EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,125.66   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 3 jam lalu, #Saham AS

Tekanan Buyer Pada Minyak Kembali Terjadi

Penulis

Tidak jauh berbeda dengan analisa bulan April, patokan trend mayor yang masih masuk dalam kategori bearish. Harga ternyata naik ke level keseimbangan 58.98 yang merupakan level kedua setelah 58.10 yang berhasil ditembus harga. Harga berpotensi terpantul turun dan mengkonfirmasi neckline 57.97 yang sempat ditembus kemarin, dari situ trader dapat memanfaatkan momen tersebut untuk menambah open posisi sellnya.

Analisa minyak ini tetap mengacu pada Analisa Trend Mayor yang menjadi acuan dasar pengambilan posisi, namun tidak menutup kemungkinan posisi akan memanfaatkan koreksi dari trend mayor. Untuk Analisa Trend Minor dapat dilihat pada ulasan berikut ini:

Analisa trend minor Minyak

  1. Harga bergerak sesuai dengan analisa kemarin dan membawa posisi sell kepada take profit. kini harga memantul di area level keseimbangan 59.00, lalu naik mengkonfirmasi level 59.92 dan sedikit menembusnya. Jika harga menembus level tersebut, maka 60.93 adalah level tujuan harga selanjutnya, namun harga diperkirakan akan mengalami konsolidasi yang akan membuat potensi tertembusnya dinding pola flag semakin besar.

    Break out
    pola flag akan menghasilkan trend bullish yang cukup panjang dan bahkan hingga level keseimbangan 78.43, namun tentunya masih ada koreksi-koreksi yang akan terjadi sebagai wujud perlawanan dari seller terhadap tekanan buyer tersebut. Yang tersisa di area level 59.92 dan 78.43 adalah seller lemah yang kemungkinan akan terkalahkan oleh buyer. 59.00 kini menjadi support yang akan ditinggalkan harga dan tidak akan tersentuh harga. Jika harga menembus level 59.92, maka level tersebut cukup aman untuk dijadikan stop loss.

  2. Rekomendasi buy diharga sekarang dengan stop loss pada level 59.92 dan take profit pada level 60.93.

Tekanan Buyer Pada Minyak Kembaliklik gambar untuk memperbesar

Tekanan Buyer Pada Minyak Kembaliklik gambar untuk memperbesar


Arsip Analisa By : abu hasan
234015
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.