Trading dengan memanfaatkan candle di pasar forex dapat memberikan Anda keunggulan yang tidak dapat diberikan oleh penggunaan indikator. Caranya adalah dengan mencari sinyal pembalikan harga atau reversal dari pola-pola candlestick yang terbaca di chart. Salah satu contohnya adalah pola Bearish Evening Star.
Apa Itu Bearish Evening Star?
Bearish Evening Star merupakan pola candlestick yang mengisyaratkan bahwa harga sedang mengalami pembalikan (Reversal) saat terjadi tren beli. Sebetulnya, apa yang dimaksud dengan Reversal?
Secara singkat, Reversal merupakan perubahan tren harga yang bersifat permanen dan bisa berlangsung dalam jangka panjang, umumnya lebih dari seminggu. perubahan harga ini biasanya melibatkan perubahan outlook suatu mata uang secara fundamental. Syarat Reversal adalah perubahan tren ini harus berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama dan bisa terlihat secara nyata pada time frame Daily atau yang lebih tinggi.
Pada gambar di bawah ini tampak bahwa pola terbentuk saat market sedang mengalami uptrend. Dengan memperhatikan 3 candle utama tersebut, Anda dapat menemukan Bearish Evening Star.
Kunci pola candlestick ini terletak pada 3 formasi berikut:
- Candle pertama merupakan candle bullish berukuran besar.
- Candle kedua berbody kecil dengan sumbu atas yang sangat panjang. entuk candle kedua tersebut umumnya berbentuk doji atau bearish hammer, yang juga menandakan reversal.
- Candle ketiga berperan sebagai penentu apakah harga benar-benar mengalami pembalikan atau tidak. Ciri candle ketiga ini adalah posisi penutupan harganya yang lebih rendah (candle bearish, pada gambar di atas ditunjukkan dengan warna merah). Jika ini terjadi, Anda disarankan untuk segera open sell.
Cara Trading Dengan Bearish Evening Star
Grafik daily GBP/NZD di bawah ini time frame menunjukkan penguatan hingga 2424 pips. Dapat disimpulkan bahwa tren tersebut sangat kuat karena berlangsung selama lebih dari 4 bulan berturut-turut sebelum akhirnya ditutup dengan Bearish Evening Star.
Umumnya, para trader memilih untuk mencari Bearish Evening Star ketika harga akan mengalami breakout ke arah downtrend. Salah satu cara untuk melakukan transaksi adalah dengan merencanakan entry order tepat di bawah harga dari candle pertama. Oscillator bisa digunakan untuk mendapatkan konfirmasi sinyal yang lebih akurat. Dalam hal ini, trader bisa menyesuaikan kemunculan pola Bearish Evening Star dengan penurunan garis Oscillator dari area Overbought.
Ada beberapa cara lain untuk mengkonfirmasi Bearish Reversal, yaitu:
- Harga tak mampu menembus level psikologis tertentu. Level yang dimaksud biasanya berstatus sebagai level Resistance penting.
- Jika dilihat dari segi fundamental, biasanya ada rilis berita ekonomi yang bisa mengubah outlook pergerakan mata uang yang diperdagangkan.
Jangan Terjebak Retracement
Konfirmasi pembalikan melalui beberapa cara di atas penting dilakukan untuk menghindari kesalahan trading karena Retracement. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Retracement?
Retracement dan Reversal sebenarnya sama-sama menunjukkan perubahan arah harga dari trend utama. Namun, Retracement memiliki sifat sementara. Bentuk perubahan harga ini merupakan koreksi kecil dalam tren karena tak ada outlook fundamental yang mendasari pembalikan dalam jangka panjang.
Retracement dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut:
- Jika dilihat dari segi fundamental, tak ada rilis berita ekonomi yang bisa mempengaruhi outlook mata uang yang diperdagangkan.
- Biasanya harga berada di dekat level piskologis tertentu, namun level tersebut bukanlah merupakan Support atau Resistance penting jangka panjang.
- Tak ada bentuk pola candlestick penting yang menandakan Reversal seperti Bearish Evening Star.
Melacak Retracement bisa dilakukan dengan memanfaatkan level Fibonacci, Pivot Point, maupun Trendline. Sebetulnya, trading menggunakan Retracement bisa menjadi strategi yang menarik jika trader bisa memanfaatkannya. Namun bagi trader yang mengandalkan sinyal Reversal untuk menghimpun keuntungan lebih besar, maka mereka perlu mengeliminasi peluang Retracement karena hal itu justru bisa mendatangkan kerugian. Mengapa demikian?
Pada dasarnya, Retracement yang bersifat sementara tidak cocok digunakan oleh trader penganut strategi Reversal karena tidak sesuai dengan target pergerakan yang diperkirakan.
Baca juga: Teknik Trading Reversal Ala Sushi Roll
Sebagai contoh, jika terdapat pola Bearish Evening Star, seorang trader pengguna strategi Reversal akan mengekspektasikan harga berbalik turun dan membuka posisi sell dengan target keuntungan jauh di bawah harga entry. Namun apabila yang terjadi justru Retracement, maka harga hanya akan turun sedikit lalu kembali naik melanjutkan uptrend sebelumnya. Jadi sebelum target keuntungan tercapai, harga malah akan naik melewati level entry dan menyebabkan kerugian pada posisi trading.
Akhir Kata
Banyak trader memanfaatkan perubahan harga untuk mencari profit di pasar forex. Salah satu bentuk perubahan harga yang paling umum adalah Reversal atau pembalikan harga. Mencari Reversal dalam grafik chart adalah hal yang tidak mudah untuk trader pemula. Kemunculannya bisa ditandai dengan bentuk pola candlestick tertentu seperti Bearish Evening Star. Namun agar tidak terjebak sinyal Retracement, penting untuk melakukan konfirmasi pola tersebut dengan level Resistance, Oscillator, atau mempelajari latar fundamental yang mendasari pembalikan outlook harga.
Salah satu indikator Oscillator yang memiliki acuan Overbought dan Oversold untuk mengkonfirmasi Reversal adalah RSI. Bagaimana cara penggunaanya? Pelajari di Cara Menggunakan Indikator RSI Untuk Pemula.
