EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 20 jam lalu, #Saham AS

USDX Tidak Mampu Menembus 99.85, Minyak Kembali Bullish

Penulis

Minyak bullish seiring dengan tekanan seller yang terjad pada USDX setelah harga menyentuh level penentu 99.85. Harga terus tertekan dan diprediksikan akan mengalami koreksi kembali ke EMA mingguan sehingga pelemahan tersebut membuka peluang buy pada minyak.

Analisa Trend Mayor Minyak

  1. USDX terus naik dan menyentuh level penentu 99.85 yang juga dibahas pada analisa sebelumnya. Harga terlihat tertahan pada level tersebut dan mengalami beberapa kali pantulan. Hal itu menunjukan adanya perlawanan dari seller USD yang berusaha menahan laju trend bullish. Sementara level keseimbangan terdekat adalah EMA mingguan yang merupakan level keseimbangan bergerak pasar dalam rentang waktu mingguan. Dengan tekanan seller tersebut, maka harga diprediksikan akan mengalami pantulan lebih jauh dan turun setidaknya hingga menyentuh area EMA mingguan.
  2. Sehubungan dengan pelemahan USD tersebut, maka minyak diprediksikan akan terpengaruh ke arah bullish sehingga buy dapat dibuka pada level-level yang terbentuk pada trend minor minyak.

USDX Tidak Mampu Menembus 99.85, Minyak Kembali
klik gambar untuk memperbesar


Analisa Trend Minor Minyak

  1. Belum ada posisi yang terbuka pada analisa sebelumnya dikarenakan USDX yang belum menyentuh level penentu 99.85 yang menjadi syarat dalam membuka posisi pada minyak di hari sebelumnya. Kini USDX terlihat tidak mampu menembus level 99.85 yang merupakan level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu ditunjukan dengan adanya candle-candle bearish panjang yang menjadi indikasi adanya tekanan seller. Dengan tekanan seller tersebut, USDX diprediksikan akan terkoreksi hingga menyentuh area EMA mingguan sebagai tujuan terdekat harga saat ini jika harga mengalami penurunan. Koreksi USDX tersebut berarti maka dalam analisa ini USD dinyatakan melemah.
  2. Pelemahan tersebut mengindikasikan konsumsi minyak di negara selain US sedang meningkat, sehingga harga minyak diprediksikan akan bullish. Open posisi buy dapat dilakukan di harga sekarang dikarenakan harga yang sudah menyentuh level keseimbangan 41.58 yang merupakan level keseimbangan yang cukup kuat untuk memantulkan harga. Target di-hold menggunakan strategi SL plus dan stop loss diletakkan pada level 40.41.
  3. Rekomendasi buy di harga sekarang dengan stop loss pada level 40.41 dan take profit di-hold menggunakan strategi SL plus.

USDX Tidak Mampu Menembus 99.85, Minyak Kembali
klik gambar untuk memperbesar

Arsip Analisa By : abu hasan
254442
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.