan level kunci 112.350 untuk mendapatkan jarak ideal 30 pips dari poin Entry. Untuk Take Profit, amati area di atas Fibo 100.00% yang bisa menjadi High baru pada swing bullish USD/JPY selanjutnya. Jika menggabungkan perkiraan tersebut dan Rasio Risk/Reward 1:3, Anda bisa menempatkan Take Profit di kisaran 113.550.
Gunakan trailing stop auto atau manual dan manajemen modal untuk trading yang bagus. Anda bisa memanfaatkan kalkulator MM agar tidak over lot, silahkan klik di sini.