Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Trading Tanpa Loss Ala Marcelino Livian

SAM 2 Apr 2013
Dibaca Normal 5 Menit
forex > strategi >   #loss
Benarkah kita bisa trading tanpa loss? Memang terdengar mustahil, tetapi kisah sukses Marcelino Livian ini bisa menjadi buktinya.

Tidak banyak orang yang bisa mengumbar bahwa mereka mampu trading tanpa loss. Hal itu terdengar lebih seperti mimpi di siang bolong daripada suatu strategi trading. Namun demikian, salah satu master trader kelas dunia, yakni Marcelino Livian, mampu meraup keuntungan lebih dari 80% dalam masa empat tahun trading.

Trading Tanpa Loss Ala Marcelino

Marcelino Livian mengawali karirnya mulai tahun 90-an, satu dekade sebelum trading online marak. Kabarnya, ia begitu fokus dengan kegiatan trading-nya sehingga bahkan saat makan, topik trading menjadi bahan pembicaraan bersama keluarganya. Untuk hadiah ulang tahun anaknya pun, ia memberikan saham Microsoft. Kepada anak-anaknya, ia mengajarkan untuk "membiarkan uang bekerja kepada kita". Hal itu, menurutnya, akan lebih baik ketimbang membiarkan uang tersimpan di bank saja.

Dari sosok Marcelino Livian, kita mampu mempelajari beberapa hal yang akan dibutuhkan untuk menjadi seorang trader forex sukses. Diantaranya:

 

Miliki Modal Cukup

Selain pebisnis, Livian juga seorang entrepreneur. Ia memperlakukan trading sebagai bisnis, dan tidak ingin bisnisnya itu gulung tikar. Karenanya, ia menyiapkan modal yang cukup guna bertrading. Jadi, memiliki modal yang cukup adalah syarat utama untuk bertrading ala Marcelino Livian.

Kebanyakan trader biasanya memilih untuk membiarkan saja floating loss, tetapi terburu-buru menutup posisi ketika dalam kondisi floating profit. Akibatnya, saat terjadi loss, akun trading kerap kali hangus. Sebaliknya, Livian mampu menahan gejolak market selama satu tahun dengan bekal modal yang kuat. Dengan cara itu, ia bisa selalu menutup posisi dalam kondisi profit.

 

Beli Di Harga Rendah, Jual Di Harga Tinggi

Dari uraian sebelumnya dapat dilihat bahwa Livian termasuk trader jangka panjang (long-term trader). Akan tetapi, kunci terpenting strateginya adalah pada kemampuannya untuk menemukan histori level-level terendah dan tertinggi pada timeframe besar (D1 atau W1), serta membuka posisi secara bertahap hingga ia merasa sudah cukup (strategi averaging). Livian melangkah dengan hati-hati terkait dengan hal itu, tetapi bisa berubah agresif jika menemukan momen bagus untuk masuk ke market.

Jangan Rakus, Pasang Target Profit

Sifat rakus, atau serakah, merupakan salah satu sifat dasar manusia yang susah dikendalikan. Akan tetapi, jika kita memposisikan trading sebagai sebuah bisnis yang menjadi sumber mata pencaharian, maka pastinya kita akan bekerja lebih keras untuk menghindari kebangkrutan.

Tentang ini, Livian mengungkapkan bahwa ia selalu mengincar target profit 20% dari modal, dengan risiko yang paling minim. Katanya, "Saya tidak berjudi, saya juga tidak sedang main lotre. Saya datang ke Forex untuk berbisnis dan mencari uang." Angka 20% itu mungkin kedengarannya rendah. Tetapi kalau kita tengok lagi pelajaran pertamanya, maka tentu kita bisa membayangkan kalau keuntungan yang didapatnya tidaklah sedikit.

 

Kesimpulan

Dari Marcelino Livian bisa kita simpulkan bahwa "trading seharusnya dilihat sebagai suatu bisnis dimana uang 'bekerja' untuk kita, daripada membiarkannya duduk tersimpan di bank". Bank paling-paling hanya mampu memberikan bunga 5-10% saja, tetapi investasi akan menghasilkan keuntungan lebih besar.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa kekuatan modal itu penting dalam berinvestasi. Banyak bisnis, baik forex maupun bisnis lain, gagal karena kekurangan modal untuk menangani kesalahan-kesalahan yang dialami saat bisnis baru dimulai. Modal yang cukup akan memberi kita waktu untuk menghimpun pengalaman trading diluar akun demo dan membuat kesalahan-kesalahan saat masih belajar.

Singkirkan juga asumsi bahwa apabila bertrading maka suatu saat pasti akan loss. Realitanya, ada yang jarang sekali mengalami loss. Selama kita selalu memegang 3 poin diatas, kita akan bisa melakukan trading tanpa loss selama kita memiliki trik dalam hal Manajemen Modal Trading, menjaga kesehatan, dan tidak melakukan kesalahan yang tak perlu dilakukan.

 

Marcelino Livian bukan satu-satunya trader yang mencatatkan record trading mengesankan. Salah satu sosok profesional lainnya, Bill Lipschutz, dikenal memiliki track record trading yang juga sangat impresif, hingga membuatnya dijuluki Sultan Forex. Seperti apa cerita keberhasilan trading dan tips yang dibagikannya? Ikuti uraiannya dalam artikel: Kisah Sukses Sang Sultan Forex, Bill Lipschutz.

 

FAQ Trading Tanpa Loss Marcelino Livian

 

1. Siapa itu Marcelino Livian?

Marcelino Livian adalah salah satu sosok trader sukses dan merupakan master trader kelas dunia. Ia disebut-sebut berhasil meraup keuntungan lebih dari 80% dalam masa empat tahun trading.

 

2. Bagaimana memulai trading seperti Marcelino Livian?

Marcelino Livian selalu mengajarkan agar trader memiliki modal yang cukup sebelum mulai bertrading, ini adalah syarat utama. Menurutnya, ia berhasil menahan gejolak market yang kuat selama satu tahun berkat modal yang ia miliki. Dengan cara itulah, ia berhasil menutup posisi dalam kondisi profit.

 

3. Apa kunci penting dari trading tanpa loss ala Livian?

Livian merupakan trader jangka panjang. Menurutnya, hal terpenting adalah memiliki kemampuan untuk menemukan histori level-level terendah dan tertinggi pada timeframe besar (D1 atau W1). Serta untuk membuka posisi secara bertahap hingga ia merasa cukup.

 

4. Berapa target profit yang disarankan Livian?

Livian selalu menyarankan agar trader tidak rakus dan sebaiknya memasang target profit. Ia mengaku mengincar target profit setidaknya 20% dari modal, dengan risiko yang paling minim.

 

5. Benarkah trading selalu berujung pada loss?

Menurut Livian, ada baiknya trader menyingkirkan asumsi bahwa apabila bertrading maka suatu saat pasti akan loss. Ia mengatakan bahwa trader bisa memperkecil kemungkinan loss jika memiliki trik dalam hal Manajemen Modal Trading, menjaga kesehatan, dan tidak melakukan kesalahan yang tak perlu dilakukan.

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Gunawan |  30 Mar 2012

Sore Master..mo nanya lagi nih kalau kt salah posisi langkah apa yang harus kt lakukan,kita lakukan cut loss apa kita pasang heaging..Terima kasih master..

Lihat Reply [28]

@ Sodiq:

Tidak ada Pak. Kalau ingin cut loss (secara manual), maka semakin kecil pip yang di-cut tentunya akan semakin menguntungkan, karena besarnya kerugian akan semakin sedikit. Jika ingin menunda realisasi kerugian, Anda bisa menggunakan teknik hedging (locking). Silahkan baca: Apa Itu Hedging?

Cara yang dianjurkan adalah dengan menggunakan Stop Loss (SL) setiap kali Anda entry, sehingga tidak harus melakukan cut loss secara manual, yang biasanya dilakukan setelah floating loss-nya besar. Silahkan baca: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Jan 2019

Anda bisa cut loss atau posisikan dengan Stop loss, Heding bisa saja digunakan, tapi Hedging ini sangat beresiko, jika belum terampil. Anda BUY EUR/USD -30 , lalu anda SELL -3 ( dari spread ) maka total minus jadi -33.

Tapi bag mereka penganut Hedging justru kesalahan Open posisi adalah tidak menjadi kecemasan, Justru Dia melakukan open yang lainnya. Ilmu Hedging Ini tentu perlu dipelajari.

Hedging tidak selalu dalam pair yang sama, tapi bisa juga dalam pair yang berbeda, Ini bisa disebut Hedging Cross atau dengan  Hedging corelation. Misal anda SELL EUR/USD karena arah berbeda maka anda BUY GBP/USD. Ini Cross karena GBP dan EUR adalah mata uang serumpun. Hedging Corelation adalah mencari  corelasi dari mata uang yang ada.

Thanks

Basir   30 Mar 2012

Apakah ada kemungkinan mata uang serumpun seperti EURUSD & GBPUSD itu punya pergerakan yang berbeda, dan korelasinya jadi negatif?

Andra Ismail   30 Jan 2015

Untuk Andra Ismail :

Bisa saja terjadi, namun jarang terjadi. Thanks.

Basir   31 Jan 2015

Untuk Gunawan,

Anda dapat memilih opsi cut loss ataupun melakukan hedging ketika Anda menyadari bahwa posisi yang diambil salah. Karena kedua opsi tersebut sama-sama berfungsi untuk mengontrol kerugian. Jika Anda melakukan cut loss, maka kerugian akan langsung direalisasikan. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai bebas posisi (margin) maupun beban psikologi lagi. Akan tetapi, lain halnya jika Anda memilih untuk menggunakan teknik hedging.

Teknik hedging berfungsi untuk mengunci atau menunda kerugian. Sehingga, Anda menunda untuk merealisasikan kerugian yang ada dengan mengunci posisi tersebut. Dengan begitu, jumlah kerugian tidak akan bertambah ataupun berkurang meskipun harga bergerak sejauh apapun.

Misalnya, Anda mengambil posisi Buy EUR/USD sebesar 1 lot pada harga 1.1250. Lalu ketika harga turun ke level 1.1240 (10 pips) maka Anda mengalami kerugian sebesar USD 100. Mengantisipasi akan adanya kerugian yang lebih besar, Anda berencana menggunakan teknik hedging dengan mengambil posisi Sell pada harga 1.1240 sebesar 1 lot. Dengan begitu, kerugian Anda akan tetap terjaga (tidak bertambah dan tidak pula berkurang) atau terkunci sebesar 10 pips atau sebesar USD 100 meskipun harga bergerak turun sejauh apapun.

Sedangkan untuk membuka posisi yang terkunci sebenarnya sama dengan membuka posisi yang baru. Yakni ketika Anda memperkirakan harga akan naik, posisi Buy lah yang tetap dipertahankan (posisi Sell harus ditutup). Sebaliknya, ketika Anda memperkirakan harga akan turun, maka posisi Sell lah yang harus dipertahankan (posisi Buy yang harus ditutup).

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya membuka posisi yang terkunci menyimpan resiko yang jauh lebih besar. Ketika Anda salah dalam menganalisa pasar, dan salah membuka arah kuncian, maka yang ada adalah kerugian yang makin membesar. Oleh karena itu, teknik lock atau hedge ini sangat tidak disarankan untuk digunakan (kecuali jika Anda telah terbiasa). Jika belum terbiasa, alangkah baiknya menggunakan metode Stop Loss atau Cut Loss saja.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Jul 2019

@ ricky m singgih:
Hingga jam 00:45 hari ini (4-2-2016) masih bergerak bullish (lihat keterangan chart daily dibawah), jadi biarkan dulu hingga ada sinyal dari price action dan perubahan dari indikator MACD dan ADX, Anda bisa tutup yang posisi buy (ambil profitnya yang dari posisi buy).
Kemudian tunggu sampai seberapa jauh harga akan turun.
- Jika mendekati 1111.00 tampak akan naik, Anda bisa open buy lagi, tetapi sekarang locking areanya menjadi lebih sempit (locking pip-nya lebih kecil).
- Jika terus turun dibawah 1111.00, Anda bisa tutup yang posisi sell (ambil profitnya yang dari posisi sell).


Pergerakan harga sekarang sedang bullish:
1. Harga telah menembus kurva resistance simple moving average (sma) 200 day dan bergerak diatasnya.
2. Harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR (parabolic Stop And Reverse) berada di bawah bar candlestick.
3. Kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

@ Edward:

Karena keterangan Anda kurang jelas, saya asumsikan sebelum masuk ke posisi yang sebaliknya, Anda lakukan cut loss terlebih dahulu pada posisi sebelumnya yang merugi. Kalau memang demikian strategi yang Anda gunakan biasa disebut dengan switching, atau cut switch.

