Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengintip Kunci Sukses Legenda Pasar Saham, Jesse Livermore

SAM 6 Feb 2013
Dibaca Normal 4 Menit
forex > tokoh >   #pasar-saham   #saham
Jesse Livermore adalah legenda pasar saham yang sukses untung besar di 2 peristiwa crash pasar Wall Street. Apa saja kunci sukses dari trader misterius yang juga dijuluki sebagai Raja Spekulan itu?

Jesse Lauriston Livermore (1877-1940) adalah legenda pasar saham, dikenal sebagai ‘Raja Spekulan’ (Speculator King) dan ‘great bear of Wall Street’ karena meraup keuntungan yang sangat besar saat pasar Wall Street bearish dalam crash tahun 1907 dan 1929. Walau demikian, Livermore bukanlah spekulan untung-untungan seperti penjudi. Ia penuh perhitungan dalam menentukan timing dan money management, serta mahir dalam mengendalikan emosinya.

Di masa itu, analisa teknikal belum seluas dan secanggih sekarang, namun Livermore telah menerapkan formasi pola pergerakan harga (price patterns), teknik memaksimalkan keuntungan dengan pyramiding, dan analisa trend harga dengan kaidah ‘cut losses, let profits run’.

kisah jesse livermore

 

Berawal Dari Keahlian Taruhan

Lahir di Massachusetts, Jesse Livermore yang dikenal sebagai trader misterius ini mulai mengenal pasar saham di usia 14 tahun ketika ia melarikan diri dari rumah dengan hanya berbekal USD5 disaku. Ia kemudian bekerja sebagai operator merangkap kurir pada broker saham Paine Webber di Boston.

Livermore sering menang taruhan dalam menebak naik turunnya harga saham-saham blue chip hingga seorang teman mempercayainya untuk mengelola sejumlah dana di pasar saham. Pada usia 15 tahun ia telah meraup keuntungan bersih USD1,000 (atau setara dengan USD23,000 sekarang) dan setelah terus menerus memperoleh keuntungan, beberapa tahun kemudian Livermore hijrah ke New York City untuk serius trading dengan modalnya sendiri. Di sinilah ia menemukan cara-cara trading yang efektif di pasar saham seperti yang ditulis dalam bukunya How to Trade in Stocks.


2 Kali Menang Dari Crash Pasar Wall Street

Saat terjadi crash di pasar Wall Street tahun 1907, Jesse Livermore berhasil menyabet profit sebesar USD3 juta dalam sehari hanya dengan memanfaatkan pasar yang sedang panik. Kemudian pada momen crash di pasar Wall Street tahun 1929 akibat resesi yang berkepanjangan, Livermore lagi-lagi berhasil mencetak keuntungan sebesar USD100 juta, kali ini dengan timing dan momentum yang tepat plus money management yang bagus.

"Tidak ada yang baru di Wall Street. Trader atau spekulan tetap saja demikian, tidak ada yang baru. Spekulasi sama tuanya dengan usia gunung dan bukit. Yang terjadi di pasar saham sekarang telah pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi besok. Tidak ada yang baru. Masuklah pasar hanya saat pasar trending, jika bullish Anda harus buy, jika bearish masuk posisi sell. Cuma cara itu yang bisa menghasilkan keuntungan sebenarnya…" kata Livermore yang dijuluki trader misterius karena aktivitas tradingnya dilakukan secara rahasia di sebuah kantor pribadi di Fifth Avenue, New York.

Seperti cara tradingnya yang misterius, gaya hidup pribadi Jesse Livermore yang 3 kali menikah dan cenderung mewah itu juga penuh tanda tanya. Tanpa alasan jelas, Livermore bunuh diri di sebuah hotel di Manhattan dengan meninggalkan harta kekayaan hingga USD5 juta pada tahun 1940.


Kunci Sukses Jesse Livermore

Dari uraian di atas, jelas sekali bahwa kunci sukses Jesse Livermore diperoleh dari penggunaan metode trading yang terukur, bukan asal tebak-tebakan saja. Dalam mengarungi dunia trading di masanya, ia telah banyak menemui keuntungan tapi tak jarang juga mengalami kerugian. Livermore mengklaim bahwa semua kerugian yang dialami adalah akibat ketidak-patuhannya pada aturan dan rencana trading yang telah disepakati. Walau demikian, menurut Livermore hal itu tidak bisa dihindarkan kecuali Anda bisa trading tanpa emosi sama sekali. Menurutnya, 3 hal utama yang patut dihindari karena menyebabkan kerugian adalah:

  1. Kurang matangnya pengetahuan trader mengenai instrumen pasar
  2. Aturan trading (metode dan strategi) yang tidak tegas
  3. Pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati


Beberapa aturan trading Jesse Livermore yang banyak digunakan hingga sekarang antara lain
:

  • Tidak masuk pasar ketika kondisi pasar sideways atau arah trend tidak jelas
  • Menerapkan pivot point daily untuk mengetahui arah pergerakan harga
  • Selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell
  • Selalu menggunakan stop loss (menentukan resiko)
  • Exit hanya bila trend berbalik arah (reverse)

Selain itu, saat pasar bullish Anda mesti trade pada saham-saham yang sangat kuat, dan saat pasar bearish Anda harus masuk pada saham-saham yang paling lemah. Hindari saham yang tampak meragukan atau ambiguous. Jangan pernah melakukan teknik averaging down pada posisi merugi.

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 23 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Reno Leonardo |  20 Jan 2015

Saya mau tanya.. apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli? dan apakah ketika kita menjualnya akan langsung terjual? dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut.. terimakasih..

Lihat Reply [34]

Trading online memungkinkan seseorang saat dia melakukan transaksi akan terjadi aktivitas jual beli. Ketika anda BUY misalnya, maka akan terlihat dalam platform trading anda nilai beli yang anda beli, begitupun saat melakukan jual.

Thanks.

