EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.51/oz   |   Wall Street 37,987.20   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 11 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Gold Trading?

Penulis

Gold Trading tidak kalah menjanjikan dengan investasi emas berbentuk fisik. Pelajari uraian tentang alternatif investasi emas berikut sebelum memutuskan untuk terjun dalam Gold Trading.

Gold Trading adalah perdagangan emas secara online di pasar forex tanpa melibatkan perpindahan aset emas secara fisik. Ini merupakan salah satu alternatif cara untuk mengambil keuntungan dari pergerakan naik dan turunnya harga emas. Konsep pada Gold Trading sebenarnya serupa dengan trading forex, jadi gold trading tidaklah sulit untuk dilakukan, khususnya bagi Anda yang sudah pernah melakukan trading forex.

Apa Itu Gold Trading

 

Karakteristik Utama Gold Trading Di Pasar Forex

Mengingat tata cara Gold Trading dengan trading forex adalah mirip, maka jika Anda belum pernah bertrading di pasar forex, sebaiknya pahami terlebih dahulu konsep dasar trading forex. Setelah belajar forex, Anda perlu memahami beberapa karakteristik Gold Trading berikut ini:

 

Peran Emas Sebagai Mata Uang Dalam Pasar Forex

Pada Gold Trading di pasar Forex, emas juga dianggap sebagai sebuah mata uang dengan simbol XAU. Biasanya emas dipasangkan dengan mata uang Dolar AS yaitu dalam bentuk pair XAU/USD. Ketika Dolar AS diperkirakan akan menurun, maka sebagian besar investor akan mengambil posisi buy XAU/USD, berarti buy XAU dan sell USD.

Sebagian besar trader emas melakukan Gold Trading sebagai bentuk perlindungan aset investasi mereka terhadap risiko-risiko dalam perdagangan mata uang di pasar forex. Contohnya, saat nilai Dolar AS melemah, harga emas akan meningkat karena pelaku pasar melihat ada peluang untuk investasi emas untuk mengurangi loss pada mata uang.

 

Likuiditas Tinggi

Sebagai seorang trader emas, salah satu hal yang paling penting untuk dipahami adalah pasar emas termasuk salah satu pasar terbesar di dunia dengan total volume harian trading mencapai lebih dari 3.2 triliun Dolar AS. Investor perlu membuat perencanaan trading dan mewaspadai volatilitas harga yang tinggi pada Gold Trading. Pasalnya, harga emas dapat naik atau turun sebesar 80-100 pip dalam hitungan menit saja.

 

Pasar Buka 24 jam

Tidak seperti pasar lainnya yang jam bukanya terbatas, Anda dapat melakukan Gold Trading sepanjang hari karena pasar buka 24 jam dari Senin hingga Jumat. Sementara itu, perlu diperhatikan bahwa pergerakan harga emas paling rendah terjadi pada sesi Asia (Tokyo) dan volatilitas tertinggi biasanya pada sesi New York.

 

Bagaimana Cara Kerja Gold Trading?

Dalam Gold Trading, seorang trader bisa mengambil posisi buy dan short untuk mengambil keuntungan. Jika trader emas yakin bahwa nilai emas akan mengalami kenaikan terhadap mata uang Dolar AS, maka ia bisa melakukan buy XAU/USD. Namun sebaliknya, jika nilai emas terhadap mata uang Dolar AS diperkirakan menurun, trader akan mengambil posisi sell XAU/USD.

Agar dapat memaksimalkan profit dan bisa mengurangi potensi loss, sebagai trader, Anda harus mempunyai serta menggunakan strategi trading emas yang tepat. Salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan dalam Gold Trading ini adalah strategi trading emas sederhana. Strategi ini melibatkan beberapa indikator dasar untuk mengetahui kapan harus masuk dan keluar pasar.

 

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas bisa mengalami flutuasi harga sangat tajam pada periode waktu tentu. Oleh karena itu, dalam melakukan gold trading, penting bagi Anda untuk mengetahui beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar:

 

Krisis Global

Pada gold trading, harga emas akan cenderung naik (bullish) ketika sebagian besar pelaku pasar kurang percaya diri terhadap perkembangan ekonomi global dan kondisi pasar finansial. Ketidakpastian pertumbuhan ekonomi dan adanya konflik geopolitik bisa mendorong harga emas naik karena logam mulia emas dipandang sebagai aset safe haven. Sebagai contoh, ketika terjadi resesi ekonomi pada tahun 2000 lalu, banyak investor yang mengalihkan aset mereka ke emas karena imbal hasil obligasi, sektor ekuitas serta real estate anjlok pada saat itu.

