Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
78
|
Komoditas Gold pada awal minggu ini diperdagangkan jauh lebih cemerlang dibandingkan awal minggu sebelumnya. Kondisi perdagangan emas saat ini berhasil tembus di atas resistance Daily (area hijau), dan berhasil breakout dari slope down Daily. Kondisi ini biasanya mengindikasikan penguatan lanjutan.
Data fundamental yang akan cukup mempengaruhi pergerakan emas yaitu US Retail Sales m/m. Proyeksi ekonom atas data tersebut berpihak pada penurunan dari 1.6% menjadi 0.2%. Jika kita menengok data fundamental Payroll yang naik dratis di awal bulan kemarin, maka ini justru mengindikasikan bahwa masyarakat sedang memegang uang yang "berlebih", sehingga akan memicu pertumbuhan ritel. Jika Retail Sales m/m yang dirilis jauh lebih besar dari ekspektasi, maka akan memberikan dampak penguatan Dolar. Momen tersebut akan dipakai buyer mevalidasi peluang penguatan.
Pergerakan harga akan mencoba down menguji support kembali, beserta trendline yang telah di break up tersebut. Jika harga tidak kembali masuk di dalam slope down, maka penguatan harga bisa divalidasi. Gambaran indikator Stochastic dan harga membentuk pola divergence pembalikan arah. Pola pembalikan ini cukup selaras dengan proyeksi data Retail Sales m/m.
Level kunci pergerakan emas berada pada area hijau di kisaran 1290.26. Pullback dan breakout down dari level tersebut akan menjadi penentu arah pergerakan harga emas pada minggu ini.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