Basir   27 Jan 2015
yang bisa langsung terbeli itu khusus untuk trading online sajakah atau untuk semua model trading saham bisa?
saya juga penasaran sama cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham..
mohon dijelaskan lebih lanjut....
Faris Wijaya   4 Feb 2015

@ reno leonardo, @ faris wijaya :
- apakah ketika kita beli suatu saham emiten, akan langsung terbeli???

setahu saya tidak Pak, baik trading on-line maupun via pialang saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan. Kalaupun ada, belum tentu jumlah yang Anda inginkan terpenuhi semuanya. Misalkan Anda ingin membeli saham ABCD sebanyak 10 lot, tetapi yang tersedia dengan harga beli Anda hanya 5 lot maka yang Anda inginkan hanya terpenuhi sebagian. Untuk itulah Anda mesti antri dan menunggu hingga ada yang menjual sesuai dengan harga yang Anda inginkan, karena mungkin yang ingin membeli saham ABCD dengan harga tersebut tidak hanya Anda, jadi mana yang duluan.

Demikian juga jika Anda menjual saham. Tergantung dari ada tidaknya yang mau membeli sesuai dengan harga yang Anda inginkan.
Persedian saham itu jauh lebih terbatas jika dibandingkan dengan mata uang.

 

- dan bagaimana saja cara untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham tersebut..

untuk trading di pasar saham, Anda hanya bisa membeli (buy), dan jika harga telah naik Anda bisa menjualnya. Keuntungan yang Anda peroleh biasanya akan dipotong biaya transaksi oleh pialang Anda. Jadi Anda tidak bisa open posisi sell seperti trafing forex, kecuali Anda telah punya barangnya (saham yang akan Anda jual).
Keuntungan lain adalah pembagian dividen dari perusahaan yang Anda beli sahamnya (biasanya dibagikan tiap tahun).

M Singgih   6 Feb 2015

Cara untuk mendapatkan keuntungan dari saham ada dua: dari dividen dan dari capital gain.

Dividen biasanya dibagikan setiap tahun untuk pemegang saham per cum date. Jadwal dividen dan besarnya berbeda-beda untuk setiap emiten, tetapi umumnya asalkan Anda membeli sebelum hari H cum date saja, maka Anda berhak mendapatkan dividen tersebut. Namun, harga saham biasanya bergolak di sekitar tanggal cum date dan ex date, sehingga bisa menjebak investor untuk membeli di harga tinggi sebelum cum date, kemudian jatuh setelah lewat ex date.

Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Setiap transaksi beli maupun jual akan dikenakan fee oleh broker, yang menjadi biaya trading bagi investor saham sendiri. Kunci untuk mendapatkan profit dari Capital Gain adalah membeli saham di harga tertentu, untuk dijual kembali di tingkat harga lebih tinggi hingga mampu meng-cover biaya trading tadi plus ada kelebihan sebagai profit.

Transaksi jual-beli saham bisa dilakukan secara online. Di platform trading saham, akan muncul penampilan seperti ini:

gambar jual beli saham

Bisa dilihat di sana, ada kolom Bid dan kolom Offer. Kolom Bid merupakan daftar harga dimana para investor ingin membeli saham BBNI. Jadi, misal Anda punya saham BBNI, dan ingin menjualnya pada harga 5400, maka Anda akan langsung mendapatkan pembeli. Namun, bila Anda ingin menjualnya pada harga 5450, maka akan masuk sebagai antrian baru di daftar Offer, dan baru tereksekusi jika ada investor yang setuju membeli di harga 5450.

Demikian pula, di kolom Offer merupakan daftar harga dimana para investor yang memiliki saham BBNI ingin menjual sahamnya. Apabila Anda sedang mencari saham BBNI, dan setuju untuk membeli di harga 5425, maka saham BBNI yang dipesan akan langsung terbeli. Namun, jika Anda ingin membeli di tingkat harga berbeda, misalnya 5400, maka akan masuk antrian di kolom Bid, dan baru tereksekusi jika ada investor yang menurunkan harga jual sahamnya.

Perlu diperhatikan juga angka lot di sebelah Bid/Offer, yang menunjukkan seberapa banyak volume saham yang ditawarkan/akan dibeli pada tingkat harga Bid/Offer terkait. Jika ingin membeli saham BBNI di harga 5425 sebanyak 1000 lot, misalnya, maka yang akan tereksekusi hanya 583 lot saja, karena yang tersedia di pasar pada harga itu hanya segitu. Sedangkan sisa pesanan sebanyak 417 lot akan masuk antrian.

Anna   29 Dec 2016
Terus ketika kita memesan saham it harus menyesuaikan dep uang nya ap ,uang bisa menyusul
Faiz   27 Jun 2018

@ Faiz:

Setahu saya disesuaikan dengan dana yang ada di saldo akun Anda, tidak bisa menyusul (bayar belakangan) alias ngutang.

M Singgih   29 Jun 2018

Mau tanya misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja? Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ? Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham (juni 2019) 

Sonny   16 Jun 2019

Untuk Sonny,

“...misal kita punya saham 100 lot ,bisakah jualnya sebgian aja misal cuma 50 lot aja?...”

Bisa. Hal itu tergantung dari platform trading yang digunakan dan juga dari ketentuan broker yang bersangkutan.

“...Untuk investasi dgn mengharapkan dividen untuk hasil yg optimal setidaknya keep berapa lama ?...”

Semua itu tergantung dari keputusan Anda sendiri. Karena hasil pembagian dividen selalu berbeda-beda untuk tiap tahunnya. Sehingga, tidak ada acuan baku mengenai berapa lama sebaiknya menyimpan saham tersebut.

“...Dan skrg 1 lot ada berapa lembar saham…”

Data terakhir yang kami terima, 1 lot masih berjumlah sebesar 100 lembar saham.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019
Bagaimana cara mendapatkan antrian pertama di jual/beli saham,karna harga saham yg di tembok oleh bandar berjuta2 lot?
Edo   11 Nov 2019

@ Edo: Setahu saya kalau ingin antrian yang cepat, kalau Anda ingin beli harganya harus lebih tinggi dari harga pasaran saat itu, dan kalau Anda ingin jual, harganya harus lebih rendah dari harga pasaran.