Kalau posisi yang sebelumnya tidak di cut loss, berarti Anda menggunakan strategi hedging, dimana Anda punya 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama.
Dalam hal strategi hedging, bagi yang belum berpengalaman atau sering melakukan, kami tidak menganjurkan karena kebanyakan berakhir dengan kerugian.

Untuk strategi switching bisa diterapkan dan kemungkinan besar bisa profit jika pergerakan harga sedang trending, dan ketika terjadi pergantian arah trend. Jadi Anda harus memastikan pasar sedang dalam keadaan trending, bisa dari price action dan indikator (MACD, ADX dsb). Dan ketika terjadi pergantian arah trend, Anda juga harus memastikan dengan sinyal dari price action, misal ketika terjadi engulfing candle, pin bar berekor panjang, doji dsb.

Ketika harga bergerak sideways tidak perlu dilakukan switching. Anda bisa masuk sell ketika indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI) berada pada area overbought, dan masuk buy ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

M Singgih   11 Sep 2017

Jika hal ini terjadi, ada bisa melakukan penyelamatan open position dengan hedging atau melakukan m singgihgale, namuan kedua sistem tersebut perlu keterampilan khusus. Jika anda ragu, maka ada bisa melakukan cut loss jika melebihi Margin ( antara 30-50 pips dari nilai minus )

Thanks.

Basir   13 Oct 2014

Tanya idealnya stop loss itu berapa Pip pak?

Wisman   19 Aug 2021

@ Wisman:

Biasanya besarnya exit target yaitu stop loss (SL) dan juga target profit (TP) ditentukan berdasarkan jarak harga open ke level support atau resistance terdekat, jadi tidak bisa dikira-kira atau di-fix sekian pip.

Khusus untuk SL, bisanya ditentukan dari besarnya risiko yang disepakati, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu

M Singgih   20 Aug 2021

@Mayangsari: Pada dasarnya, tidak ada aturan baku mengenai titik cut loss seperti apa.

Namun, saya akan berikan logika panduan agar bisa menggunakan cut loss dengan baik.

Tujuan cut loss adalah mengurangi kerugian dengan cara menutup posisi tanpa harus membiarkan harga mengenai stoploss (SL) karena peluang harga sangat besar akan mencapai SL.

Baca Juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Jadi, tujuan dari cut loss jelas dan sederhana: mengurangi kerugian.

Bagaimana cara kerjanya di market? Saya berikan contoh ilustrasi.

Misalnya Anda entry sell pair XXX/XXX pada harga 1.2050 dengan SL di 1.2100 (50 pips) dan TP di 1.2000 (50 pips).

Harga sempat turun ke 1.2040 (floating +10 pips) namun harga naik ke 1.2080.

Pada titik harga 1.2080 ini, Anda melihat harga mempunyai peluang besar akan mengenai SL karena harga naik sangat kuat. Disinilah Anda melakukan cut loss di harga 1.2080 (-30 pips).

Jadi, kerugian Anda -30 pips bukan -50 pips (kena SL).

Bagaimana Anda bisa tahu di titik mana harga punya peluang besar akan kena SL? Lakukan pengujian (backtest/forward test) atau buka jurnal trading Anda.

Untuk menentukan titiknya, Anda perlu data berdasarkan puluhan transaksi, bukan hanya 1-2 transaksi. Dalam trading, kita selalu berpedoman pada statistik.

Kiki R   5 Apr 2022

Baiknya berapa pips selisih antara cut loss dengan SL menurut master? Tq b4

Handy Kilua   6 Apr 2022

@Handy Kilua: Bukan pips, karena SL tiap transaksi bisa beda-beda.

SL intraday trader mungkin cuma sekitar 10-25 pips, sedangkan SL swing trader bisa 30-70 pips. Jadi kurang pas kalau patokannya pips.

Lebih pas patokannya ke berapa persen jarak dari SL ke harga entry.

Cut loss dipertimbangkan kalau harga sudah floating lebih dari 70% jarak SL.

Misalnya, Anda memasang posisi dengan SL 20 pips, maka pertimbangan cut loss ketika sudah floating -14 pips (70% dari 20 pips) atau tinggal 6 pips lagi kena SL.

Kalau SL-nya 30 pips, pertimbangan cut loss ketika sudah floating 21 pips (70% dari 30 pips) atau tinggal 9 pips lagi kena SL.

Kiki R   6 Apr 2022

Selamat pagi pak. saya sering menggunakan 2 posisi kalu posisi ke 1 rugi. saya ambil posisi sebaliknya. alhamdulillah masih bisa untung. mohon koreksi cara saya. Terima kasih

Edward   9 Sep 2017

Saya lagi ke kunci di posisi sell 1111.00 dan buy di 1130.. sampai tgl 3 - 2 - 2016, moho n bantuan utk melepasnya di posisi brp ? Terima kasih pakm;

Ricky Martin   3 Feb 2016

Saat terjadi tren yang lg berlawanan sm posisi trading, kpn saat yg tepat utk cut loss?

Trio Indarto   13 Oct 2014

Adakah trik khusus dalam melakukan cut loss supaya oting saya pada akun ga makin parah?

Sodiq   18 Jan 2019

Cara menentukan titik cut loss yang benar bagaimana ya pak? tq

Mayangsari   4 Apr 2022

Biasanya master akan melakukan cut loss jika sudah rugi berapa pips?

Bagaskara   10 Oct 2022

Seperti yang telah dijelaskan di atas, aturan cut loss yang saya menggunakan persentase jarak SL dan berpatokan pada history atau jurnal dari hasil trading sebelumnya.

Biasanya saya akan mempertimbangkan cut loss ketika sudah mencapai 50% dari jarak SL. Apabila ciri-ciri harga mempunyai kemungkinan yang besar untuk terus mencapai SL, maka saya langsung cut loss.

Apabila tidak, maka saya akan menahan posisi lebih lama.

Untuk melakukan hal ini, Anda butuh data jurnal dari transaksi yang Anda lakukan.

Kiki R   10 Oct 2022

Bagaskara:

Bukan master sih, tapi biasanya pakai 2 rules ini buat CL, tergantung mana yang kena duluan:

  • Rasio RR 1:2. Kalau jarak loss sudah setengah dari TP, maka CL.
  • Support/Resisten. Misal sedang buy, kalau harga balik sudah sampai ke bawah support sebelumnya, maka CL. Misal sedang sell, kalau harga balik sampai ke atas resisten sebelumnya, maka CL. Bisa juga lihat indikator/candle yang jadi sinyal open sebelumnya.
Sofiyan   20 Feb 2023

Handy Kilua:

Sedikit menambahkan dari jawaban mas Kiki R. Cut Loss juga bisa dilakukan ketika sudah muncul sinyal pembalikan dari harga meskipun belum mengenai Stop Loss.

Misalkan Open Posisi Buy dilakukan saat harga Breakout dari Moving Average 200 di time frame Daily dengan Stop Loss dipasang pada nilai Low Candlestick Breakoutnya. Namun, ketika penutupan hari, ternyata Candlestick ditutup kembali pada bagian bawah MA 200 meskipun belum mengenai Stop Loss. Pada kasus ini bapak bisa dengan cepat mengambil keputusan untuk Cut Loss bahkan sebelum harga mengenai SL mengingat sinyal yang diberikan sudah dipatahkan. 

Nur Salim   27 Feb 2023

Sodiq:

Trik khusus yang mungkin bisa dicoba adalah segera melakukan Cut Loss begitu ada sinyal berlawanan yang muncul dari setelah posisi dibuka. Contoh paling sederhana misalnya ketika menggunakan MA, saat membuka posisi setelah harga Breakout ke arah atas MA dengan Stop Loss di Support terdekat. Pada kasus ini sebenarnya Anda tidak perlu menunggu hingga harga menyetuh Stop Loss terlebih dahulu. Anda sudah bisa Cut Loss begitu harga berhasil Breakout balik ke arah bawah MA.

Nur Salim   28 Feb 2023

Saya pernah baca ada trader yang make cara Swap trading, katanya trading dengan memanfaatkan perbedaan bunga bank gitu... kalo trading yang model gitu masuknya ke hedging ndak ya? Lalu apakah cara tersebut mudah dipelajari? Mohon share x

Devan Anaviso   6 Apr 2023

Edward:

Seperti kata pak M Singgih di atas, mohon diperjelas terlebih dahulu apakah ini masuk kategori Switching dimana posisi sebelumnya ditutup terlebih dahulu atau Hedging dimana posisi sebelumnya tidak ditutup.

Selain itu banyak parameter-parameter lain seperti jenis strategi yang digunakan, Risk Management posisinya, dll. Lalu, mohon informasi telah berapa lama melakukan cara seperti ini dan bisa konsisten untung? Jika usianya minimal sudah bisa lebih dari 3 bulan hingga 1 tahun maka cara ini sebenarnya sah-sah saja untuk dilanjutkan pak. 

Nur Salim   7 Apr 2023

Bagaskara:

Untuk yang saat ini saya gunakan ada 3 jenis.

1. tidak ada Cut Loss dan murni menggunakan nilai Stop Loss yang telah ditetapkan di awal.

2. Tutup posisi (baik dalam kondisi rugi atau untung) jika harga berhasil memunculkan sinyal yang berlawanan dari posisi yang telah dibuka.

3. Tutup posisi setelah harga berjalan dari waktu yang telah ditetapkan (dalam hitungan bar/candlestick).

Nur Salim   7 Apr 2023

Devan Anaviso: Swap trading itu trading yang mencari untung dari selisih bunga antara dua mata uang atau instrumen keuangan. Jadi, misalnya kamu beli mata uang dengan bunga rendah dan jual mata uang dengan bunga lebih tinggi untuk dapet untung dari selisih bunganya.

Ini beda sama hedging, yang tujuannya untuk melindungi risiko. Hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko kerugian pada investasi atau posisi trading dengan posisi bertolak belakang. Hedging biasanya dilakukan dengan tujuan melindungi nilai aset atau mengunci keuntungan yang sudah diperoleh.

David   7 Apr 2023

Jawaban untuk Devan Anaviso:

Swap trading adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Pada dasarnya, trader melakukan trading dengan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara kedua mata uang.

Swap trading tidak selalu masuk dalam kategori hedging. Hedging adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan membuka posisi yang berlawanan dengan posisi asli. Hal ini bertujuan untuk melindungi posisi dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Swap trading adalah strategi trading yang murni berfokus pada memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara dua mata uang.

Swap trading bisa dipelajari dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar suku bunga dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga. Trader perlu memahami bagaimana suku bunga mempengaruhi nilai mata uang, dan bagaimana mereka dapat mengidentifikasi peluang trading dengan memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Selain itu, trader juga perlu memahami bagaimana faktor-faktor seperti kebijakan moneter bank sentral dan perkembangan ekonomi mempengaruhi pergerakan suku bunga.

Namun, seperti halnya dengan strategi trading lainnya, Swap trading tidak mudah dan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk dilakukan dengan sukses. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial dan mengelola risiko dengan tepat. Oleh karena itu, untuk menguasai Swap trading, trader perlu berlatih dan terus belajar dari pengalaman mereka.

Kiki R   10 Apr 2023
 Mudassir |  27 Jun 2012

Bagaimana cara pasang stop loss dan take profit yang benar saat trading?

Lihat Reply [50]

Untuk Aswin..

Arahkan mouse ke harga yang akan di close. Klik kanan, akan ada tampilan menu seperti dibawah ini. Klik Close.

Atau anda bisa klik tanda x di pojok atas dari trade yang floating profit.

Atau anda bisa menggunakan close profit dengan menggunakan script. Biasanya script ini dipakai untuk banyaknya posisi profit yang akan di close dalam 1 kali close. Anda bisa pilih Close All Profit di Mq4 - 5.


Thanks

Basir   21 Jun 2016

@ Salim:

- jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Tergantung dari selisih waktu jam server broker Anda dengan WIB. Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, bisa Anda lihat pada kolom Time di Market Watch.

Pergantian untuk H1 adalah setiap 1 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya. Untuk H4 setiap 4 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya, dan untuk daily terhitung dari dimulainya jam buka dari candle sebelumnya.

- ….. Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Mengenai besaran pip TP dan SL, itu tergantung dari analisa Anda. Biasanya mengacu pada jarak posisi yang dibuka terhadap level resistance atau support terdekat. Selain itu, Anda bisa menentukan SL dan TP berdasarkan price action.

