EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.94/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,120.97   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pentingnya Berita Fundamental Dalam Trading Forex

Penulis

Trader forex profesional selalu menerapkan kombinasi analisa fundamental dan teknikal untuk menentukan waktu yang tepat dalam membuka posisi atau keluar dari pasar.

Saat ini trading forex sudah menjadi bisnis serius dengan perputaran dana terbesar didunia. Seperti halnya bisnis serius dibidang lainnya, para pelakunya mesti selalu mengikuti perkembangan kondisi pasar dari waktu ke waktu. Trader forex profesional selalu menerapkan kombinasi analisa fundamental dan teknikal untuk menentukan waktu yang tepat dalam membuka posisi atau keluar dari pasar.

Analisa fundamental memberi informasi tentang penyebab gerakan harga pasar, sementara analisa teknikal menjelaskan akibat dari pergerakan harga. Terlepas dari perdebatan klasik tentang mana yang lebih unggul, mereka yang ingin serius dalam trading forex sebaiknya selalu mencermati dan mengikuti peristiwa ekonomi serta rilis berita fundamental sebagai salah satu acuan dalam strategi tradingnya.


Pentingnya Indikator Ekonomi Bagi Trader Forex

Mata uang suatu negara adalah ikon yang mewakili negara tersebut, dan sehat atau tidaknya ekonomi negara tersebut tercermin dalam nilai mata uangnya. Indikator ekonomi adalah ukuran yang menunjukkan kesehatan suatu sistem perekonomian. Adalah penting bagi trader untuk selalu mengikuti perkembangan peristiwa ekonomi global yang sangat berpengaruh pada pasar forex, disamping memperhatikan jadwal rilis beberapa indikator yang dianggap penting oleh para pelaku pasar. Ada banyak situs sebagai referensi yang memberikan jadwal rilis data fundamental secara real-time dengan rincian mata uang dan waktu rilis, lengkap dengan prediksi para analis (forecast atau consensus) dan data rilis sebelumnya sebagai acuan.

Pentingnya Berita Fundamental


Kenapa beberapa indikator ekonomi lebih penting dari yang lain?

Kondisi pasar saat sekarang akan berpengaruh pada berita fundamental mana yang akan paling direspon pasar dan tentu saja indikator ekonomi mana yang paling berpengaruh. Misalnya ketika Amerika Serikat sedang mengalami defisit perdagangan yang cukup besar, pelaku pasar akan mencermati data neraca perdagangan. Rilis berita mengenai hal ini akan menyebabkan volume perdagangan dan pergerakan harga yang besar.

Disaat ekonomi Amerika Serikat sedang tumbuh pesat dengan tingginya indikator data tenaga kerja, pasar tidak fokus pada data pengangguran. Keadaan perekonomian suatu negara berubah-ubah setiap saat. Defisit perdagangan Amerika Serikat yang besar bisa memperlemah US dollar, dan jika US dollar lemah pelaku pasar akan mengalihkan perhatiannya pada tingkat inflasi dengan mencermati rilis data CPI guna mengantisipasi tingkat suku bunga yang akan diputuskan oleh The Fed.
Pada umumnya, saat ini indikator ekonomi yang selalu jadi perhatian pasar adalah yang menyangkut tingkat suku bunga, inflasi, data tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.


Apakah pentingnya membandingkan rilis data aktual dengan consensus (forecast)?

Rilis data aktual adalah hasil data yang baru dirilis, dan consensus atau sering disebut juga forecast adalah prediksi dari para analis yang juga pelaku pasar, dan bisa dianggap harapan atau ekspektasi pasar tentang berita tersebut. Hasil rilis data itu sendiri tidak begitu penting, yang penting apakah hasil rilis tersebut sesuai dengan harapan pasar. Jika ada perdedaan yang sangat menyolok antara data aktual yang dirilis dan yang diharapkan pasar, harga akan bergerak dengan volatilitas yang cukup tinggi.
Misalnya jika data CPI sebelumnya 0.2%, maka rilis data aktual pada angka 0.3% sangat penting artinya jika kita telah tahu pasar mengharapkan data CPI bulan ini pada angka 0.1%. Bergantung pada metode dan strategi trading, kita bisa masuk pasar sesaat sebelum rilis berita (dengan pending order), atau beberapa saat setelah rilis berita.