Baca juga: Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

M Singgih   26 Nov 2019
Maaf pemula,kalau investasi saham,misalnya dalam kurun waktu 5 tahun ingin berinvestasi saham,ternyata dalam tahun ke tiga tidak dapat melanjutkan ,itu gimana ya?

pernah sy baca misalnya,setiap bulan nya berinvestasi 1 juta setiap bulan nya berarti 1 Thn 12 juta .
tetapi di tahun ke 3 stop karna problem yang ada. Dana kita itu bagaimana dan selanjutnya gimna.

terimakasih maaf pemula sekali.
Radit   20 Jan 2021

Keren sekali penjelasan nya suhu..

Trimakaih

Bajam ID   26 Nov 2020

@ Radit:

Menurut saya itu tergantung dari isi perjanjian (agreement) antara Anda sebagai nasabah dan perusahaan pialang saham (broker), apakah ada kesepakatan bahwa setiap bulan harus menyetorkan dana. Setahu saya normalnya nasabah bebas (tidak terikat) apakah akan beli saham setiap bulan atau tidak. Biasanya tidak ada ikatan, kecuali ada perjanjian tertentu.

 

M Singgih   22 Jan 2021

Trading adalah transaksi jual beli. Barang murah lebih cepat laku, karena banyak yg mau beli murah. Seperti ketika jual aset diberi embel "BUTUH DUIT, JUAL MURAH".

Ada sederetan orang yg sudah antri membeli dengan harga murah. Jika anda jual dengan harga yang diminta, maka langsung terjual. Kemungkinan anda jual rugi. Tapi yang anda tanyakan apakah bisa langsung terjual, bukan soal untung atau ruginya. Dalam praktiknya juga kadang trader harus jual sahamnya dalam waktu cepat walau jual rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

 

Arang   6 May 2021

Karena anda sepertinya awam sekali mengenai bursa saham, sebaiknya anda anggap saja trading/invest saham hanya via online. Karena itu yg paling mudah dan memungkinkan untuk diakses anda. Untuk transaksi non reguler dan non online, itu tidak bisa diakses oleh semua orang. 

Keuntungan trading saham adalah selisih harga beli dengan harga jual. Anda beli cabe 5000 sekilo, besok naik jadi 6000 sekilo. Anda untung 1000 perkilo. 

Keuntungan dari invest saham juga sama, ditambah karena invest berarti menyimpan saham dalam jangka waktu lama, kemungkinan mendapat dividen dari perusahaan yg sahamnya anda beli tersebut.

 

Arang   6 May 2021

Apakah di trading saham akan terdapat Margin Call seperti pada trading forex?

Rispo   25 May 2022

Apabila kamu trading saham menggunakan modal yang sudah kamu punya saja, maka kamu tidak akan mengalami Margin Call.

Tapi kalau kamu menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas, itu berarti kamu menggunakan dana pinjaman dari sekuritas, sehingga kamu bisa saja mengalami Margin Call. 

Tidak semua orang dapat menggunakan fasilitas rekening Margin dari sekuritas. Biasanya, rekening itu hanya dapat dibuka oleh orang yang sudah punya pengalaman trading saham dan mempunyai modal minimal Rp200 juta.

Aisha   26 May 2022

Saya pernah dengar soal saham2 yang sudah tidak bisa ditransaksikan oleh ritel karena delisting atau berkasus, masih bisa dibeli lewat private trading atau pasar sekunder.

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu? 

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi? 

terima kasih jika ada yang menjawab rasa penasaran saya. 

Safitri Anisah   3 Jun 2022

1. Seperti apa gambaran private trading dan pasar sekunder itu?

Ada kesalahapahaman dalam pertanyaan kamu. Istilah "pasar sekunder" itu berbeda dengan "private trading". Pasar sekunder adalah bursa saham di mana saham diperdagangkan setelah IPO. Ketika saham sudah delisting, maka tidak bisa diperdagangkan pada pasar sekunder lagi (tapi masih bisa lewat private trading).

Private Trading itu jual-beli saham secara langsung antara penjual dan pembeli, alias bukan melalui bursa. Gambaran simpelnya: saya punya saham ABCD yang sudah delisting, sedangkan kamu ingin punya saham ABCD. Saya bertemu denganmu, kita sepakat, maka jual-beli terjadi.

2. Kenapa masih ada yang mau membeli saham-saham seperti itu?

Pembeli saham yang sudah delisting biasanya adalah pebisnis. Mereka membeli saham untuk tujuan usaha, bukan untuk berinvestasi online biasa. Mungkin mereka ingin mengambil alih pabrik, lahan, atau paten yang dimiliki oleh perusahaan yang delisting itu. Mungkin juga mereka ingin melakukan merger atau akuisisi perusahaan. Ada banyak sebab yang tidak bisa dipukul rata.

Perlu diperhatikan pula bahwa tak semua saham delisting itu jelek. Ada pula saham yang melaksanakan delisting sukarela karena pemilik saham pengendalinya ingin mendominasi perusahaan, contohnya delisting saham AQUA lantaran instruksi Danone sebagai pemilik saham mayoritasnya. Saham yang delisting sukarela seperti ini punya kualitas yang sangat bagus, sehingga tentu saja banyak dicari orang (tapi biasanya pemilik mayoritas tidak mau menjual).

3. Apakah saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi?

Saham yang delisting bisa balik ke bursa lagi, melalui aksi korporasi yang disebut "relisting". Beberapa contoh saham relisting di Bursa Efek Indonesia antara lain Sekar Bumi (SKBM) dan Bukaka Teknik Utama (BUKK).

Aisha   8 Jun 2022

Apakah jual beli saham sudah terkena pajak? Dan bagaimana cara membayar pajaknya?

Sally   10 Jun 2022

Transaksi saham sudah kena pajak secara otomatis. Saat kamu membeli/menjual saham, platform trading secara otomatis akan menghitung pajaknya dan memotong jumlah yang sesuai dari saldo kamu.

Setelah itu, kamu tak perlu pusing menghitung pajak saham sendiri. Dalam pelaporan SPT tahunan, kamu cukup mencatat portofolio saham akhir tahunmu dalam bagian aset yang sudah dikenai pajak (tidak dihitung sebagai aset kena pajak lagi).

Aisha   10 Jun 2022

Short selling saham di Indonesia sudah diperbolehkan atau masing dilarang ya kak?