M Singgih   26 Aug 2019

kalau order sudah masuk pasar maka arahkan mouse ke orderan klik kanan.  disana ada Modif  isi dengan SL / TP

width=619



jika order baru Klik NEW ODER

width=546


demikian pun jika melakukan order pending. KLIK TIPE

Thanks

Basir   27 Jun 2012

@ Mudassir:

Stop loss (SL) dan take profit (TP) biasanya ditentukan dengan mengacu pada level-level support dan resistance terdekat. Jika support dan resistance tidak jelas, bisa digunakan Fibonacci retracement atau expansion. SL dan TP juga bisa ditentukan berdasarkan price action.

M Singgih   21 May 2019

Stoploss memang diset Untung membatasi Kerugian. Setingan SL bisa dibuat berdasarkan Margin.

Contoh .

Lot 0,01 = $ 0,01 Margin $ 0,30 ( leverage 1;500 )

maka minimal stoploss adalah 30 pips ( lihat margin di MT4 anda ketika BUY atau sell )

stoploss Bisa dipasang juga berdasarkan Indikator yang dipakai misal menggunakan Pivot Point.

BUY di S1 Stoploss di S2 Atau bisa berdasarkan Pola candle Pin Bar


untuk TP / Take Profit bisa :

1:1  > SL 30 TP 30
1:2  > SL 30 TP 60
1:3  > SL 30 TP 90

SL bisa berubah menjadi Profit + dengan menggunakan trailing Stop. atau menggeser SL

misal

BUY di 1.3500 SL 1.3470 TP 1.3590

Harga Naik ke 1.3574

Maka SL rubah menjadi 1.3550

BUY di 1.3500 SL 1.3550  TP 1.3590

ketika harga jatuh, maka kena SL namun profit +50

Thanks

TP = take profit
SL = stop loss

Basir   26 Feb 2013

@Albert Welieta: Penggunaan Stoploss (SL) dan Take profit (TP) diambil berdasarkan sistem trading yang kita punya. Dampak dari penggunaan SL dan TP adalah nilai reward/risk (RR). Penggunaan SL dan TP tidak akan ada yang sempurna karena market bersifat dinamis. Namun, pendekatan berdasarkan statistik data akan lebih baik untuk melihat berapa RR yang pas untuk sistem trading kita.

- Jika anda menggunakan SL terlalu dekat, maka SL akan sering kena namun potensi reward/risk akan semakin besar

- Jika anda menggunakan SL terlalu jauh, maka SL tidak gampang kena namun potensi reward/risk menjadi kecil

Oleh karena itu, Anda harus menguji sistem trading dengan trial and error, sehingga ketemu berapa perbandingan yang pas untuk sistem yang Anda gunakan.

Terima Kasih

Kiki R   27 Oct 2019

Arti Stop Loss itu Membatasi Kerugian.

Contoh BUY EUR/USD 1,2820 Stop Loss 1,2730

width=534

width=526

Anda bisa BUY / SELL dulu lalu anda bisa pasang Stop loss.
Arahkan mouse ke harga yang sudah masuk
Klik Kanan, pilih modify or Delete Order
lalu isi

/


Thanks

Basir   10 Jul 2013

@azri: Cara menggunakan stoploss order pada metatrader 4 (atau 5) adalah dengan mengisi kolom stoploss pada saat melakukan entry posisi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik new order (bisa dengan klik kanan pada grafik lalu klik trading, lalu klik new order). Atau bisa dengan cara menekan F9 pada keyboard.

2. Setelah panel order telah muncul, masukkan nilai pada kolom stoploss yang telah disediakan.

3. Klik "sell" atau "buy"

Terima Kasih

Kiki R   31 Oct 2019

Stop loss menurut arti katanya adalah menghentikan kerugian. Dalam forex trading, istilah stop loss adalah menutup posisi yang sedang rugi pada level tertentu dikarenakan kita memprediksi bahwa jika posisi tidak di tutup maka kerugian akan bertambah besar.

Thanks.

Basir   2 Sep 2014

@ Bambang Priyono:
- Jika Anda membuka posisi buy, maka level take profit lebih tinggi dari level stop loss, sebaliknya jika membuka posisi sell, maka level stop loss lebih tinggi dari level take profit.
- Nilai selisihnya (dalam pip) tergantung dari pergerakan harga pasar itu sendiri. Biasanya level stop loss dan take profit ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance. Bisa juga stop loss ditentukan berdasarkan level-level support yang terdekat (untuk posisi sell) atau resistance terdekat (untuk posisi buy), sedang level take profit ditentukan berdasarkan risk/reward ratio yang telah Anda rencanakan.
- Ada beberapa cara menentukan level stop loss.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Apr 2015

Dalam kondisi yang sedang anda hadapi, saran kami anda bisa menentukan stop loss senilai margin yang di kunci oleh broker. Misal margin yang kunci sebesar 6, maka anda bisa menentukan stop loss sebesar itu. Saat harga melambung atau turun drastis, dan position anda tampak profit, anda bisa menggeser stop loss menjadi nol atau senilai dari order anda. Saat harga menyentuh stop loss maka nilai profit/loss anda adalah nol

Disisi lain anda bisa menjadikan stop loss menjadi sebuah keuntungan. Saat harga menyentuh stop loss anda mendapat keuntungan.

Contoh, anda BUY EUR/USD 1.3450 SL 1.3410 TP  1.3550

Harga naik menuju 1.3539, anda menggeser stop loss menjadi 1.3470, ternyata harga turun dan menyentuh stop loss maka anda akan tetap profit sebesar 20 pips.

Thanks

Basir   17 Oct 2014

Tidak ada aturan tentang hal ini. Hanya saja sebaiknya nilai Stop Loss sesuai dengan margin yang dikunci oleh broker.

Thanks.

Basir   27 Oct 2014

iya, ane juga sering baca rekomendasi untuk menempatkan sl juga perlu memperhatikan volatilitas jg.. knp ya?

Icha Ang   6 Dec 2014

@ Ella, @| icha ang :
Ya, benar. Volatilitas tinggi berarti range pada periode tersebut tinggi, jadi kalau stop loss Anda terlalu dekat kemungkinan besar akan kena. Sebaliknya kalau volatilitas sedang rendah berarti harga bergerak dalam range yang sempit, dan jika stop loss Anda terlalu jauh maka akan mubasir atau tidak efisien (terutama jika Anda trader harian).
Jadi untuk mengetahui berapa kira-kira stop loss yang pas sebaiknya memang mengetahui range trading pada saat itu, dan indikator untuk mengetahui range adalah ATR (Average True Range).

M Singgih   9 Feb 2015

@ Tony:
Tergantung dari kekuatan pergerakan trend saat itu. Kalau Anda sudah profit dan trend sedang kuat maka level stop loss (SL) bisa digeser ke breakeven dan perbesar level target profit (TP). Tetapi kalau pergerakan trend tidak cukup kuat biarkan SL dan TP sampai salah satunya tereksekusi.

Jika Anda menggeser SL ke level breakeven berarti Anda menggunakan trailing stop secara manual. Anda juga bisa menggunakan fasilitas trailing stop pada software platform trading dimana SL akan tergeser secara otomatis ke level breakeven jika sudah profit.
Anda juga bisa memperbesar potensi keuntungan ketika pergerakan trend sedang kuat dengan membuka posisi lagi dan menggeser SL ke level breakeven. Dalam hal ini Anda menggunakan strategi pyramiding.

M Singgih   14 Jul 2016

Untuk ferdian..

Saat anda set stoploss, perhatikan jarak atau aturan dari broker yang anda gunakan. Seperti contohnya di bawah ini.

stop loss

Ini berarti jaraknya minimal 3 pips dari harga BUY atau SELL.
Saat BUY di 1.5003, maka Stop lossnya minimal di 1.5000. Ini untuk broker 4 digit. Kalau anda menggunakan broker 5 digit bearti 30 pips.

Terima kasih.

Basir   13 Jan 2017

@ Vandesa Perdana Sisminto:

- .… jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0,…

Jawaban:
Order buy pada harga 1.4505.0 (format untuk 5 digit)
Spread 2.0 pip
Kalau spread tidak melebar (pasar dalam kondisi normal) maka Anda akan mendapatkan order tersebut ketika pergerakan harga di broker Anda telah menunjukkan:
harga Bid: 1.45030 (5 digit) dan Ask: 1.45050.
Harga untuk order buy adalah pada harga Ask, jadi Anda akan mendapatkan harga 1.45050 seperti yang Anda order.

- …. jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask??

Jawaban: Jika SL Anda tereksekusi, maka yang tersentuh adalah pada harga Bid. Karena order Anda buy (pada harga Ask) jadi akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

-…. Dan sebaliknya untuk SL.

Jawaban: Mungkin maksud Anda untuk TP. Untuk SL sudah Anda tanyakan.
Untuk TP sama saja, akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

M Singgih   3 Mar 2017

@ Riki:

Bisa, dan seharusnya memang ditentukan secara bersamaan pada saat entry di new order.
Semua platform trading ada fasilitas penentuan stop loss dan take profit pada new order. Kalau Anda menggunakan Metatrader 4, di New Order akan muncul box sbb:



Anda bisa langsung menentukan harga stop (Stop Loss) dan harga target (Take Profit) secara bersamaan sebelum mengeksekusi odernya.

Kami sarankan agar selalu menentukan stop loss dan take profit setiap kali entry, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Stop loss ditentukan berdasarkan besarnya resiko yang Anda inginkan untuk setiap kali entry.

M Singgih   29 Sep 2017

@ Puji Rahayu:

- Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu.

Bisa, dan sering dilakukan trader. Dalam hal ini Anda menggunakan acuan level support (harga terendah) untuk target profit posisi sell dan stop loss posisi buy, dan level resistance (harga tertinggi) untuk target profit posisi buy dan stop loss posisi sell.

- …… Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Itu kalau Anda ingin menentukan take profit dan stop loss berdasarkan level support atau resistance dinamis, yaitu berdasarkan kurva moving average (bisa SMA atau EMA). Tetapi Anda harus menentukan periode rata-ratanya, misal 50 hari untuk SMA 50 atau EMA 50 pada time frame daily, dsb. Dan itu tidak ada acuannya.
Setahu kami cara ini jarang digunakan, lebih banyak yang menggunakan acuan level support dan resistance garis horisontal.

M Singgih   11 May 2019

@ Kadesie:

Sejak adanya bisnis trading, mungkin sekitar abad ke 18.
Perlu Anda ketahui bahwa stop loss dan target profit adalah strategi baku dalam trading, yang mendasari teori position sizing dan risk/reward ratio. Sedangkan position sizing dan risk/reward ratio sudah dikenal sejak lama.

M Singgih   24 Jun 2019

@ Susila:

Besar kecilnya range stop loss (SL) ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Ketika pasar sedang trending dan volatilitas sedang tinggi maka stop loss relatif lebih besar (lebar) dibandingkan ketika pasar sedang sideways. Acuan untuk menentukan batas-batas level stop loss bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau level tertinggi atau terendah sebuah bar candlestick (price action).

Target profit (TP) juga ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Acuan batas-batas level TP juga bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau dari price action. Menentukan Target Profit Yang Sederhana Dan Efektif.
Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan risk/reward ratio, yaitu SL dibanding dengan TP. Biasanya minimal perbandingannya 1:1, atau minimal SL=TP. Kalau bisa usahakan TP lebih besar dari SL.

M Singgih   18 Sep 2019

@ Andriana:

Biasanya stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level support atau resistance terdekat. Kalau level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa mengacu pada price action, atau level-level Fibonacci retracement atau expansion.


Untuk target profit (TP), agar dalam jangka panjang bisa menghasilkan profit yang konsisten, sebaiknya ditentukan berdasarkan risk/reward ratio. Dalam hal ini risk/reward ratio minimal adalah 1:1.

M Singgih   3 Dec 2019

gk nyambung. Ditanya apa, dijawab apa hahaha

Dodol   29 Jun 2020

Kalau scalping set SL nya gimana pak? Kadang kan membuka posisi banyak banget tuh, kemudian posisinya juga gampang ke close. Cara efektif biar bisa masang SL cepet untuk scalper gimana ya pak?

Rony S   11 Nov 2020

@ Rony S:

Setahu saya untuk scalping tidak harus menentukan SL dan TP. Scalper biasanya langsung entry ketika ada sinyal dari price action atau dari indikator teknikal, dan cepat exit.
Dalam hal ini cepat di-cut loss jika ternyata salah posisi, atau kalau sudah profit sedikit langsung keluar (closed). Kemudian tunggu atau cari sinyal lagi, baik pada pair yang sekarang ditradingkan atau pair-pair lainnya.

