Suatu artikel pernah menyebutkan bahwa Fibonacci adalah dasar sistem trading forex yang banyak digunakan para trader di seluruh dunia. Sistem ini berdasar pada rasio Fibonacci yang terkenal seperti 0, 236, 0.50, 0,382, 0.618, dan masing-masing rasio tersebut dapat dikategorikan menjadi rasio tertentu bersama dengan indikator lainnya untuk membuat penentuan posisi entri dan close di market.
Salah satu rasio Fibonacci yang banyak digunakan adalah rasio 0,382. Seperti yang pernah Anda lihat pada setiap grafik forex, harga mata uang yang terus berubah biasanya akan mengikuti pola berosilasi dengan puncak dan lembah. Batas puncak biasanya disebut titik resistance sementara lembah biasanya disebut titik support. Untuk mendapatkan level 0.382, yang perlu Anda lakukan adalah mengukur ukuran puncak ataupun lembah dari suatu trading.
Dengan begitu, market akan memberikan level rasio Fibonacci 0.382 secara lebih mudah. Sedangkan untuk tingkat rasio 0.382, ini dihitung dari kenaikan harga pair (pasangan mata uang) yang baru saja terjadi. Suatu level akan menjadi support jika harga mendekati titik di bawah rasio 0.382. Sebaliknya, jika harga melewati level 0.382, besar kemungkinannya level itu menjadi resisten.
Setelah mengetahui hal ini, Anda bisa menambahkan indikator sekunder yang dapat membantu analisa Anda sehingga akan memberikan keuntungan besar dibandingkan trader forex lainnya. Inilah alasan mengapa Fibonacci diterima secara luas di seluruh dunia, dan tentu saja, karena Fibonacci sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan dalam strategi forex apapun.