Willy   1 Jul 2022

Short selling saham sampai saat ini masih dilarang oleh otoritas BEI. Untuk mengetahui perkembangan peraturan bursa, silakan pantau situs web dan media sosial resmi IDX.

Aisha   3 Jul 2022

Mohon pencerahannya kakak...maaf kalo agak melenceng pertanyaan saya. 

Saya membeli saham TLKM 1 lot sebesar 3340. kalo saya mau beli saham lagi di TLKM itu pakai harganya sama atau harga mengikuti pergerakan harga saham? atau kita beli sesuai nominal semisal mau invest 1jt di saham TLKM tsb. mohon bimbingannya

Siswanto   11 Jul 2022

Min kalo misal jual di ARB 48 lot (offer), yang mau beli 20. Itu yg transaksi 20 itu apakah udah kelepas walaupun belum matched 48 lot? Thanks  

Kevin Sailly   11 Jul 2022

Pertanyaannya, apakah offer 48 lot dan bid 20 lot itu punya harga yang cocok?

Kalau harganya cocok, maka dari offer 48 lot akan segera tereksekusi 20 lot, sedangkan 28 lot sisanya akan masuk antrian dalam order book.

Kalau harganya tidak cocok, maka tidak ada transaksi yang terjadi dan kedua order itu sama-sama masuk antrian dalam order book.

Aisha   12 Jul 2022

Beli saham posisi buy waktu bursa habis dan kita tidak sampe pada antrian, bagaimana status order kita? Apakah order cancel otomatis dan dana kembali kedeposit atau seperti apa? Mohon informasinya  

Om Juju   14 Jul 2022

Untuk membeli saham TLKM lagi, kamu harus mengikuti harga pasar yang sedang berlaku. Jika harga pasar saat ini adalah 3340 (sama dengan saat kamu membeli dulu), maka kamu bisa beli pada harga 3340. Jika harga pasar saat ini 4000, maka kamu bisa beli pada harga 4000an. 

Berapa banyak saham TLKM yang bisa kamu beli lagi? Ini tergantung berapa banyak modal yang kamu punya dan berapa harga saham saat ini.

Umpamanya, dengan harga Rp4000 per lembar, maka 1 lot TLKM = Rp400ribu. Kalau kamu hanya punya modal Rp1 juta, maka kamu bisa beli 2 lot saham TLKM sekarang dengan total nilai Rp800ribu, lalu sisa Rp200ribu dapat ditabung untuk membeli saham lagi di lain waktu.

Aisha   18 Jul 2022

Apabila kamu pasang order saat jam bursa sudah ditutup, maka ordermu akan ditolak otomatis (rejected). Dana kamu tidak akan berkurang dan tidak ada dana yang kembali, karena ordernya saja tidak akan terpasang.

Coba saja pasang order saat pasar tutup, nantinya kamu akan langsung dapat pesan gagal pasang order pada aplikasi trading saham kamu. Contohnya terlihat seperti ini:

Order Ditolak

Bagaimana kalau kita ingin pasang order di luar jam bursa?

Ada beberapa aplikasi trading saham yang menyediakan fitur Automatic Order. Fitur ini memungkinkan kamu untuk pasang order di luar jam bursa. Nantinya order kamu akan tersimpan oleh sistem sampai dengan pembukaan bursa esok harinya. Ketika bursa dibuka, barulah sistem akan mengirim order kamu untuk dicatat oleh bursa. 

Tapi, tak semua aplikasi trading saham punya fitur Automatic Order. Silakan buka buku panduan atau tanya ke CS sekuritas kamu untuk mengetahui lebih jelas.

Aisha   18 Jul 2022

Di forum lain ada yang mengupload gambar seperti ini:

data sahamUntuk PBV (Kali), PER (kali), dan Return YTD (%) itu maksutnya apa ya kak? Dan bagaimana menggunakan informasi-informasi yang terdapat pada gambar tersebut? Terima kasih

Yujin   4 Aug 2022

Return YTD (%) menunjukkan persentase kinerja saham tersebut sejak pembukaan hari perdagangan pertama awal tahun hingga saat ini.

Umpamanya sekarang tanggal 3 Agustus 2022, terlihat ITMG memiliki return YTD (%)  sebesar 119,66%. itu berarti harga saham ITMG sejak tanggal 3 Januari 2022 (tanggal 1 dan 2 Januari merupakan hari libur, sehingga hari perdagangan pertama tahun 2022 adalah tanggal 3) sampai 3 Agustus 2022 telah meningkat sebesar 119,66%.

PER (kali) adalah Price-to-Earning Ratio, atau rasio yang mengukur harga saham per lembar dibandingkan dengan laba per lembar saham. Nilai PER semakin besar, berarti saham itu semakin mahal. 

Umpamanya ITMG memiliki PER sebesar 4,62x, berarti harga saham ITMG saat ini adalah 4,62 kali dari nilai laba per sahamnya.

PBV (kali) adalah Price-to-book Value, atau rasio harga saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Nilai PBV semakin besar, berarti harga saham itu semakin mahal.

Umpamanya ITMG memiliki PBV sebesar 2,47x, berarti untuk mendapatkan saham ITMG sekarang, kamu harus membayar senilai 2,47 kali lipat dari nilai perusahaan yang sesungguhnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang rasio-rasio ini, silakan simak artikel berikut.

Aisha   5 Aug 2022

Ketika transaksi saham, apakah tersedia format pending order kayak di forex? Terus juga posisinya apakah bisa dihold berhari2 sampai ketemu harga yang cocok? Atau kalau transaksi hari itu, ya harus diselesaikan di hari yang sama??

Rony   9 Feb 2023

@ Rony:

Saat ini saya tidak trading saham, tetapi setahu saya tidak ada format khusus pending order seperti pada platform trading forex. Pada perdagangan saham, biasanya investor atau trader akan membeli suatu saham dengan harga yang paling murah dan menjual dengan harga yang paling mahal dari harga beli atau harga jual yang ditawarkan saat ini. Dengan demikian investor / trader akan antri untuk mendapatkan harga tsb. Kalau sudah dapat harganya order akan langsung tereksekusi (done). Kalaupun investor / trader akan beli atau jual pada harga saat ini, dia juga harus antri.