Membuka posisi tepat pada saat rilis berita adalah riskan karena selain sulit masuk berhubung padatnya pengguna jaringan on-line juga sering terjadi slippage atau loncatan harga sehingga harga yang kita peroleh meleset dari yang kita inginkan. Untuk melihat pengaruh jangka panjang dari rilis sebuah berita yang tidak sesuai dengan harapan pasar, biasanya trader menunggu sekitar 30 menit setelah rilis berita. Demikian pula bagi trader yang menghindari buka posisi saat rilis berita.


Kenapa trader teknikal (chartist) mesti mencermati rilis berita fundamental?

Analisa teknikal tidak akan bekerja jika faktor fundamental sedang menjadi fokus utama para pelaku pasar. Pasar menjadi sensitif dengan perkembangan berita fundamental yang sedang menjadi isu. Dengan motivasi memperoleh profit yang lumayan dan agak bersifat spekulatif trader biasanya akan masuk pasar pada saat rilis berita non farm payrolls Amerika Serikat dan pengumuman tingkat suku bunga The Fed atau BoE.
Saat rilis berita-berita tersebut pasar cenderung tidak lagi mematuhi aturan analisa teknikal. Spekulasi massal yang terjadi membuat trader berusaha mendapatkan harga yang terbaik untuk membuka posisi trading daripada melihat posisi indikator moving average atau stochastic oscillator.

105173
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Indra Asyifa
Memang kalau yang rilis berita2 besar kayak NFP gitu analisa dari teknikal cenderung diabaikan, itu saat-saat krusial untuk bisa ikut tren pasar supaya profit besar. sebaliknya kalau sampai salah posisi mending langsung di cut loss aja
Ab.sonny
Wah jd klo slh satu indiktr ekonomi kdr kpntngnx bs berubah2 sesuai kondisi ekonomi brarti msti bner2 bljr soal ekonomi dong ini biar tau data2 mn aja yg mst disimak dr wkt k wktu...
Martin S
@ Ab.sonny:
Kalau kebetulan background Anda bukan dari ekonomi tidak perlu belajar ekonomi (terutama ekonomi makro) sampai mendetail, cukup mengetahui beberapa indikator fundamental yang penting saja dan dampaknya terhadap nilai tukar mata uang. Perhatikan indikator fundamental yang berdampak tinggi karena tidak semua indikator fundamental berdampak.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:
Indikator Fundamental Yang Menggerakkan Pasar
Indra Asyifa
To Ab: Daripada pusing2 belajar soal ekonomi makro mending lihat aja penanda efek dari indikator ekonomi itu, biasanya kan udah tersedia waktu lihat daftar berita yang rilis hari ini. Overall sistem yang disediakan teknologi jaman sekarang ini udah benar2 mempermudah trader online retail, jadi dimanfaatkan aja fasilitasnya buat menghindari kerepotann.
Rahmat Snrdi
ikut nambah buat jawaban dr komentarny @ab.sony, kalo diartikelny juga sudah dirangkum indikator ekonomi yng perlu dicermati biasany berkutat di tingkat suku bunga, inflasi, data tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. jadi analisany difokuskan ke hal-hal itu saja. atau kalau mau lebih yakin tunggu hasilny keluar dulu baru pasang order.
Hari Santoso
Forecast bisa jadi penting kalau trader ingin melakukan order sebelum hasil data benar-benar dirilis. Meski semkain penting data akan semakin beresiko untuk berspekulasi, tapi pembacaan forecast yang dibandingkan terhadap data sebelum dan sesudahnya bisa berpengaruh terhadap kekuatan lonjakan harga yang terjadi seusai laporan ekonomi dirilis. Jadi penting untuk tidak mengabaikan salah satu unsur data yang disediakan saat mengamati kalender ekonomi. Terutama jika datanya akan berpengaruh besar terhadap pergerakan harga.
Sandi
masih bingung dan kurang paham Pak, apakah jika menghindari untuk membuka posisi pada saat rilis berita bisa tetap memperoleh profit banyak?  
Martin S
@ Sandi:
Trade by news tidak harus dilakukan dengan entry saat rilis data karena sangat riskan dengan kemungkinan terjadinya slippage atau loncatan harga akibat volatilitas yang tinggi. Jika kena slippage, order buy Anda bisa diatas yang Anda inginkan atau order sell Anda bisa dibawah yang Anda inginkan. Sebaiknya entry antara 30 menit hingga 1 jam setelah data keluar dimana volatilitas pasar telah kembali tenang dan Anda sudah tahu arah pergerakan harga. Mengenai bisa profit banyak atau tidaknya tergantung dari analisa Anda dan penerapan money management.