M Singgih   12 Nov 2020

Coment apa?😊

Terimakasih mohon ijin untuk mempelajari nya

Yoas   13 Apr 2021

Bukannya kalo scalping itu buka posisi sampai 50 posisi ya pak? Soalnya saya pernah lihat temen saya begitu. Dan dia katanya juga tidak pakai robot. Saya juga bingung itu, gimana setting SL nya kalo posisi ordernya begitu banyak yang kebuka.

William   6 Jul 2021

@ William:

Mengenai membuka banyak posisi, itu tergantung dari strategi trader. Mungkin saja trader tsb membuka banyak posisi pada banyak pair. Jika trader tsb adalah scalper, ketika membuka banyak posisi sebaiknya memasang SL dan TP pada setiap posisi yang dibuka, karena akan sulit memantau kapan harus closing jika tanpa SL dan TP.

SL dan TP bisa langsung ditentukan pada setiap kali membuka posisi.

 

M Singgih   7 Jul 2021

@Reza Fadillah:

Untuk kasus seperti ini ada banyak sekali solusinya pak dan bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan. Contohnya jika bapak menggunakan asas Pivot Point sebagai acuan maka bapak bisa meletakkan Stop Loss pada level Resistance ataupun Support yang ada pada Pivot Point.

Dalam kasus penggunaan level Support dan Resistance dalam trading, maka bapak juga bisa menempatkan Stop Loss pada level SnR selanjutnya.

Jika dalam kasus penggunaan indikator trend seperti Moving Average ataupun Bollinger Bands sendiri penempatan Stop Loss ini akan menjadi cukup sulit. Terlebih lagi jika Breakout yang dihasilkan membentuk Candlestick Momentum kuat tanpa diiringi Tail ataupun Shadow. Jika menggunakan strategi jenis ini, ada baiknya bapak menunggu terbentuknya Candlestick berlawanan sebelum Entry baru kemudian menempatkan Stop Loss pada nilai High/Low Candlestick Breakout (perhatikan contoh gambar)

sl-counter

Dengan menunggu konfirmasi berupa Candlestick berlawanan tersebut, presentasi winrate yang dihasilkan posisi akan meningkat drastis. Selain itu akan lebih mudah dalam menempatkan Stop Lossnya. Namun, jika memang ingin membuka posisi sesaat setelah Breakout terjadi tanpa perlu konfirmasi, bapak bisa menetapkan jarak Stop Loss manual sesuai keingingan atau dengan menggunakan metode penentuan nilai Stop Loss dengan ATR.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   12 May 2022

Saya punya masalah dgn Stop Loss dan Take Profit ini karena saya tidak mau rugi besar dgn trading saya di forex tsb...gimana caranya saya pakai stop loss dan take profit ini ya? Terima kasih.

Albert Welieta   26 Feb 2013

saya pemula. Untuk membuat stop loss dan take profit yang saya inginkan nggak pernah bisa, mohon bantuannya, terima kasih.

Susila   17 Sep 2019

Mau tanya pak, perhitungan stop loss & take profit yg benar itu bgmn? Untuk setiap order sell/buy itu saya masih bingung apakah sl atau tp yg lebih tinggi. Dan kira-kira berapa nilai yg sesuai yg bisa diajukan dr selisih harga order kalau ttp ingin mendapat profit yg diinginkan meskipun pake stop loss?

Bambang Priyono   2 Sep 2014

Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu. Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Puji Rahayu   10 May 2019

Saya ingin tahu sejarah asal usul stop loss dan take profit. Kira kira sejak tahun berapa dtop loss dan take profit mulai diperkenalkan. Terima kasih

Kadesie   23 Jun 2019
apakah stop loss dan take profit bisa di lakukan secara bersamaan pada new order?
Riki   27 Sep 2017

Master,bagaimana cara menggunakan Stop Loss dlm trader

Azri   10 Jul 2013

mana cara yang paling tepat untuk menentukan stop loss di antara position sizing, pola market, dan volatilitas pasar?

Eka Doank   17 Oct 2014

Kenapa Stop loss harus ditentukan lebih jauh ketika volatilitas tinggi dan lebih dekat saat volatilitas rendah?

Ella   27 Oct 2014

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Terima kasih.

Salim   22 Aug 2019
Bagaimana ya caranya supaya berhasil set stop loss? Sy coba2 terus tapi gagal...
Ferdian   13 Jan 2017
Setelah profit sebaiknya stoploss dibiarkan saja atau digeser ke breakeven?
Tony   12 Jul 2016
Saya mau tanya jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0, pertanyaan saya jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask?? Dan sebaliknya untuk SL. mohon bantuannya
Vandesa Perdana Sisminto   28 Feb 2017

Selamat siang, kalau kita masuk melawan trend saat sedang breakout, dimana sebaiknya kita menempatkan Stop Loss mengingat harga saat itu sedang berada di titik tertinggi atau terendahnya?

Reza Fadillah   12 May 2022

Pak bgmn cara mmsang SLTP yg bnar? Bolehkah pasangnya cm asal selisih brpa pip dg entry?

Andriana   30 Nov 2019
Saya baru belajar di Akun Demo. Sudah beljar trading. Tapi bingung waktu mau mengeksekusi
nya waktu dapat profit. Apa bisa tolong diperlihatkan screenshotnya bagaimana bentuknya dan bagaimana cara bukanya.
Terima kasih banyak master..
Aswin   20 Jun 2016

Saya kurang paham dengan MIFX, kenapa harus di atur SL? kebayang kalo ada pembalikan. Kasian trader pemula dan modal kecil. Saya sempet coba dan ternyata bener. 

Boy Pangarep   24 Feb 2023

Boy Pangarep: sebenarnya manfaat dari mengatur SL itu sendiri justru untuk melindungi dana agar tidak sampai habis (Margin Call). Jadi kalau memang terjadi pembalikan, itu adalah salah satu risiko trading. Karena itu, sebelum membuka posisi kita harus memperhitungkan risk and rewardnya.

Tidak hanya di MIFX, semua broker juga menyediakan fitur memasang SL. Untuk lebih memahami soal manfaat SL dan perhitungan risk reward, bisa membaca artikel berikut: 

Ananta   27 Feb 2023

Boy Pangarep:

Lho, emangnya MIFX ngatur-ngatur SL kita? beneran nih? di akun apa?

Sofiyan   1 Mar 2023

Boy Pangarep:

Mohon dijelaskan lebih detail tentang masalahnya pak. Saya jujur kurang bisa menangkap maksudnya. Apakah MIFX secara sengaja mengatur dan mengeset SL atau bagaimana?

Nur Salim   7 Mar 2023

Reza Fadillah:

Saran bung Nur Salim itu bagus. 

Selain itu, bisa juga pasang stop loss sesuai rasio risk reward. Misalnya risk reward 1:2, jadi target 100 pips, SL 50 pips. Jadinya emang kadang nggak match sama situasi market, tapi paling simpel sih  

Sofiyan   13 Mar 2023
 Roy |  3 Jul 2012

Salam Master, Mau bertanya kembali, semoga master tidak bosan dengan sy yg sering bertanya. Setiap membaca news dr broker sy, GFT. Sering disebut istilah stop loss hunters kira2 apa arti dr istilah tsb, lalu apakah ada istilah hunters-hunters lainnya? Thanks.

Lihat Reply [43]

 Stop Loss Hunter artinya.  Pemburu Stop Loss.  Stop Loss Bisa berubah dan  bergeser. Ini kerjaan broker yang Curang. ada juga istilah doji hunter.  demikian yang kami tahu

thanks

Basir   3 Jul 2012
Doji hunter apanya yang dirubah?
Hakiki   6 Feb 2015

Doji adalah pola reversal atau pola balik arah yang paling sering muncul dalam chart, yaitu tipe candlestick dimana harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan. Doji biasanya menunjukkan adanya pergantian trend, baik bulish atau bearish.

Untuk memudahkan kita mengetahui munculnya doji maka kita bisa menggunakan doji hunter,  yaitu alat / indikator yang akan mendeteksi otomatis jika candle membentuk pola doji. anda bisa download di Doji Hunter.

Thanks



Basir   9 Feb 2015

O jadi doji hunter ini dari tradernya yg jadi doji hunter, bukan brokernya?
Kalau broker cuman stop loss hunter sja ya? Dri jawaban yg paling pertama agak aneh rasanya cz kalo broker sebagai doji hunter apa berarti candle2 doji juga ikutan dimanipulasi sama broker.

Hakiki   9 Sep 2015

Untuk Hakiki..

Jika memang dana yang ditradingkan cukup besar, memang ada baiknya memilik broker yang terpercaya dan memiliki track record yang cukup baik, memilih broker yang tidak pernah membuat hal-hal aneh bagi para nasabahnya, sekalipun ada hal aneh ini bukan karena manipulasi tapi karena memang aktivitas pasar yang cukup fluktuatif.

Thanks.

Basir   10 Sep 2015
Master apa bisa contohkn broker2 aman yg bs dipercaya dgn dana besar itu?
Wawan Ardi   1 Oct 2015

Untuk Wawan Ardi.

Ada banyak broker dengan regulasi yang terpercaya diantaranya broker dengan regulasi

  • NFA-National Futures Association
  • FCA - Financial Conduct Authority
  • CFTC-Komite perdagangan berjangka komoditi
  • Australian Securities and Investments Commission (ASIC)

Beberapa contoh dari broker yang bisa dipertimbangkan adalah Pepperstone dan ThinkForex yang sudah diregulasi ASIC, serta ETX Capital yang telah mengantongi regulasi FCA Inggris.
Thanks.

Basir   1 Oct 2015

@ Hakiki:

- Doji hunter apanya yang dirubah?


Doji hunter adalah nama custom indicator (indikator yang dibuat) pada Metatrader 4. Gunanya untuk mendeteksi formasi doji dan double doji yang muncul, sehingga trader akan lebih mudah mengantisipasi kondisi reversal sebelum entry.
Indikator doji hunter tsb bisa diunduh disini.

- …. kalo broker sebagai doji hunter apa berarti candle2 doji juga ikutan dimanipulasi sama broker.

Setahu kami broker tidak akan memanipulasi pergerakan harga. Cara tsb terlalu kasar untuk mencurangi trader. Yang dilakukan biasanya stop loss hunter.


@ Wawan Ardi:


Tidak peduli berapapun besarnya dana untuk trading, demi keamanan, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jadi silahkan periksa regulasi dari broker yang akan Anda pilih untuk trading.

M Singgih   5 May 2019

@ Joni Darwin:
Kejadian SNBomb atau Black Thursday 15 Januari 2015 tidak bisa dicegah dan tidak bisa diantisipasi karena kejadiannya sangat mendadak. Dalam keadaan seperti itu volatilitas sangat tinggi dan terjadi slippage yang sangat besar sehingga stop loss dan juga margin call dari broker tidak berfungsi. Namun demikian sebagian besar trader yang minus banyak hingga saldonya negatif tidak harus membayar kekurangannya karena kebanyakan broker tidak menuntut.

Kejadian tersebut disebabkan oleh dicabutnya pegging EUR/CHF=1.2000 yang telah berlaku sejak tahun 2011 secara mendadak, jadi tidak bisa diantisipasi sebelumnya. Kalau untuk GBP kejadian penting dalam waktu dekat ini adalah referendum Brexit bulan Juni nanti, namun diperkirakan tidak akan sedahsyat SNBomb karena jauh-jauh hari sudah bisa diantisipasi. Ingat ketika referendum Yunani mata uang EUR juga tidak begitu bergejolak.

Untuk mencegah hal tersebut, dari sisi trader sebaiknya tidak trading pada mata uang yang dipatok (di-peg) terhadap mata uang tertentu. Saat ini mata uang utama tidak ada yang dipatok, setahu saya hanya USD/HKD (dollar Hongkong) dimana sudah 30 tahun ini USD/HKD dipatok pada kisaran 7.75 hingga 7.85. Broker Alp*ri yang pernah kebobolan SNBomb tidak lagi menawarkan pasangan ini untuk ditradingkan.

Selain itu sebaiknya juga trading pada broker yang teregulasi dengan benar oleh regulator yang kredibel dan mempunyai proteksi balance negatif, atau mencantumkan klausa negative balance protection.

M Singgih   3 May 2016

@ Dani:
Kalau posisi sell maka stop loss akan ditutup pada harga buy, sebaliknya untuk posisi buy, stop loss akan ditutup pada harga sell.

Harga ketika Anda buy di pasar adalah yang tercatat pada kolom “Ask” di Market Watch pada Metatrader, sedang harga ketika Anda sell di pasar adalah yang tercatat pada kolom “Bid”.
Harga Bid selalu lebih rendah dari harga Ask, selisihnya sebesar spread.
spread

Yang Anda lihat adalah harga yang ditampilkan di chart, dan harga yang ditampilkan di chart adalah harga bid ( harga jika Anda sell).