Kalau belum tereksekusi (done) sampai akhir hari perdagangan, secara otomatis order akan dibatalkan (withdrawn), tetapi ada juga broker yang menyediakan fitur GTC Order (Good till cancel) yang mana order buy / sell apabila belum done, order akan terus disimpan dan diteruskan ke bursa hingga batas waktu tertentu, ada yang maksimal 7 hari, ada yang maksimal 30 hari, bahkan ada yang tidak ada batas waktunya, jadi order tersebut akan tetap aktif selama belum match (done), atau sampai investor secara manual membatalkan orderan tersebut.

M Singgih   13 Feb 2023

Rony:

Dalam trading saham, ada fitur AUTO ORDER yang mirip dengan pending order dalam forex. 

Auto Order memungkinkan kita untuk pasang instruksi jual ataupun beli di luar jam bursa, pada titik harga tertentu yang kita inginkan. Kita juga bisa menentukan sampai kapan instruksi Auto Order itu akan berlaku. Bisa jadi hanya berlaku untuk satu sesi, satu hari perdagangan, ataupun sampai instruksi tereksekusi (Good Till Cancelled).

Akan tetapi, tidak semua platform trading saham menyediakan fitur Auto Order. Auto Order sejauh ini yang kita tahu ada dalam MOST (Mandiri Sekuritas), Ajaib, BIONS (BNI Sekuritas), dan HOTS (Mirae). Mungkin masih ada sekuritas lain yang punya fitur ini, bisa ditanyakan kepada CS masing-masing.

Aisha   13 Feb 2023
 Reyno |  8 Jul 2021

Bang, ini saham BBRI kok longsor terus ada apa ya? Ada faktor fundamentalnya kah?

Lihat Reply [4]

@ Reyno:

Dari informasi yang kami dapatkan, kemarin memang ada sentimen negatif pada saham BBRI karena adanya skema rights issue yang diproyeksikan berada di bawah harga pasar. Silahkan baca berita selengkapnya di halaman ini. Tetapi hari ini naik karena dibrong investor asing.

M Singgih   9 Jul 2021

Kalau untuk jangka panjang, mending invest di BBRI atau BBCA pak?

Kacung   12 Jul 2021

@ Kacung:

Dari informasi yang kami dapatkan, kedua saham perbankan tsb termasuk dalam saham blue chip terbaik. Jadi menurut kami sama saja mau invest di BBCA atau BBRI.

 

M Singgih   13 Jul 2021

Gan, kalo beli saham UNVR saat ini apakah waktu paling tepat?

Priyono   1 Sep 2021
 Wahyono |  15 Jul 2021

Untuk melihat daftar saham termasuk golongan blue chip, midle, dan small cap itu dimana ya min? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [7]

@ Wahyono:

Saham-saham blue chip termasuk dalam anggota indeks LQ45, daftarnya silahkan baca di halaman ini.
Silahkan baca juga:

Baca juga di halaman ini.

M Singgih   16 Jul 2021

Berarti di luar daftar ini sudah pasti bukan blue chip ya pak?

Wahyono   16 Jul 2021

@ Wahyono:

Daftar saham blue chip yang masuk dalam LQ45 selalu berubah dan dievaluasi setiap periode. Referensi di atas adalah untuk periode bulan Februari hingga Juli 2021. Jadi silahkan periksa daftarnya setiap periode.

M Singgih   19 Jul 2021

Kategori saham seperti apa yang wajib dipantau dan sebaliknya dihindari di tahun 2022 ini?

Jayadi   10 Oct 2022

Saham apa saja yang patut dipantau itu akan selalu berubah sesuai situasi makro, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Tidak ada daftar pasti golongan saham apa saja yang bakal bagus/jelek tiap tahunnya, sehingga kita harus mencermati perkembangan makro terbaru.

Mari ambil contoh pada tahun 2020 silam. Siapa yang bisa meramalkan kalau sedunia bakal kena pandemi? Saham farmasi yang sebelumnya melempem, mendadak jadi primadona dalam waktu singkat gara-gara muncul pandemi.

Ambil contoh lagi saat ini, Bank Indonesia menaikkan suku bunga terus. Kebijakan itu bukan direncanakan sejak tahun 2021, melainkan baru dimulai tahun 2022 ini. Sebelumnya, saham properti masih banyak disukai investor karena bunga rendah. Tapi karena BI menaikkan bunga, maka saham-saham properti jadi tidak disukai.

Aisha   10 Oct 2022

Untuk melihat daftar saham yang termasuk dalam golongan blue chip, mid cap, dan small cap, Anda bisa cek melalui bursa saham atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Kalau di Indonesia, daftar saham blue chip dapat ditemukan melalui situs web resmi BEI, sedangkan daftar saham mid cap dan small cap dapat ditemukan melalui situs web perusahaan sekuritas atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Ananta   11 Feb 2023

@ Jayadi:

Di tahun berapapun, menurut saya hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang berpotensi untuk digoreng kalau Anda tidak mendapatkan informasi yang benar-benar valid. Juga hindari saham-saham perusahaan yang laporan keuangannya tidak jelas. Saran kami supaya aman masuklah ke saham-saham blue chip saja.

M Singgih   11 Sep 2023
 Bossman |  21 Jul 2021

Kapan ya pak waktu terbaik untuk membeli saham? Apakah bisa setiap saat?

Lihat Reply [26]

@ Bossman:

Bisa setiap saat. Amati kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli. Kalau kinerjanya bagus sahamnya bisa dibeli.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Tolok ukur kinerja perusahaan termasuk bagus itu apa saja pak?

Bossman   22 Jul 2021

@ Bossman:

Silahkan baca laporan keuangan perusahaan dari saham yang akan dibeli. Apakah terus untung apa malah rugi. Kalau terus-terusan merugi kami sarankan untuk dipertimbangkan lagi.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Titip tanya juga kak, untuk tahu kinerja saham perusahaan yang merugi dan profit dimana ya kak?

Panca   18 Aug 2021

@ Panca:

Seperti telah kami jelaskan di atas, silahkan lihat laporan keuangan perusahaan tersebut, untung atau rugi.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Bagaimana cara memahami candlestick dengan melihat laporan suatu perusahaan?