Apa Itu Gold Trading

 

Tingkat Inflasi

Faktor kedua yang mempengaruhi pergerakan harga emas ketika melakukan Gold Trading adalah tingkat inflasi dan devaluasi mata uang. Logam mulia emas telah lama dikenal sebagai aset pelindung kekayaan saat inflasi tinggi terjadi. Seperti yang diketahui bahwa nilai suatu mata uang dari tahun ke tahun bisa menurun karena tergerus inflasi. Namun berbeda halnya pada logam mulia emas, nilai emas dari waktu cenderung terus bertambah dan akan meningkat meski sudah berganti era.

 

Kebijakan Moneter Bank Sentral

Fluktuasi harga emas dalam Gold Trading juga sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter bank sentral. Kebijakan moneter tersebut merupakan beberapa tindakan bank sentral, seperti keputusan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga. Harga emas akan cenderung bullish di tengah tren suku bunga rendah karena minat investor terhadap aset berimbal balik bunga akan turun.

 

Mata Uang Dolar AS

Salah satu pendorong utama pergerakan harga emas dalam Gold Trading adalah mata uang Dolar AS. Perlu diketahui bahwa logam mulia emas memiliki hubungan erat dengan Dolar AS. Oleh karena itu, beberapa hal penyebab kenaikan dan penurunan Dolar AS penting untuk diketahui investor.

Faktor yang menjadi pemicu pergerakan Dolar AS adalah rilis data ekonomi AS yang mengindikasikan seperti apa kondisi perekonomian negara tersebut. Apabila laporan data-data ekonomi AS dari sektor ketenagakerjaan dan tingkat kepercayaan konsumen menunjukkan perbaikan, maka indeks Dolar AS akan meningkat. Apiknya data tersebut memberikan dampak buruk terhadap emas karena harga emas akan menurun. Sebaliknya, jika laporan data ekonomi AS memburuk, harga emas akan merangkak naik karena pelemahan mata uang Dolar AS.

 

Kelebihan Dan Kekurangan Gold Trading

Kelebihan utama yang membuat Gold Trading lebih unggul daripada investasi emas biasa adalah kegiatan trading ini tidak berkaitan dengan proses perpindahan emas secara fisik antara pihak yang melakukan transaksi. Kondisi ini memberikan dampak positif terhadap investor karena tidak ada biaya untuk penyimpanan, asuransi dan transportasi yang harus dibayarkan ketika berinvestasi emas berbentuk fisik (emas batangan). Di samping itu, Gold Trading di pasar forex juga menawarkan kesempatan bagi trader untuk mendapatkan profit lebih besar, karena pasar forex merupakan pasar yang sangat likuid dengan volume perdagangan besar pula.

Terlepas dari kelebihan menjanjikan tersebut, Gold Trading juga mengandung beberapa risiko yang harus diwaspadai oleh para trader agar tidak terkena loss. Pertama adalah risiko yang berkaitan dengan margin. Trader diharuskan untuk melakukan top up dana ketika jumlah margin dari akun berada di bawah level prosentase minimal tertentu.

Misalnya, suatu broker forex telah menetapkan dalam kontrak bahwa besaran margin dari akun trader tidak boleh kurang dari lima persen dari ukuran pada posisi trading yang masih terbuka saat itu. Maka, apabila jumlahnya di bawah prosentase tersebut, trader harus deposit dana lagi agar broker tidak menutup akun trading.

Risiko selanjutnya pada Gold Trading adalah risiko leverage. Semakin Anda berani menggunakan leverage yang tinggi, semakin tinggi pula risiko kehilangan seluruh dana Anda. Untuk itu, pastikan berhati-hati dalam menggunakan fasilitas leverage ini.

Tertarik dengan Gold Trading? Jika iya, sebelum mulai benar-benar memutuskan untuk melakukan Gold Trading di pasar forex, disarankan untuk mempelajari dan sepenuhnya memahami dasar-dasar, karakteristik, risiko dan strategi terbaik agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dalam Gold Trading.

277144
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.


Rukmi
Oh jadi begitu alasannya kenapa koq banyak investor yang melirik trading emas. Saya kira dulu trading emas itu semata-mata hanya untuk gengsi dan harta bebas gono-gini, tapi dari artikel ini saya dapat pencerahan ternyata trading emas itu memang banyak peluangnya.
Mirda Puspita

Tidak salah pilih ternyata trading emas jauh lebih besar peluangnya

Hayat
Apakah dengan ikut trading gold, modal kita aman?
Sugiharto
Tidak, aman dan tidaknya modal kita tergantung pada bagaimana cara dan manajemen kita trading.