Jadi jika Anda lihat stop loss Anda ditutup pada harga Bid-nya, sebenarnya sudah ditutup pada harga Ask (harga jika Anda buy). Dalam hal ini posisi Anda sudah ditutup pada 1.2035 (harga Ask), jadi sudah benar. Anda bisa periksa di statement atau Account History. Dan dalam hal ini spread di broker Anda adalah sebesar 1 pip.

Untuk memastikan, Anda bisa coba untuk posisi buy, nanti stop loss-nya tentu akan ditutup pada harga Bid atau harga jika Anda sell.

M Singgih   24 Jan 2017

Terlalu ilmiah jawabannya

Antonio   13 Aug 2017

@ Nidia:

Kenapa stop loss saya tidak berfungsi


Stop loss pasti berfungsi ketika pergerakan harga sedang normal (tidak meloncat-loncat), dan jarak minimum antara stop loss dan harga yang Anda order sesuai dengan ketentuan broker, biasanya antara 5 hingga 20 pip. Dalam hal ini jarak stop loss Anda lebih dari 20 pip, jadi acceptable.

…. sl 1.29800. harga tiba2 turun ke 1.29070. Dan saya langsung dapat minus 700 dollar, kenapa bisa begitu?

Itu artinya Anda terkena slippage atau loncatan harga akibat volatilitas yang sangat tinggi. Dalam hal ini harga 1.2980 (stop) tidak pernah ada dan harga langsung loncat ke 1.2907.
Kemungkinan Anda entry pada saat rilis statement BoC usai BoC meeting tanggal 30 Mei jam 21:00 WIB. Berikut ini chart USD/CAD 1 menit (M1):





Tampaknya harga memang langsung loncat di bawah level 1.3000. Saat itu BoC memang hawkish. Batas loncatan harga tiap broker bisa berbeda. Mungkin di broker Anda langsung loncat ke 1.2907, sehingga stop Anda dieksekusi pada level tersebut.

Kami selalu menyarankan agar tidak entry menjelang atau pada saat rilis data berdampak tinggi untuk menghindari slippage. Di semua broker tentu akan terjadi slippage ketika volatilitas pasar sangat tinggi. Jadi sebaiknya hindari entry pada saat-saat rilis data atau peristiwa penting (pidato pejabat bank sentral, konperensi pers dsb). Tunggu beberapa saat setelah pasar kembali tenang.

M Singgih   4 Jun 2018

Kalau kasusnya bgini bgmn master?

Sy sudah pasang SL di level A, trnyata hrga malah balik arah jd melawan posisi entry. Bisakah sy tbtba mengganti SL dr posisi sy tsb master? Atau lgsg close aja master mskpun lg floating? Trims jawabannya

Susanto   21 Oct 2020

@ Susanto:

Mengenai level Stop Loss (SL) yang telah ditentukan sebelumnya, selama belum tereksekusi maka Anda bisa bebas untuk mengubah (mengganti). Nah, kalau Anda langsung close, untuk apa menggunakan SL?

M Singgih   22 Oct 2020

@ Ariyanto:

Sell XAU/USD pada harga 1769.70, SL pada harga 1788.00. Tetapi ketika harga mencapai 1779.55 order Anda ter-close dengan sendirinya. Begitukah maksud pertanyaan Anda?

Jika seperti itu, mungkin bisa dilihat Margin Level saat order ter-close. Mungkin Anda terkena margin call (MC) atau mungkin terkena stop out (SO), sesuai dengan ketentuan margin level untuk MC atau SO di broker Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

 

M Singgih   5 Jul 2021

@ Inuyasa:

Pihak broker bisa mengetahui posisi trading kita baik yang masih open maupun yang sudah di-closed, tetapi tidak bisa mentradingkan akun kita termasuk merubah stop loss selama pihak broker tidak mengetahui password kita. Yang tahu password akun trading hanya trader itu sendiri.

 

M Singgih   16 Sep 2021

Berarti kalau untuk kasus saya ini gimana pak? Saya merasa tidak mengubah SL sama sekali. Namun ketika saya login lagi, posisi SL nya sudah berubah...sehingga saya mengalami Loss lebih banyak.

Inuyasa   16 Sep 2021

@ Inuyasa:

Jika SL Anda belum tereksekusi tetapi levelnya berubah dan merugikan, silahkan Anda menghubungi pihak broker. Tetapi jika SL telah tereksekusi dan ternyata meleset sehingga loss Anda lebih besar, maka ada kemungkinan terkena slippage atau loncatan harga, yang mana level SL yang sebelumnya terpasang dianggap tidak ada.

Misal Anda pasang SL untuk EUR/USD pada harga 1.1770, tetapi harga tiba-tiba meloncat (slip) dari 1.1780 ke 1.730, maka SL yang tersentuh adalah level 1.1730. Harga 1.1770 dianggap tidak pernah ada.

 

M Singgih   18 Sep 2021

Makanya, tidak semua orang cocok trading.

Stevanz   30 Sep 2021

Wah bener tuh, kayak broker sebelah...saya lihat SL saya berubah. Apakah ini yang dinamanakan broker stop loss hunter?

Tierza   5 Oct 2021

@ Tierza:

Kalau terjadi slippage bukan stop loss hunter, tetapi memang kondisi pasar sedang ada slippage. Broker stop loss hunter adalah kalau setiap stop loss yang kita pasang selalu kena, biasanya level stop loss tidak berubah tetapi selalu tersentuh.

 

M Singgih   7 Oct 2021

Apakah ada yang tau kenapa saya mau pasang SL ko ada keterangan "Dilarang" ya, jadi ga bisa pencet kolom SL.

Apa ada yang pernah seperti itu?

Yodha Adhityanto   11 Dec 2021

@ Yodha Adhityanto:

Setahu saya ada jarak minimal antara SL yang diinginkan dan harga pasar saat ini atau running price (dalam pip). Kalau untuk pending order ada jarak minimal antara harga yang diorder dan SL. Ketentuan ini diatur oleh broker dan antar broker bisa berbeda. Silahkan cek ketentuannya.

 

M Singgih   14 Dec 2021

Gold Sell OP 1769,70 SL 1788,00 TP 1760,00

Loss terjadi 1769,70 - 1779,55

Waktu Buka 2021.07.01 23:21

waktu tutup 2021.07.02 09:29

kenapa bisa terjadi stoploss & tidak ada jejak Shadow Line jika terjadi lonjakan ?

mohon penjelasan master

Ariyanto   2 Jul 2021
Kenapa stop loss saya tidak berfungsi.
Saya open buy usd/cad di 1.30035. tp 1.30400 sl 1.29800. harga tiba2 turun ke 1.29070. Dan saya langsung dapat minus 700 dollar, kenapa bisa begitu? Bukannya order saya harus tertutup di 1.29800 sesuai stop loss, tapi kenapa malah tertutup di 1.29070, dan saya harus merugi besar. Mohon penjelasannya suhu
Nidia   31 May 2018

Halo pak, apakah broker forex bisa mengintip posisi trading dan menggeser stop loss kliennya? 

Inuyasa   15 Sep 2021
Salam seputar forex ! saya  masih bingung tentang stop loss. sebagai contoh saya main pasang sell di angka 1.2005 dan pasang sl 1.2035. kok kenapa order saya di tutup di posisi 1.2034. apaka memang begitu peraturan broker sebab saya sudah menggunakan 2 broker hasilnya sama, saya mengunakan saya lihat di mt4 harga mentok di 1.2034 akibat nya saya lebih suka pakai cut loss. dan apakah di semua broker menerapkan hal yang sama? terima kasih
Dani   23 Jan 2017

Saya mau diskusi sama pak singgih, masih ingatkah dengan tragedi SNB pada bulan januari lalu, memang saya sih tidak trading di pair CHF , saya trade di pair GBP, cumannya saya agak sedikit takut gimana kalo hal semacam itu terjadi di pair GBP?

Dimana semua money management, risk management, dan semua SL tidak berfungsi, dan akhirnya MC yang menjadi pilihan terakhir, kalo menurut pak martin gimana kita sebagai trader untuk menyikapinya? Apakah hal tersebut emang tidak bisa dibendung atau disiasati?

Memang kalau posisi yang sedang open searah dengan efek tersebut kita bisa profit gede, gimana kalo posisi yang sedang open berlawanan dan semua SL yang kita pasang gak berfungsi nah kan ludes semua modalnya.. Soalnya hal tersebut bisa saja terjadi kapanpun dan kita tidak tau kapan hal ini bakalan terjadi lagi dan pair mana yang bakalan kena lagi.., thanks...

JONI DARWIN   29 Apr 2016

Apa saja tips untuk menghindari broker yang modelan stop loss hunter? Terus kalau sebuah broker ketauan jadi stop loss hunter alias suka ngakali klien, apa bisa dilaporkan dan dimintai ganti rugi? Serem banget dunkzz kalo kita kadung kejebak tapi gabisa nglawan??!!

Darvan   9 Feb 2023

Jawaban untuk Darvan:

1. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari broker yang modelan stop loss hunter:

  • Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih broker. Baca ulasan dan lihat apakah ada laporan tentang broker yang modelan stop loss hunter.
  • Pilih broker yang memiliki reputasi baik dan regulasi yang kuat. Regulator seperti NFA (National Futures Association) dan FCA (Financial Conduct Authority) memiliki standar tinggi untuk melindungi kepentingan trader.
  • Gunakan teknologi trading yang mutakhir, seperti eksekusi order cepat dan stop loss garanteed, untuk membantu menghindari stop loss hunter.
  • Gunakan platform trading yang memiliki sistem keamanan yang baik.
  • Pastikan untuk memantau posisi trading Anda secara teratur dan memperbarui stop loss jika perlu.

Ingatlah bahwa tidak semua broker menggunakan prinsip stop loss hunter, jadi pastikan untuk melakukan riset dan memilih broker yang memiliki track record baik dan regulasi yang kuat.

2. Bisa, tapi kebanyakan hanya diganti senilai yang posisi yang kena SL hunter. Saran saya, langsung cabut semua duit Anda dan pindah broker.

Saya pribadi pernah mengalami kelicikan seperti ini dan sampai saat ini tidak pernah trading di broker itu lagi.

Kiki R   11 Feb 2023

Darvan:

Secara teknik ada banyak sekali cara untuk menghindari Stop Loss hunter. Cara yang paling mudah tentu saja adalah dengan tidak menempatkan Stop Loss pada level-level yang sering digunakan. Untuk mencapai hal ini ada banyak hal yang bisa dilakukan:

1. Gunakan besaran Stop Loss hasil dari perhitungan ATR.

2. Tambahkan Stop Loss beberapa Pips dari nilai yang biasa digunakan.

3. Gunakan EA Hidden Stop Loss. EA ini berfungsi untuk menyembunyikan level Stop Loss sehingga tidak terdaftar dalam order.

Untuk melapor sendiri sebenarnya agak susah. Apalagi diperlukan bukti yang kuat agar laporan tersebut bisa ditangani. Belum lagi, broker-broker seperti ini biasanya tidak terdaftar pada regulasi yang baik atau bahkan tidak terdaftar sama sekali.

Nur Salim   17 Feb 2023

Sore! Saya ada beberapa pertanyaan terkait dengan stop loss hunter. Sebenarnya saya pertama kali mendengar isitilah ini. Semoga jawaban suhu suhu bisa saya jadikan patokan dalam memilih broker. Pertanyaan saya adalah sebagai berikut :

  • apakah ada ciri-ciri broker yang menjadi stop loss hunter,
  • dan cara kerja stop hunter itu seperti apa?
  • Broker yang teregulasi di Bappebti apakah ada kemungkinan melakukan stop loss hunter juga.

Terima Kasih

Micha   17 Feb 2023

@ Micha:

- apakah ada ciri-ciri broker yang menjadi stop loss hunter

Cirinya adalah sebagian besar level stop loss (SL) yang ditentukan trader akan tereksekusi.


- … Broker yang teregulasi di Bappebti apakah ada kemungkinan melakukan stop loss hunter juga.

Kita tidak akan tahu kecuali kita ikut kerja di broker tsb sehingga tahu detail cara kerjanya. Kalau hanya berdasarkan dugaan atau kata orang mungkin bisa salah. Jadi dalam hal ini saya tidak bisa memberikan komentar.

M Singgih   22 Feb 2023

Jawaban untuk Yodha Adhityanto:

Saya pribadi belum pernah. Coba langsung hubungi CS brokernya tanyakan perihal di atas.

Kalau salah masukkan angka SL biasanya tulisannya "invalid" bukan "dilarang".

Kiki R   24 Feb 2023

Micha:

-->apakah ada ciri-ciri broker yang menjadi stop loss hunter?