Indra   3 Sep 2021

Tidak. Investor jangka panjang bisa beli saham saat harga turun ataupun naik. Ini karena naik-turun harga tidak masuk dalam pertimbangan utama bagi investor jangka panjang saat akan membeli saham.

Pertimbangan utama investor jangka panjang umumnya bertumpu pada tiga faktor:

  • Kinerja keuangan perusahaan
  • Moat (keunggulan) dan outlook bisnis perusahaan
  • Valuasi saham

Ada pula teknik "nabung saham" di mana investor jangka panjang akan rutin membeli saham dalam jumlah konstan, sehingga tak perlu peduli apakah harga sedang naik atau turun. Misalnya 10 lot tiap bulan. Karena rutin (kadang dapat harga mahal, kadang dapat harga murah), maka koleksi saham dalam portofolionya akan mencapai harga rata-rata yang tidak terlalu mahal, meski tak terlalu murah juga. 

Investor yang concern pada naik-turun harga biasanya trader jangka pendek atau berpegang pada analisis teknikal.

Aisha   1 Mar 2022

untuk saat ini, saham apa ya pak yang bagus? mohon infonya. terima kasih

Riyan Frimadhasa   19 May 2022

ada info, untuk trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula, mengapa demikian? mohon penjelasan. trims

Enggar Sukmawati   19 May 2022

Ungkapan "trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula" itu adalah karena risiko trading saham relatif lebih rendah daripada trading forex atau bahkan trading kripto.

Meskipun demikian, pemula sebenarnya sebaiknya jangan langsung terjun dalam aktivitas "trading" apa pun. Cobalah "simulasi trading" dulu, lalu menjajal aktivitas "investasi" dulu. Trading sejatinya lebih cocok untuk orang yang sudah memahami aset (baik itu saham, forex, ataupun kripto), dan bukan untuk orang awam.

Aisha   19 May 2022

Apakah investor jangka panjang justru akan beli saham perusahaan yang dipercaya ketika harganya benar-benar turun?

Fico   25 Feb 2022

Apakah trader sahan tidak bisa pasang harga yg tdk tercantum pada table price?

 

Fajril   9 Jun 2022

Trader saham bisa memasang harga yang belum  tercantum pada order book, asalkan sesuai dengan ketentuan fraksional dan auto rejection yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.

Ketentuan fraksional adalah pecahan pergerakan harga saham yang diizinkan untuk tiap kelompok harga saham. Aturannya terlihat pada tabel ini:

fraksi harga saham

Umpama kamu ingin beli saham UNVR yang harganya saat ini Rp4820, berarti harus pakai fraksi 10. Kamu bisa pasang harga 4830, 4840, 4850, dst. Tapi kamu tidak bisa pasang harga 4822, 4823, dan sejenisnya yang kenaikan/penurunan harganya tidak genap 10 dari harga saat ini.

Kalau kamu maksa pasang harga yang tidak sesuai dengan ketentuan fraksional, maka kamu orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Sedangkan ketentuan auto rejection adalah persentase kenaikan/penurunan harian maksimal untuk setiap kelompok saham di BEI. Contohnya: UNVR masuk kelompok harga Rp200-5000, sehingga batas auto reject atas 25% dan auto reject bawah 7%. Itu berarti, kenaikan harga harian maksimal 25% dan penurunan harga maksimal 7%. Kalau kamu pasang harga melampaui batas maksimal, orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Ada beberapa kelompok saham untuk ketentuan auto rejection, dan persentasenya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BEI.

Aisha   10 Jun 2022

Candlestick dan laporan keuangan perusahaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi, tidak mungkin memahami candlestick dengan melihat laporan perusahaan.

Candlestick menunjukkan pergerakan harga saham suatu perusahaan. Perubahannya berdasarkan supply dan demand atas saham tersebut di pasar modal. Kita menggunakan candlestick dalam rangka analisis teknikal untuk menemukan titik beli dan jual yang potensial.

Laporan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti berapa banyak penjualannya, beban usahanya, labanya, ekuitasnya, utangnya, dll. Perubahannya berdasarkan performa perusahaan tersebut secara riil. Kita menggunakan laporan perusahaan dalam rangka analisis fundamental untuk mengetahui apakah perusahaan dalam kondisi sehat? apakah perusahaan mampu menghasilkan laba secara konsisten? apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya?

Aisha   17 Jun 2022

Dalam pembelian saham, apakah ada minimal (slot) pembeliannya?

Kasim   14 Jul 2022

Ya, ada. Minimal pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar saham).

Aisha   18 Jul 2022

Istilah bottom reversal dalam trading saham itu sebenarnya gimana sih kak maksutnya?

Dedes   18 Jul 2022

Bottom Reversal adalah pembalikan tren harga dari menurun menjadi naik. Contoh Bottom Reversal bisa dilihat pada grafik harga saham TLKM berikut ini:

bottom reversal TLKM

Aisha   19 Jul 2022

Kak mau tanya, huruf e hijau, d biru, e merah...seperti yang ada di gambar itu apa ya kak?

Wildan   25 Jul 2022

e = earnings & revenue, yaitu laporan pendapatan terbaru

Jika berwarna merah, berarti lebih rendah dari estimasi konsensus. Jika berwarna hijau, berarti lebih besar dari estimasi.

d = dividen.

Tanda ini menunjukkan perusahaan membagikan dividen pada tanggal tersebut.

Aisha   26 Jul 2022

Ketika ekonomi AS mengalami resesi, apa saham-saham di Indonesia juga terkena dampaknya?

Rozik   2 Aug 2022

Dampak kondisi global pada saham lokal itu tergantung pada banyak hal, antara lain:

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Jadi, apakah ketika ekonomi AS resesi itu akan berdampak pada saham Indonesia? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud.

Aisha   3 Aug 2022

Oooo jadi begitu...

Saham Indonesia yang paling terkena dampaknya pada saat resesi di sektor apa ya kak? Mungkin agar saya dapat menghindarinya...makasih 

Rozik   4 Aug 2022

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud. Dampak resesi tidak bisa dipukul sama rata untuk semua saham atau bahkan satu sektor tertentu.

