Anda tidak perlu pusing dalam membuat strategi untuk trading forex. Cukup buatlah dengan cara yang sederhana sesuai dengan kemampuan Anda. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai dasar-dasar spotting dan trading menggunakan salah satu metode termudah, yaitu strategi price channel atau channel harga. Penggunaan channel harga merupakan cara yang menarik untuk identifikasi karena selain mudah dikenali, channel juga kompatibel untuk strategi apapun asalkan Anda sudah mengetahui apa yang Anda cari.
Pertama, mari kita belajar cara menemukan channel harga. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungkan serangkaian titik tertinggi dan terendah pada harga. Di bawah ini Anda dapat melihat channel turun pada grafik 4 jam USDCHF. Perhatikan bagaimana resistensi telah dibentuk oleh dua titik tertinggi yang dihubungkan oleh garis tren menurun.
Dalam kondisi trending seperti ini, maka pergerakan support akan mengikuti resisten. Titik terendah berjalan paralel dengan garis resistensi yang sebelumnya, sehingga bila ditarik akan membentuk pola channel harga. Perlu dicatat bahwa channel juga bisa naik dalam uptrend ataupun dibentuk saat kondisi harga sedang sideways.
Penggunaan trading channel
Setelah channel harga telah diidentifikasi, selanjutnya kita mengidentifikasi area-area untuk membuka trade. Mengatur entry order untuk Sell di resistance adalah cara paling umum dari channel trading yang menurun. Namun, Anda tetap harus mengkonfirmasi pasar lebih lanjut agar sinyal entry semakin valid.
Salah satu cara konfirmasi adalah dengan menerapkan oscillator. Anda dapat menunggu saat oscillator mencapai titik overbought untuk bersiap melakukan aksi jual, karena sinyal tersebut menunjukkan momentum pasar yang mulai melemah. Setelah sebuah entri diambil, maka selanjutnya Anda dapat fokus untuk menemukan cara keluar posisi.
Keluar posisi
Terlepas dari strategi trading apa yang digunakan, Anda harus selalu memiliki rencana untuk keluar atau exit dari pasar. Trader pengguna price channel biasanya memiliki target keuntungan yang jelas dengan menempatkan stop order yang masuk akal. Dalam channel yang miring ke bawah tersebut, stop loss harus selalu ditempatkan di atas resistance. Take profit juga dapat diekstrapolasi dengan memperpanjang garis support.