Trader cuma bisa tahu setelah mulai trading dengan broker itu. Ciri-cirinya adalah harga tiba-tiba bergerak makin cepat ketika mendekati SL, tapi nggak kena-kena saat mendekati TP.

--->cara kerja stop hunter itu seperti apa?

Biasanya broker bandar, sehingga mereka bisa mengutak-atik dari dealing desk-nya. Cara kerja gampang dipahami: Karena bandar itu bakal untung kalau kita loss (dan dia bakal loss kalau kita cuan). Kalau kita loss terus, dia bisa untung terus.

---> Broker yang teregulasi di Bappebti apakah ada kemungkinan melakukan stop loss hunter juga.

Mari kita bahas dengan logika:
Fakta 1: Semua broker bandar berpeluang jadi SL hunter.
Fakta 2: Broker tipe market maker maupun STP bisa dapat izin Bappebti.
Simpulan: Ya, ada kemungkinan broker Bappebti itu SL hunter. Tapi, awas, jangan menuduh tanpa bukti! Berdasarkan asas praduga tak bersalah, semua broker Bappebti itu adil dan transparan, kecuali kalau terbukti sebaliknya.

Tuduhan SL hunter itu juga nggak mudah dibuktikan. Bahkan, lebih banyak kejadian trader kena SL akibat salah prediksi daripada trader kena SL karena diburu broker. Ketika pemula menuduh broker ini dan itu adalah SL hunter, lebih mungkin dia sendiri yang error krn salah prediksi, serakah, nggak paham money management, dll.

Aisha   27 Feb 2023

Jawaban untuk Tierza: Benar, dan ini termasuk dalam praktik kecurangan broker. Segera tinggalkan broker yang melakukan praktik curang seperti ini. Saya pribadi pun pernah mengalaminya.

Bukan cuma SL tapi TP juga dimainin padahal sudah lewat beberapa pips (lebih besar dari spread) malah tidak tertutup.

Kiki R   6 Mar 2023

Maaf mngkn nannya nya agak aneh. Sbrnya saya sendiri blm pernah mengalami stopp loss hunter jdi kurang tau lah sbnrnya stop loss nya kyk gimana. Cuma yg saya herankan adalah, klu emang ada broker yg ngelakuin stop loss hunter apakah bsa dilaporkan (klu emang terbukti, tpi menrut saya sndiri kyknya sulit utk dibuktiin)

Kemudian pertanyaan lain, apakah stop loss itu hal yang "lumrah" di trading Forex dan apakah tindakan ini sbnrnya ga ngelawan hukum? Dtggu penjelasannya, terima kasih.

Julisa   29 Mar 2023

Jawaban untuk Inuyasa:

Bisa, pihak broker punya akses untuk melihat posisi trading kliennya. Namun untuk mengubah SL (maupun TP) ini bisa dilakukan oleh dealer.

Kalau Anda merasa dicurangi, Anda bisa meminta jurnal server broker tersebut.

Cara alternatif, Anda bisa screenshot posisi yang Anda duga dicurangi lalu melaporkan mengenai perbedan harga SL tersebut ke customer service brokernya.

Kiki R   2 Apr 2023

Julisa:

--->Apakah broker yang melakukan stop loss hunting itu bisa dilaporkan?

Bisa saja, tapi pembuktiannya nyaris mustahil.

Banyak trader mencoba bikin pembuktian sendiri dengan ambil screenshoot dari chart saat insiden yang dicurigai itu terjadi, lalu bandingkan dengan chart dari broker lain untuk kurun waktu yang sama. Tapi hasil dari perbandingan itu bisa jadi keliru, karena tiap broker memang sewajarnya bisa punya quotes berbeda pada waktu yang sama.

Kok bisa quotes broker berbeda-beda? Pertama, mereka mungkin punya LP (Liquidity Provider) yang berbeda. Kedua, mereka mungkin punya struktur mark-up spread yang berbeda-beda. Ketiga, ada faktor latensi, yaitu kecepatan feed dari pusat ke PC kita sendiri.

--->Apakah stop loss itu hal yang lumrah dalam trading forex dan tidak melawan hukum?

Pertama-tama, perhatikan bahwa "STOP LOSS" dan "STOP LOSS HUNTING" adalah dua hal yang sangat berbeda.

Stop Loss adalah mekanisme otomatis dalam platform trading yang bisa digunakan oleh trader untuk membatasi kerugiannya. Umpamanya seorang trader pasang posisi buy EURUSD pada 1.0822, lalu EURUSD ternyata anjlok sampai 1.0750, maka si trader akan terselamatkan dari kerugian besar jika dia sebelumnya sudah memasang stop loss pada 1.0800.

Mekanisme stop loss seperti ini adalah hal yang lumrah dalam trading forex dan tidak melawan hukum.

Stop Loss Hunting adalah aksi broker curang yang mengakali platform agar pergerakan harga lebih cepat mencapai ambang Stop Loss yang dipasang oleh trader. Aksi seperti ini membuat posisi trading yang mungkin semestinya tidak kena Stop Loss, malah terkena.

Nah, Stop Loss Hunting seperti ini jelas sekali melawan hukum dan tidak lumrah. Oleh karenanya, broker yang curang seperti ini biasanya adalah broker bandar yang tidak teregulasi. Broker yang punya lisensi dari regulator top tidak akan berani main-main seperti ini.

Aisha   3 Apr 2023

Apakah stop loss hunter ini ada hubungannya dengan repaint chart? Saya dengar ada broker abal yang sukanya memanipulasi hasil trading gt dengan bikin chart harga ngadat. Sebenernya broker-broker stop loss hunter gini gmn sih cara ngenalinya?

Daffa Dzikrulloh   4 Apr 2023

Daffa Dzikrulloh: Beda kak, utk stop loss hunter itu biasanya broker yang cari kesempatan buat ngerakit stop loss order dari para trader dan ambil keuntungan dari pergerakan harga yang sesuai dengan strategi mereka. Jadi, mereka ngerjain trader dengan memancing stop loss order terpicu.

Repaint chart itu grafik harga yang dibikin palsu sama broker abal-abal. Jadi, mereka ganti-ganti data harga yang sebenarnya udah ada biar keliatan lebih untung buat mereka. Kalo kita nggak hati-hati, bisa-bisa kehilangan uang yang harusnya kita dapetin.

Nah, buat ngindarin broker yang nggak jujur, kita harus pilih broker yang terpercaya dan bener-bener teregulasi. Bila perlu kita juga bisa cari informasi dari ulasan dan pengalaman trader lain, dan pastiin buat pake strategi manajemen risiko yang tepat, seperti stop loss order yang jaraknya wajar dari posisi entry kita.

Levain   5 Apr 2023

Jawaban untuk Daffa Dzikrulloh:

Stop loss hunter adalah istilah yang merujuk pada tindakan oleh beberapa broker yang berusaha mengambil keuntungan dari stop loss trader. Taktik ini dilakukan dengan memanipulasi harga untuk mengenai stop loss order yang telah ditempatkan oleh trader, yang kemudian memaksa trader untuk menutup posisi dengan kerugian.

Tidak ada hubungan langsung antara stop loss hunter dan repaint chart.

Repaint chart adalah jenis chart yang mengubah tampilan data historis pada chart berdasarkan kondisi pasar saat ini, sehingga dapat mempengaruhi analisis teknis dan keputusan trading. Namun, baik repaint chart maupun stop loss hunter dapat berdampak negatif pada hasil trading.

Untuk menghindari broker stop loss hunter, sebaiknya trader memilih broker yang diatur oleh badan pengawas keuangan yang terpercaya dan diakui secara internasional. Selain itu, trader juga dapat melakukan penelitian terlebih dahulu tentang broker sebelum membuka akun trading dengan membaca review dari trader lain dan memperhatikan tanda-tanda lain seperti adanya requote yang terlalu sering atau kesulitan untuk menarik dana.

Kiki R   10 Apr 2023

Jawaban untuk Julisa:

Bisa. Buktinya harus jelas, ada screesnhot dimana harga SL, ada screenshot dimana harga yang terkena SL hunter lalu berikan referensi grafik dari broker lain.

Walaupun berbeda kasus (saya waktu itu TP yang tidak terkena), saya pribadi pernah melaporkan dan terbukti. Brokernya menawarkan mengembalikan profit yang seharusnya kena tersebut.

Akhirnya kembali masuk ke akun namun seluruh dana saya tarik dan blacklist broker tersebut. Ini tandanya broker tersebut tidak fair.

Kiki R   17 Apr 2023
 Karina Mayasari |  16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir   16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R   1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih   27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan   28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih   2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir   7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp   7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih   8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian   22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih   27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani   6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih   10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan   23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi   15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar. 

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian   26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo   27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Gambar 2

Kiki R   27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R   27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda   5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

 

Nur Salim   28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

 

M Singgih   29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

 

Kiki R   29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Apakah Trailing Stop Lebih Profitable Dibanding Stop Loss

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R   30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R   31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi   29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R   3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R   3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih   5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R   9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R   12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha   16 Aug 2023
 Ananda |  25 Feb 2016

Assalamualaikum..
Mhn pncerahannya p.martin.

Saya trading gold pak dan modal saya $5000 (skrg equity $3300). Saya trader harian, sehingga saya paling banyak hnya membuka 2 posisi sehari klo ada peluang. Jika tidak ada, saya bahkan tidak ada trade sama sekali dlm sehari.

Sya sdh baca2 artikel disini mngenai manajemen resiko, money management, teknik analisa teknikal hingga psikologi trader.

Shingga kini sya sdh punya peraturan trading sndiri dn mencoba untuk disiplin. Bahkan sya sdh mncoba buat jurnal trade pribadi saya.

Saya sdh disipilin mnggunakan analisa teknikal versi saya dipadukan dgn lot sizing, money manajemen dan risk ratio yg saya terapkan.

Saya meresikokan 5% pak dgn SL 3 point untuk setiap open posisi dr analisa saya pak. Jd dgn modal $5000 sya meresikokan $250, dgn perhitungan lot = resiko modal / stoploss ($250/3 = 0.83).

Sehingga ktika saya trade, output yg dihasilkan jika loss saya hanya hilang 5% modal saya, kalau profit saya maximal untung 10% dr modal yg mnurut saya itu sdh cukup (krna saya risk reward 1:2 dan menggunakan trailing stop stiap 1 point sehingga jika TP saya tdk kena saya akan bsedia menerima profit brpapun)

Ketika trade saya profit, saya merasa senang (siapa yg tidak senang?) Lalu ketika trade saya loss saya mrasa bingung. Namun saya coba untuk tetap tenang dn beranggapan bahwa ini bukan hari keberuntungan saya.

Namun akhir2 ini saya dihajar loss selama 4 hari berturut2 pak sehingga saya mulai punya pikiran untuk meninggalkan konsep teknikal saya. Sedangkan yg saya baca disini yg sperti saya itu adalah penyakit para trader, yakni jika profit teori analisanya akan dianggap paling akurat namun jika loss akan cepat2 dibuang teknik tsb lalu cepat untuk mencari yg baru. Namun disisi lain, untuk mnghadapi loss kita hrus tetap tenang dan off-trade trlbh dahulu smpai kita tenang.

Saya jujur punya teknik sendiri dan saya akui teknikal memang tidak selamnya akurat. Tapi apa yg harus saya lakukan jika saya mnghadapi loss berturut2?? Saya takut trade kembali krna saya punya spekulasi jika nanti2 saya akan loss kmbali?? Mohon masukan dan saran untuk memperbaiki sistem saya pak. Terima Kasih..

Wassalam.

Lihat Reply [21]

@ Ananda:

Kalau sudah mengalami drawdown lebih dari 30% dengan losing streak 4 kali sebaiknya Anda off trade dulu.
Apakah sebelum digunakan untuk trade beneran Anda sudah melakukan backtest pada strategi trading Anda? Kalau sudah berapa persentasi profitnya? Kalau belum, yang harus Anda lakukan menurut sy adalah mem-backtest strategi trading Anda, sekitar 6 bulan hingga setahun kebelakang.
Sistem trading terdiri atas strategi, rencana, dan jurnal trading. Dalam hal ini Anda backtest strategi trading yang biasanya terdiri dari metode trading dan money management yang meliputi risk management, sesuai dengan time frame trading yang Anda gunakan dan besarnya modal Anda ($5,000).

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk bisa melakukan backtest Anda harus membuat EA (Expert Advisor) dari strategi Anda tersebut, yaitu menuliskannya dalam program dengan bahasa MQL4 dan mendownload histori untuk 1 menit di broker-broker yang menyediakan. Anda juga bisa menggunakan jasa pembuat EA.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   26 Feb 2016

Risk & reward 1:2 tidak bisa diterapkan untuk day trading, karena jika terlalu kecil pasti SL tersentuh,dan jika terlalu besar TP tidak akan tersentuh.
untuk day trading SL harus lebih besar dari TP,tapi tentu saja winning precentage harus lebih besar dari 80%.

