Jika Anda telah memperjual-belikan mata uang, kemungkinan Anda akan mengalami masalah di mana perubahan dalam saldo rekening tidak cocok dengan trading. Dalam beberapa situasi, akun masih harus membayar bunga.
Anda akan mendapatkan bunga jika open position masih dengan order buy. Sebaliknya, Anda akan diwajibkan untuk membayar bunga jika open position dengan order sell pada beberapa pair tertentu. Menggunakan logika ini, Anda akan mendapatkan keuntungan tinggi ketika membeli mata uang seperti AUD, NZD, atau CAD terhadap mata uang dengan imbal hasil rendah seperti CHF, EUR, JPY, dan USD.
Grafik di bawah ini menunjukkan tingkat bunga mata uang utama.
Bagi Anda yang membaca judul artikel ini, pasti Anda bertanya-tanya, "Bagaimana saya bisa menggunakan bunga untuk menambah profit?"
Pada faktanya semakin lama transaksi berada di trading, keuntungan akan semakin besar. Anda harus bisa memanfaatkan hal itu. Perhatikan contoh transaksi AUD/USD yang dibiarkan selama setahun:
Sebuah pembukaan posisi AUD/USD akan memberikan keuntungan sekitar $0,50 per hari. Jika Anda hitung secara matematis $0,50 dikali 365 hari dalam setahun, maka akan memberikan pengembalian tahunan sekitar $ 182,50. Jadi bila Anda ingin mendapat keuntungan di akhir trading, gunakan bonus tambahan posisi yang sudah menang profit berupa bunga swap.
Yang perlu dipertimbangkan ketika memanfaatkan bunga adalah:
1. Membeli mata uang dengan dengan imbal hasil tinggi dan menjual mata uang dengan imbal hasil rendah.
2. Carilah peluang jangka panjang trading. Semakin lama Anda menahan posisi, semakin besar bunga yang dikumpulkan.
3. Gunakan jumlah leverage yang wajar untuk memperkuat ketahanan trading.
Ingat, hal ini hanya dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan bunga dari hasil transaksi yang terdapat swap. Dengan kata lain, strategi ini tidak akan bisa dilakukan pada akun bebas swap, yang khusus dibuat untuk seorang muslim.
Trading forex dengan mengincar bunga seperti ini, disebut juga Carry Trading. Simak ulasan lengkapnya di artikel Untung Rugi Carry Trade.