Untuk mengetahui dengan pasti, kamu harus membaca laporan keuangan dan menyelidiki fundamental perusahaan untuk mengetahui tiga faktor ini (sudah dicantumkan di atas juga):

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Mari ambil contoh perusahaan tambang. Ada perusahaan tambang yang sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri, ada juga yang terutama mengekspor barangnya. Ada yang sebagian besar pendapatannya dalam valas, tapi ada juga yang cuma menerima rupiah. Padahal, semuanya sama-sama sektor tambang. Jadi, tiap saham itu berbeda-beda.

Aisha   5 Aug 2022

Kalau pertanyaannya dibalik: Kapan waktu terbaik untuk tidak membeli saham? Ada yang dapat jelaskan Kak?

Askar   22 Nov 2022

Banyak sekali waktu untuk tidak membeli saham. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ketika kamu punya beban utang yang besar (utang melebihi nilai aset).
  • Ketika kamu belum punya dana darurat yang memadai (dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketika kamu sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ketika kamu belum paham cara memilih (menganalisis) saham.
  • Ketika kamu terpengaruh euforia pasar atau bisikan influencer.

Dan masih sangat banyak lagi situasi ketika sebaiknya jangan membeli saham.

Jauh lebih mudah membuat daftar waktu terbaik untuk membeli saham daripada membuat daftar waktu yang buruk untuk membeli saham, karena jumlahnya jauh lebih sedikit.

Aisha   24 Nov 2022
 Manopo |  18 Aug 2021

Ada istilah short selling saham, itu bedanya dengan trading saham gimana ya kak?

Lihat Reply [3]

@ Manopo:

Short selling  adalah transaksi penjualan saham dimana investor tidak memiliki saham tersebut. Dalam hal ini investor meminjam saham dari pihak lain misal perusahaan sekuritas, dan berharap harga saham itu turun agar memperoleh profit. Setahu kami praktek short selling ini tidak diperbolehkan.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Perusahaan sekuritas dan broker itu apakah sama pak?

Manopo   20 Aug 2021

@ Manopo:

Sama. Di Indonesia, perusahaan sekuritas adalah broker khusus untuk saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

M Singgih   20 Aug 2021
 

Komentar @inbizia

Futures tuh kayak kontrak berjangka, artinya lu beli saham, komoditas, atau apapun itu di masa depan dengan harga yang udah ditentuin sekarang. Misalnya, lu bisa bikin kontrak Futures buat beli saham Nikkei atau FTSE100 di harga sekarang dengan penyelesaian di tanggal tertentu nanti. Di kontrak Futures, ada tanggal jatuh tempo yang harus diikutin dan harga yang udah disepakati. Jadi, tujuannya utama kontrak Futures ini adalah buat melindungi risiko harga di masa depan dan juga buat ngasih likuiditas di pasar.

Nah, kalo Indeks itu beda lagi, bro! Indeks itu sebenernya cuma ukuran statistik aja yang digunain buat ngegambarin kinerja pasar keuangan. Indeks saham, contohnya Nikkei atau FTSE100, tuh kayak representasi dari sekelompok saham yang dipilih yang ngasih gambaran tentang kinerja pasar saham secara keseluruhan. Jadi, Indeks tuh menghitung pergerakan harga saham-saham yang ada di dalamnya dan ngasih tahu kita gimana nilai pasar saham berubah.

Jadi, perbedaan utama antara Futures sama Indeks itu Futures itu kontrak berjangka yang diperdagangin, sementara Indeks itu cuma ukuran statistik buat nunjukin kinerja pasar. Tapi kadang-kadang, istilah "Futures" juga dipake buat ngomongin kontrak berjangka yang melibatkan Indeks saham, kayak Futures di Nikkei atau FTSE100 yang lu sebut tadi. Jadi, dalam kasus kayak gitu, Futures itu dipake buat ambil posisi berdasarkan pergerakan nilai Indeks.

 Reyhan |  23 May 2023
Halaman: Komisi Trading Monex Vs Maxco Mana Yang Lebih Baik

Rere: Ya, ini karena internet kak. Pada masa lalu, akses ke pasar Forex dan pasar saham itu ga segampang skrng. Jadi, kita benar2 harus datang ato ga nelepon ke broker saat itu utk trading atau pun investasi saham.

Dan broker jga saat itu klu ga salah jga harus datang langsung ke bursa utk meneruskan orderan dari trader. Lagian internet jaman itu jga sulit didapatkan, shngga cara tradisional lbh bnyk dipake

Selain itu, modal yg dibutuhkan pada masa lalu lbh gede. Ya maklum aja sih, klu dari segi broker, saat itu manual, ya ga mngkn jga nerima orderan dri trader dan ivestor dlm bentuk kecil2an. Kmudian dari pihak bursa jga menerapkan 1 lot saham itu dikisaran 500 lembar (sekarang 1 lot = 100 lembar) Dan setau gue, saat itu minimal trading saham itu harus 1 lot. Bayangkan modal yg diperlukan itu berapa

Makanya dari sisi aksesbilitas dan modal, jaman dlu lebih susah investasi saham daripada sekarang.

 Herry |  22 May 2023
Halaman: Maxco Vs Pluang Mana Yang Terbaik Untuk Trading Saham

Bantu jawab! Emang benar banget bahwa bakalan ada sesi yg terbentur antara sesi Forex terutama sesi Asia dngn sesi pembukaan pasar saham di Jepang. Jadi ini saya jelasin yaa, bahwa Sesi Asia, yg mencakup pasar Tokyo, adalah yg paling relevan dengan sesi indeks saham Jepang yang disebutkan. Sesi Asia dimulai sekitar jam 00.00 UTC (Coordinated Universal Time) atau sekitar jam 07.00 WIB. Pada saat yang sama, indeks saham Jepang seperti Nikkei 225 juga dibuka.

Jadi, selama sesi Asia, kita dapat melihat adanya overlap antara perdagangan Forex dan perdagangan indeks saham Jepang. Ini berarti untuk agan yg berencana melakukann diversifikasi portofolio dengan pasangan mata uang dan indeks saham yg berkaitan dngn jepang, dapat melakukan trading pada pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), seperti USD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, dan sebagainya, dan juga melakukan trading indeks saham Jepang seperti Nikkei 225.