Jacob   29 Feb 2016

Apakah memang benar bgitu p.m singgih, kalo risk reward 1:2 tdk bisa d pakai untuk day trading?? Apakah untuk daytrading memang d rekom SL lbh besar dr TP? Klo memang bgitu apakah money management ini dpt diandalkan, sekurangnya untuk bisa profit konsisten?? Apakah tdk besar pasak dr tiang??
Trims p.m singgih...

Ananda   3 Mar 2016

@ Jacob, @ Ananda :
Risk/reward ratio 1:2 atau lebih tinggi bisa diterapkan, tergantung dari kondisi pasar pada saat itu dan analisa kita. Jika kita entry pada saat yang tepat dan menempatkan level stop (SL) dan target (TP) yang logis dan sesuai dengan kondisi pergerakan harga pasar maka probabilitas keberhasilannya akan cukup tinggi. Berikut contoh penerapan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:2 pada day trading di time frame H1 (1 jam):



Dalam hal ini kita entry sell setelah harga menembus support S1 dan indikator parabolic SAR berpindah ke atas bar candlestick, harga menembus kurva supprt ema 55 dan kurva indikator MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dan bergerak dibawahnya, serta garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00.
Level stop loss pada resistance R1 dan target pada support S2.

Jika SL lebih besar dari TP berarti risk lebih besar dari reward atau risk/reward ratio lebih kecil dari 1:1. Kalau ini diterapkan maka dalam jangka panjang hasilnya tidak akan profitable, atau kemungkinan besar akan loss. Strategi trading dengan angka persentasi profit yang tinggi tidak menjamin akan profitable jika risk/reward ratio-nya rendah.

M Singgih   6 Mar 2016

Kondisi pasar seperti yang dicontohkan Pak m singgih tidak terjadi setiap hari,dan untuk day trader saya yakin ingin OP setiap hari.itulah alasan saya kenapa 1:2 tidak bisa digunakan untuk day trader.

Jacob   7 Mar 2016

@ Jacob:
Ya, memang tidak terjadi setiap hari, tetapi kalau Anda tidak merencanakan hanya trading pada satu pasangan mata uang tertentu, Anda bisa melihat pergerakan pasangan mata uang yang lain. Untuk forex rata-rata broker menyediakan sekitar 50 pasangan mata uang termasuk pasangan mata uang cross (cross currency pairs) dan pasangan mata uang eksotik (exotics currency pairs) yaitu yang diluar mata uang utama.
Menurut saya yang penting usahakan minimal risk/reward ratio 1:1, kalau dari kondisi pasar tidak memungkinkan lebih baik tidak entry.

M Singgih   10 Mar 2016

@Ananda

Gold XAUUSD memang ganas mas. kalau bisa cari pair lain aja, pergerakan di emas bisa ratusan pips permenit, kalau gak mahir lebih baik cari yg lebih rendah aja. XAUUSD ini punya ciri khas, sangat dipengaruhi berita fundamental, kalau mau main di XAUUSD rajin-rajin baca berita ekonomi USA, enaknya di XAUUSD ini ketika rilis berita ekonomi, profit kayak minum air derasnya.

Mas Ananda off aja dulu, kembali evaluasi sistem trading. Mas modal itu duit, jangan trading untuk kalah. kalau mas gak evaluasi diri lebih baik mas keluarkan saja sisanya sumbangkan ke panti asuhan pasti banyak yg berterima kasih daripada dipaksakan entry tapi loss.

Mas ingat pasal 1 hukum trading forex bahwa Trader tidak boleh punya opini, jika trader punya opini maka sulit keluar dari opininya. Begitu juga dengan indikator, jika indikator berikan sinyal buy dan sell yg salah, maka buang indikator itu jangan pertahankan opini. Master boleh dan wajib punya opini, tapi trader dilarang punya opini.

Menurut saya, Mas tidak belajar ciri khas XAUUSD, mas tidak kuasai berita fundamental dan arah trend. Kesalahan kedua, khusus untuk XAUUSD analisa teknikal akan sangat mudah dihancurkan berita fundamental. Indikator itu mungkin sudah benar, tapi tanpa indikator untuk melihat arah trend maka harga akan sulit diprediksi. Kesalahan ketiga, belajarlah pasang stop loss, khusus untuk XAUUSD pasang sekitar 150 pips. Kesalahan keempat, jika sudah loss sekali di XAUUSD jangan entry lagi hari itu, karena XAUUSD punya ciri khas yg unik ketika chartnya berantakan maka sepanjang hari chart itu juga akan berantakan tidak bisa diprediksi, kadang keatas kadang kebawah dan sangat liar, hati-hati lebih baik tutup laptop cari kesibukan lain.

Kesalahan kelima, chart XAUUSD ini punya pola waktu, ada jam-jam XAUUSD ini sangat tinggi pergerakkannya, lihat aja hasil trading 1 atau 2 hari sebelumnya, kemudian lihat di jam berapa XAUUSD ini cocok untuk entry, setau saya jam 2 siang sampai jam 5 sore waktu yg paling enak entry, pelajari ciri khas pair XAUUSD ini, analisa dan entry yg tepat. Salam Cuan.

Drajat Wibowo   6 Oct 2019

Berapa lama bisa balik modal setelah kehilangan seluruh modal trading?

Reno   13 Jul 2022

@Reno: Jawabannya bergantung dengan skill dan kematangan psikologi trading Anda.

Sebelum berbicara mengembalikan modal, ada hal penting yang harus dijawab terlebih dahulu.

Sudahkah bisa profit konsisten?

Jika jawabannya tidak, jangan buru-buru berfikir balik modal, pikirkan saja dulu bagaimana bisa konsisten profit. Pikirkan dulu bagaimana caranya disiplin dengan sistem trading yang ada.

Kalau jawabannya ya, adakah bukti yang bisa mendukungnya? Berapa jumlah transaksinya dan berapa lama tradingnya?

Alasan saya menanyakan hal ini adalah karena sebagian besar trader pemula yang kehilangan seluruh modal akan balas dendam ke market.

Tindakan ini sangat berbahaya dan bisa jadi malah menggali lobang yang lebih dalam.

Kiki R   14 Jul 2022

Bagaimana penyebab chart forex bergerak sangat ekstrim?

Febrian   25 Jul 2022

Penyebab chart forex bergerak sangat ekstrim adalah likuiditas yang lebih tinggi. Likuiditas ini mengacu pada kelancaran transaksi antara buyer dan seller. 

Di pasar forex, order jual/beli akan tereksekusi dengan cepat lantaran banyaknya partisipan di pasar. Ini sangat berbeda dengan pasar lain yang bergerak lebih lambat, umpamanya saham.

Order jual/beli saham tidak akan tereksekusi dengan cepat karena seller/buyer belum tentu bertemu dengan order lain yang cocok dalam waktu cepat. Bahkan jika kita kirim order jual/beli saham hari ini, itu bisa saja tak tereksekusi sama sekali jika tak ada order lain yang cocok.

Jadi, wajarlah jika pergerakan harga dalam chart forex itu menjadi lebih ekstrim daripada saham dan pasar lain yang punya likuiditas lebih rendah.

Tapi meski pergerakan chart forex terlihat sangat bergejolak, perubahan harga sebenarnya sangat kecil. Umpamanya, pergerakan harian EUR/USD biasanya hanya beberapa digit di bawah koma, alias tidak sampai 1 dolar AS. Ini sangat berbeda dengan kripto yang perubahan harganya bisa mencapai ratusan dolar AS dalam sehari.

Aisha   26 Jul 2022

Selamat malam pak, mohon petunjuk saat saya mengalami loss berturut-turut kapan saya benar-benar bisa tahu kalau strategi yang saya gunakan sudah tidak berfungsi lagi? apakah harus menunggu sampai Stop Out dulu?

Salma Nurila   3 Aug 2022

@Salma Nurila:

Untuk mengetahui hal ini ada dua cara yang saya ketahui bu. Namun keduanya harus menggunakan patokan hasil dari Backtest ataupun Forward Test yang dilakukan sebelumnya.

hasil-bt

Cara pertama: Lihat nilai Drawdown yang telah dihasilkan selama strategi digunakan. Jika nilai Drawdown masih berada di bawah maksimal Drawdown yang dihasilkan selama Backtest maka strategi tersebut belum bisa benar-benar dikatakan sudah tidak berfungsi lagi.

Cara Kedua: Lihat nilai Consecutive Loss yang dihasilkan strategi selama digunakan. Jika total Consecutive Loss-nya masih berada di bawah total Consecutive Loss dari Backtest maka strategi tersebut belum bisa dibilang sudah tidak berfungsi lagi.

Cara ini efektif kalau ibu menggunakan Backtest otomatis ataupun semiotomatis dengan menggunakan Tools dari MT4/5,ForexTester, dll. Untuk hasil yang lebih baik, hasil dari Backtest tersebut bisa dimasukkan dan dianalisa dengan Monte Carlo Analysis terlebih dahulu.

Nur Salim   9 Aug 2022

Strategi apa yang mastah gunakan? Dan berapa kali entry dalam sehari? Saya baru saja dihajar loss juga..wkwkwk

Simone   4 Oct 2022

Jawaban dari pertanyaan di atas bukan tentang analisa teknikal tapi dari statistik performa tradingnya.

Siapapun trader, pasti akan mengalami masa drawdown.

Pertanyaannya, metode/sistem trading yang digunakan dalam trading apakah sudah pernah diuji berapa winrate dan average RR-nya?

Kalau iya, apakah nilai ekspektasinya positif.

Sebagai contoh, kalau winrate dari sistem tradingnya 57%, artinya dalam 100 kali transaksi hasilnya 57 kali profit dan 43 kali loss.

Anda tidak akan tahu dengan pasti kapan profit dan kapan loss. Oleh karena itu, secara statistik sangatlah wajar mengalami losing streak (loss berturut-turut).

Anda tentu pernah mengalami profit berturut-turut.

Selama trading Anda punyai nilai ekspektasi positif, artinya Anda tetap akan profitable.

Saat terjadi losing streak, Anda tetap tenang karena mempunyai acuan data performa trading.

Kiki R   4 Oct 2022

Aku juga sedang dilanda loss ini Kak. Sedang suram ya pasar akhir-akhir ini. Untungnya, yang satu ini memang bukan posisi trading saya yang utama. Jadi mau saya diamkan dulu saja. Tepat nggak ya langkahnya? Terima kasih jawabannya.

Merry   21 Nov 2022

Hi kak Merry.

Jika kamu sedang mengalami periode loss berturut-turut, bisa jadi marketnya sedang berubah.

Pada dasarnya, periode loss berturut-turut wajar kok, sama halnya kalau kamu mengalami profit berturut-turut.

Yang paling tepat buat kamu lakukan saat ini adalah evaluasi.

Apa yang dievaluasi?

Hasil trading dan marketnya

Cek kembali apakah semua hasil trading yang kamu lakukan di market sudah tepat sesuai aturan trading.

Kemudian evaluasi kembali, apakah marketnya sedang mengalami perubahan.

Kiki R   22 Nov 2022

Jawaban untuk Salma Nurila:

Mengalami kerugian atau loss dalam trading forex adalah hal yang wajar dan dapat terjadi pada trader mana pun, termasuk trader yang sudah berpengalaman. Namun, saat Anda mengalami kerugian berturut-turut, penting untuk melakukan evaluasi terhadap strategi trading Anda.

Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat membantu Anda menentukan apakah strategi trading yang Anda gunakan sudah tidak efektif lagi:

1. Bandingkan drawdown yang sedang terjadi dengan drawdown saat pengujian atau performa trading Anda sebelumnya.

Misalnya, dalam trading 6 bulan terakhir drawdown Anda sebesar 20%. Lalu bulan ini karena loss beruntun drawdown Anda mencapai 30%. 

Langsung evaluasi proses trading Anda. Cek kembali apakah Anda masih disiplin seperti di awal dan perhatikan proses trading yang sudah Anda lakukan. 

2. Bandingkan maximum consecutive loss

Sama dengan poin 1, bandingkan max consecutive loss yang terjadi saat ini dengan performa trading Anda selama 6 bulan terakhir.

Kiki R   16 Feb 2023

Merry:

Mendiamkan dulu posisi trading yang loss, apakah tepat?

Itu sebenarnya tergantung pada posisi trading apa yang kakak punya.

Kalau posisi yang loss itu dalam trading saham tanpa margin, maka tidak masalah didiamkan sampai kapanpun.

