EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,342.84/oz   |   Silver 27.51/oz   |   Wall Street 38,377.50   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 9 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 16 jam lalu, #Saham AS

USD Terdesak Pasca Pengumuman ECB, Yellen Akui Dedolarisasi

Penulis

Indeks Dolar AS telah mengkonfirmasi kondisi teknikal yang cenderung berisiko bearish dalam beberapa hari ke depan.

Greenback sempat menguat pada hari Kamis (15/Juni) setelah Federal Reserve menyampaikan sinyal hawkish menyusul keputusan untuk menjeda kenaikan suku bunga. Tapi, Dolar kemudian berbalik merosot tajam setelah ECB menaikkan suku bunga sesuai ekspektasi dan menyampaikan sinyal yang dianggap lebih hawkish.

Grafik Daily menunjukkan Indeks Dolar (DXY) makin terdesak setelah turun menembus kurva MA-50 dan zona keseimbangan (50% - 61.8% retracement). Sementara, indikator RSI bergerak turun di teritori negatif.

DXY DAILY

DXY berupaya rebound dari level terendah 1 bulan pada Jumat (16/Juni), ditopang oleh keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk tetap mempertahankan suku bunga di level sangat rendah dan menekankan sikap dovish. Akan tetapi, kenaikan DXY masih terbatas dan belum mampu mengubah outlook Daily secara keseluruhan.

Yang barangkali juga menarik untuk disimak pekan lalu adalah pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, saat memberikan testimoni di hadapan Housing Financial Services Committee pada Selasa (13/Juni).

Yellen mengakui bahwa dedolarisasi sedang berlangsung, di mana Dolar mengalami erosi secara bertahap dalam 2 dekade terakhir. Tapi, status Dolar AS sebagai reserve currency (mata uang cadangan) secara keseluruhan masih dominan.

Dedolarisasi

Laporan lainnya menunjukkan bahwa dalam 12 bulan pertama hingga Maret 2023, bank sentral global telah melepas atau menjual kepemilikan obligasi AS senilai sekitar $687 miliar. Secara bersamaan, pembelian cadangan emas berakselerasi tajam di sepanjang 2022 dan kuartal pertama tahun ini, mencapai ke level tertinggi 55 tahun.

Yellen mengatakan bahwa adanya peningkatan permintaan bank sentral global untuk memborong emas adalah sebagai cara lain untuk mengurangi ketergantungan mereka pada Dolar AS.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Buge Satrio
299483
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.