Semoga membantu!

 Herdianto |  13 Jul 2023
Halaman: Kapan Waktu Trading Terbaik Di Broker Mifx

Wah NFP (Nonfarm Payrolls) itu dmpknya cukup besar lho! NFP (Nonfarm Payrolls) adlh salah satu data ekonomi yang paling penting and sering ditunggu-tunggu oleh pelaku pasar, termasuk trader. Data ini dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (U.S. Bureau of Labor Statistics) and mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya di AS.

Data NFP dianggap penting karena tenaga kerja adlh salah satu indikator kesehatan ekonomi yang paling kuat. Jumlah pekerjaan yang bertambah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat and bisa berdmpk positif pada mata uang AS (USD) and aset2 lainnya di pasar finansial. Sebaliknya, jika data NFP menunjukkan penurunan pekerjaan ataw meleset dari perkiraan, ini bisa menimbulkan dmpk negatif pada mata uang and pasar finansial.

dmpk NFP sangat besar di dunia trading, terutama pada pasar forex. Saat rilis data NFP, biasanya terjadi volatilitas tinggi di pasar karena para trader and investor bereaksi terhadap data tersebut. Pasangan mata uang yang melibatkan USD, seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, and lainnya, biasanya sangat bergerak setelah rilis NFP.

Namun, selain pasar forex, data NFP juga bisa mempengaruhi pasar saham, obligasi, komoditas, and instrumen finansial lainnya. Sentimen terhadap AS sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia membuat data NFP menjadi sorotan global, and dmpknya bisa dirasakan di berbagai pasar keuangan.

 Jouta S.... |  30 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

 Fidelya |  17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TALF 352 23.94%
MEDC 1,585 5.67%
MNCN 308 4.76%
UANG 710 19.33%
UNIQ 416 4.00%
WAPO 115 3.60%

Kamus Forex

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.


Komentar[9]    
  Charlie   |   7 Jun 2013
apakah kita bisa jual saham semudah sell di forex? dari ulasan ini kok sepertinya mudah ya untuk jual saham yang lagi turun. ... "selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell" ... bisa jadi beban untuk sell di stock lebih besar daripada di forex, karena dgn sell kita merugi, tapi di forex kita masih bisa daept keuntungan...
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Charlie:
Dalam hal ini sy kira Livermore tentu punya saham yang akan dijual, karena harga terus turun (bearish) maka ia jual saham tersebut untuk dibeli lagi pada harga yang menurut analisanya sudah sangat rendah (oversold).
  Zainal Amin   |   5 Jul 2013
Di sini saya seperti mendapatkan kesan bahwa Jesse Livermore memulai karirnya dengan taruhan. Untuk mengumpulkan modalnya ia lakukan dari hasil menang taruhan, yang artinya fondasi tradingnya dibangun dari cara spekulasi yang mirip judi.

Apakah di tahap itu Jesse sudah mengandalkan teknik dan perhitungan, atau hanya sekedar beruntung karena berhasil mengumpulkan keuntungan bersih sampai 1000 USD?

Saya juga melihat keunikan Jesse Livermore di sini, dimana ia beralih menjadi spekulan setelah hijrah ke New York, padahal sebelumnya sudah banyak menang hanya dengan bertaruh.

Tidak banyak orang yang awalnya banyak menang taruhan untuk meninggalkan kebiasaan itu dan serius mengusahakan keuntungan dengan cara yang benar dan penuh perhitungan.
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Zainal Amin:
Sy kira Livermore tidak sekedar taruhan, tetapi juga melakukan analisa terutama fundamental, oleh karenanya bisa sering menang. Ia hijrah ke New York karena ingin keuntungan yang lebih besar dengan menjadi trader profesional.
  Desti Trade   |   10 Sep 2013
eh mang apa c beda trdr ama spekulan? bukanx spekulan cmn spekulasi ja? tp bung livermore ini kok pake money manajemen jg y? bukanx tujuan utama spekulan bwt mengeruk profit sbnyak2x? klo spekulan jg pake money manajemen ane jd bingung bedain trader sm spekulan.
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Desti Trade:
Biasanya spekulan murni memang judi (gambling), tetapi Livermore bukan gambler murni, dia menggunakan money management terutama dalam pengendalian resiko, jadi dalam hal ini dia seorang trader.
  Zainal Amin   |   12 Sep 2013
@Desti: Barangkali walaupun tujuan utama spekulator adalah untuk memaksimalkan profit, namun mereka juga membatasi resiko. Dua hal tersebut tentunya bukan hal yang berlawanan.

Seorang masih bisa memaksimalkan profit sekaligus juga membatasi kemungkinan resiko. Jesse Livermore ini contohnya, beliau memang menggunakan stop loss, namun tidak mengaplikasikan take profit, dan justru menggunakan teknik pyramiding untuk memaksimalkan profit. Exit baru setelah tren berbalik arah.

Ini tentunya tidak seperti trader yang punya ukuran sendiri mengenai risk reward ratio. Disamping itu Jesse Livermore juga hanya masuk saat pasar trending, atau menghindar saat pasar sideway, untuk tujuan mendapat profit sebanyak-banyaknya dari trending harga.

  Syam   |   20 Nov 2013
wah hebat contoh trader sukses yng 1 ini...
dalam kondisi harga saham lg jatoh bisa dapet keuntungan sebanyak gitu...
tapi klo si trader nyatanya juga sering loss, berarti kurang bisa ditiru ya ini...

ditambah lagi trader ini juga pake cara spekulasi n mengandlkan insting... buktinya juga punya pengalaman menang taruhan...

trus apa resep2 trading dari trader ini bisa cukup dipercaya? nah tradernya aja dapet julukan si trader misterius...
mungkin sebenernya rahasia suksesnya masih dirahasiain? hehehe
  M Singgih   |   21 Jan 2016
@Syam:
Setahu sy cara trading Livermore banyak ditiru oleh para trader saham, dan rahasia suksesnya bisa dibaca pada dalam buku yang ditulisnya yang berjudul How to Trade in Stocks. Mungkin juga tidak semua trik diungkapkan di buku tersebut.