Tapi kalau posisi yang loss itu dalam trading forex dengan margin (leverage), maka sebaiknya jangan didiamkan saja. Nanti bisa kena MC atau stop out lho. Ingat, ketika trading dengan margin, saldo kita bakal terus menyusut seiring dengan makin loss-nya suatu posisi.

Apabila ragu, sebaiknya lekas cut loss saja. Lebih baik mencegah terjadinya kerugian lebih besar, daripada bertahan demi potensi keuntungan yang tidak jelas.

Aisha   20 Feb 2023

Drajat Wibowo: seru nih bahasanya kalo sudah soal trading gold. Saya malah baru tercerahkan kalo ternyata gold itu susah, soalnya rata-rata temen yang ngajakin trading tu langsung ke gold gt pak. 

Kenapa ya orang indo suka trading di gold? Padahal kalo soal pergerakan katanya kan lebih mudah dipahami kalau pair forex gt? Mohon koreksi kalau salah. 

Jarjit   4 Apr 2023

Jarjit:

Kenapa orang indo suka trading gold?

Ada beberapa alasan sih kayaknya. Menurutku, setidaknya ada tiga:

  • Banyak pemula nggak paham apa artinya "forex" atau "saham". Tapi mereka semua pasti tahu apa itu "emas".
  • Banyak pemula berpikir "harga emas pasti naik", maka menganggap trading emas itu gampang saja, pokoknya asal buy pasti untung (ini cara pandang yang salah ya!)
  • Banyak pemula yang beragama Islam berpikir jual beli emas itu boleh, sedangkan forex dan saham itu nggak jelas hukumnya (kembali ke poin pertama: mereka enggak paham).

Di sisi lain, trader yang berpengalaman suka gold karena naik-turunnya asyik

Kalau km sudah coba trading, kamu akan tahu bahwa makin banyak naik-turun harga, maka peluang cuan juga makin banyak. Justru kalau harga kalem-kalem aja, malah kita nggak bisa cuan (yaa, gimana mau cuan kalau harganya saja nggak bergerak).

Aisha   12 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Sheila: Bntu jawba ya! Ini berdasarkan pnglaman gue, jd gue jawab sesimple mngkn sehingga kita yg pemula2 mngkn bsa nangkap apa yg gue bcarain. Utk resiko leverage secara umum dn lengkap mngkn bsa baca di artikel ini :

Mnrt gue sndiri, leverage itu ada 3 resiko things, yg pertama leverage itu nge up modal kita shngga kita bsa trading mngkn yg shrsnya cma bsa 1 posisi menjadi bsa trading 2 hngga 3 posisi, resiko overtrading ato trading berlebihan itu bsa terjadi. Apa yg terjadi bila overtrading? Margin kita ga cukup nahan floating loss shngga bsa nyebabkan margin call.

Yg kedua adlh kita ga perlu byr balik leverage, tetapi sebaliknya ketika kita traidng dngn modal yg di up, keuntungan 100% ke kita, kerugian 100% ke kita jga. Broker cma kyk nge up ato ngebikin modal kita berkali2 lipat aja.

Dan yg ketiga adlah psikologis kita tergnggu krna nngeliat modal gede. Antara takut ato terlalu pede dngn leverage yg diberikan

 Charlie |  19 Oct 2023
Halaman: Keuntungan Trading Emas Di Broker Finex

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Maaf nihh, aku baru berkecimpung di dunia keuangan kyk saham dan Forex. Agak sdikit bingung aja nih mengenai keuntungan menggunakn Pluang dlm trading saham. Dikatakan bahwa salah satu keunggulan dri trading saham di Pluang adalah mendapatkaan asuransi dan rewardw. Nah, yg bikin aku agak bingung ini adalah kita bsa mendapatkan asuransi dimana aset dikatakan dilindungi ama asuransi.

Kira2 adakah user dri Pluang disini, dan bsa bantu jelasin mengenai asuransi yg dimaksudkan itu sperti apa? aset yg dimaksudkan disini kan saham ya? Nah, kira2 asuransi itu kyk gmana ngelindungi aset kita?? Bila kita ngalamin kerugian, apakah asuransi mengcover hasil trading saham kita yg misalkan Loss bnyk?? Dan kira2 asuransi ini ngelindungi aset kita dri resiko apa aja sih??

Moga ada jawaban yg clear yaa soalnya agak kepikiran aja, klu ampe main saham pake asuransi, berarti kyknya ini trading saham beresiko tinggi ya?? Mksh!!

 Bima |  20 Oct 2023
Halaman: Finex Vs Pluang Mana Yang Lebih Baik Untuk Trading Saham

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.

 Liam |  20 Oct 2023
Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

Bima:

Yo 1 gan! Jangankan modal 50 juta, elo modal 1 juta dngn leverage 1:500 aja udah memiliki daya trading yg sangat tinggi. Utk kategori leverage tinggi itu umumnya di kisaran 1:100 ke atas. So, 1:500 itu termasuk leverage tinggi meskipun dngn modal yg agak kecil sekalipun.

Emang bahwa Leverage tinggi meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Dengan leverage 1:500, risiko sangat besar apalagi dngn modal besar shngga bisa saja ada potensi kerugian besar, terus belm lagi lebih cepat terjadi margin call akibat overtrading, dan nyebabkan emosi yang tidak stabil.

Untuk mengelola risiko sihh cukup terapin manajemen resiko dan mnrt gue bisa dikombinasikan dngn stop loss:

  • Pilih leverage yang lebih rendah jika elo belum berpengalaman, bila ada pilihan leverage nya yee
  • Pahami pasar dan praktikkan dengan akun demo dlu.
  • Dan yg paling penting adalah hanya gunakan modal yang siap loe hilangkan alias uang dingin yg ga kepake.
 Voris |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Finex Pro Vs Hfx Premium

Emma: Bantu jawab ya! Pola-pola candlestick, termasuk Three White Soldiers, adalah alat bantu yang berguna dalam analisis teknikal, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator atau pola yang benar-benar dapat memprediksi pergerakan harga dengan kepastian.

Dalam situasi seperti yang Anda deskripsikan, di mana tiga candle bullish Three White Soldiers telah terbentuk, namun candle berikutnya malah berbalik dan menjadi bearish, ini adalah salah satu contoh di mana pola candlestick tidak selalu akurat. Untuk mengelola risiko dalam situasi seperti ini, beberapa tindakan yang dapat diambil dan mungkin yang paling bisa Anda gunakan adalah stop-loss karena stop loss yang tepat posisinya saat membuka perdagangan akan membantu melindungi modal Anda. Ada juga cara lain seperti memakai sinyal trading sebagai acuan, ada juga yang menggunakan pemahaman sentimen pasar dan sebagainya. Tetapi yang paling dasar adalah selalu gunakan stop loss!

 Areka |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Kamus Forex

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Stop Loss

Nilai yang ditentukan oleh trader untuk membatasi kerugian. Saat harga menyentuh Stop Loss, maka sistem platfom secara otomatis akan menutup order atau posisi trading terkait dengan kerugian, sehingga trader tidak perlu terus memantau platform untuk bersiap-siap menutup posisi saat kerugian mencapai level tertentu.


Komentar[11]    
  Aris   |   15 Mar 2014
Mohon trik untuk pemula dalam trading, stidaknya yang trik simple dan menguntungkan.
  Cathy   |   8 Jul 2015
Belajar dulu, gan. Jangan asal minta trik simpel, kalau belum ngerti trading dan kurang pengalaman ya biar dikasih trik apa juga tetep bakal gagal.
  Wawan Sudrajat   |   13 Apr 2018
Saya banyak terbantu di website ini. Kemarin tanya seputar trading, kemudian besoknya lgsg di jawab dengan detail dan jelas oleh para master. GG pokoknya!
  Mastur R   |   3 Jun 2014
Ajaib banget ya Marcelino ini. Mungkin dia termasuk salah 1 dari yg 5% itu kali ya. Tapi kalo rahasianya dia dari kekuatan modal, berarti ini kurang cocok diterapin sama trader ritel yg biasanya nyari2 akun dg modal yg g seberapa. Apa jgn2 selain modal, Marcelino ini juga punya bakat khusus ya cz liat dari 4 tahun udah bisa dapet lebih dari 80%, yg jelas2 susah didapetin sama kebanyakan trader. Ada master yg bilang malah di tahun pertama cukup ngusahain buat breakeven. Marcelino ini kira2 tahun pertama trading berapa puluh persen ya sudahan profitnya?
  Asrori   |   23 Aug 2014
mngkn aja 20% gan, incaran trgt profitny kn 20% dr modal. ktn dia trdr jngk pnjng ckp bs diasumsikan itu sbg profit thnan jg. kl 20% x 4 kn sm dgn 80% hehehe . tp sbsr itupun ane liatny udh cenderung bnyk, mngkn bwt si master g sbrp tp bwt para nubi dapet smp 10% ja udh ngoyo bngt.
  Denis Alfiansyah   |   17 Sep 2014
anggapan loss sebagai hal yang wajar dalam banyak kasus sering digunakan sebagai "penghiburan" bagi trader yang mengalami loss agar tidak terlalu terbebani atau kecewa berlebihan saat sistemnya tidak bekerja dengan maksimal.

sebenarnya ini sepaham dengan tidak adanya sistem trading yang sempurna. karena dengan adanya pemikiran seperti itu pasti trader juga tidak akan terlalu berharap bahwa sistemnya akan selalu memberi keuntungan, dan sisi positifnya bisa meningkatkan usaha untuk memperbaiki manajemen resiko yang diterapkan.

hanya saja dalam jangka panjang jika trader terus berpikir seperti ini bukannya membawa keuntungan justru akan menghambat potensi profit yang bisa diraih. maka dari itu di sini kesimpulannya adalah untuk menyingkirkan asumsi bahwa loss itu wajar.

namun hal ini baiknya juga ditekankan untuk trader yang sudah bukan pemula lagi. karena pemula biasanya mudah sekali untuk cenderung mencari holy grail sistem terbaik, sehingga menyadari tentang kewajaran loss sepertinya bukan hal yang buruk untuk mereka.
  Didin Alwayz   |   20 Sep 2014
wah livian ini mah namax bener2 trader besar yg udah kelas profesional. modalx aja udah kuat buat nahan floating sampe sekian lama. ndak semua trader punya mental yg kuat ngelihat floating dalam waktu lama.

sebagian ada yg mutusin cut loss, tapi buat livian yg tetep percaya sama posisixini buktiin pengalamanx yg bukan main. rasax ini lebih cocok buat trader yg udah ada pengalaman juga. kalo masi pemula belom banyak pengalaman malah bahaya tuh biarin floating minus sampe berhari2.

tapi yg anehx nih, kesalahan amatir pemula kan biasax nahan floating minus tapi pas profit buru2 diclose. kayax livian ni hampir sama, cuman bedax dia profitx dipasangi target aja. tapi punya posisi floating minus dibiarin jalan terus apa livian trading ndak pake stop loss?
  Denis Alfiansyah   |   21 Sep 2014
menahan gejolak market dalam jangka waktu lama bukan berarti trader tidak memiliki perencanaan stop loss.

pada keterangannya sudah disebutkan bahwa marcelino livian ini menggunakan teknik averaging, yang diterapkan dengan menambah posisi baru dengan perhitungan sistematis terkait resiko dan target profit, serta analisa yang kuat terhadap pergerakan harga.

ditambah lagi, telah disebutkan bahwa marcelino livian menetapkan target profit 20% dari modal dengan resiko yang seminimal mungkin, sehingga tentunya trader ini juga memiliki perhitungan manajemen resikonya sendiri.

walaupun jika nantinya trader seperti marcelino livian melakukan intervensi, hal ini bukanlah sesuatu yang merugikan karena pengalamannya telah membuktikan kompetensi yang mencukupi untuk melakukan hal seperti itu.
    |   8 Jul 2015
Terima kasih notif-nya, Pak :) Saat ini artikel sudah dirubah dan diberi rujukan.
  Fredy   |   20 Oct 2018

80 persen selama 4 tahun berarti trading belum menjanjikan profit yg baik orang hebat saja hanya mampu 80 persen selama 4 tahun yang berarti 1.6 persen sebulan mending deposito perbankan no risk sama sekali.

  Basir Mubarok   |   22 Oct 2018

Modal minimal $1000, trade dengan lot 0.01 yang nilainya 100 kontrak size, pasti aman surahman.he he

---
Ini pak Bayu teman seperjuangan, diawal awal bisnis Online, saat mencari dolar di dunia maya. Entah kemana sekarang, Padahal dulu sering komunikasi. setelah YM/yahoo off, hilang jejak.