EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.320   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Mulai Belajar Trading Forex

Penulis

Banyak trader yang salah saat memasuki dunia forex karena langsung terjun tanpa belajar trading forex dengan benar. Lalu, bagaimana cara mulai dengan benar?

Forex atau valas adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan jenis mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Proses perdagangan Forex berjalan selama 24 jam. Di dalam pasar Forex, orang-orang membeli atau menjual mata uang. Prinsip perdagangan cukup mirip dengan pasar lain pada umumnya, yaitu beli di harga rendah dan jual di harga tinggi. Cukup sederhana, bukan?

6 Cara Memulai Trading Forex

Tujuan dari perdagangan Forex adalah memperkirakan arah perubahan harga, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan dari selisih nilai jual dan beli. Namun, belajar trading forex tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini terbukti dari kebanyakan orang yang baru belajar forex akan cepat sekali mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan beberapa cara mulai belajar trading yang bisa dikuasai dalam waktu singkat dan benar. Silakan perhatikan langkah-langkahnya:

Simak juga: Di Mana klien Indonesia Bisa Belajar Tentang Forex?

 

1. Cara Mulai Belajar Trading Dengan Membuat Akun Demo

Dengan akun demo, para newbie atau trader pemula akan bisa berlatih melakukan trading forex dalam kondisi pasar yang sesungguhnya. Cara mulai belajar trading dengan akun demo sangat direkomendasikan. Tentunya karena dengan memakai akun demo, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Anda juga tidak perlu takut kehilangan uang atau modal.

6 Cara Memulai Trading Forex

(Baca juga: Latihan Trading Forex Dengan Akun Demo)

Pada penerapannya, akun demo bisa menjadi sarana efektif untuk menguji sistem trading yang Anda gunakan. Lagipula, Anda juga tidak rugi kalau melakukan kesalahan. Cara membuat akun demo sangat mudah. Anda hanya tinggal melakukan registrasi di broker forex yang tersedia untuk membuka akun demo.

 

2. Download Metatrader

Setelah mendaftar akun demo, cara mulai belajar trading berikutnya adalah mendownload platform trading. Metatrader merupakan platform yang memungkinkan Anda untuk bertrading forex secara online. Semua broker forex menyediakan MetaTrader yang bisa diunduh dan di-install secara praktis.

Dengan menggunakan MetaTrader, maka trading forex akan bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Software ini juga dilengkapi dengan sejumlah tools dan fasilitas yang canggih untuk mempermudah trader melakukan analisa.

Ada 2 cara mendapatkan Metatrader, yakni:

  1. Melalui broker forex.
  2. Melalui provider-nya, yakni MetaQuotes.

Untuk jenis Metatrader yang bisa Anda gunakan ada dua, yakni Metatrader 4 dan Metatrader 5. Keduanya sebenarnya memiliki tampilan antarmuka yang hampir mirip, tapi MT5 memiliki fitur-fitur dan indikator yang lebih lengkap serta fungsional dibandingkan MT4.

Beberapa broker forex yang menyediakan platform MT4 maupun MT5 antara lain: Broker FBS, Broker XM, Exness, dan lain sebagainya.

 

3. Mengetahui Waktu Bertrading Forex

Anda tidak perlu khawatir kesulitan masuk dalam trading di malam hari atau pagi hari. Pasalnya perdagangan forex bisa dilakukan 24 jam sehari, selama 5 hari dalam seminggu. Ini berarti, peluang untuk mendapatkan keuntungan bisa didapatkan kapan saja, tanpa perlu cemas bertabrakan dengan jam kerja kantor atau waktu bersama keluarga. Namun, di sini yang perlu Anda perhatikan adalah waktu trading forex terbagi menjadi beberapa sesi, yakni Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), Sesi New York (Amerika).

Pertanyaanya, kapan waktu yang terbaik untuk masuk atau bertrading forex? Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan.

  • Pertama, Anda bisa menentukannya melalui gaya trading yang digunakan. Jika bergaya agresif, Anda bisa masuk di trading sesi Overlap Eropa dan Amerika. Kenapa? Karena sesi ini memiliki tingkat volatilitas dan likuiditas yang tinggi, sehingga profitbisa didapatkan lebih cepat. Sementara jika bertipe konservatif (suka main aman), Anda bisa memilih masuk di sesi Asia yang volatilitas dan likuiditasnya lebih rendah. Cara ini bisa diterapkan oleh Full Time Trader yang mendedikasikan waktunya secara penuh untuk trading setiap harinya.
  • Kedua, Anda juga bisa menentukan waktu masuk trading yang disesuaikan dengan kesibukan Anda sehari-hari. Bagi Part Time Trader, atau orang yang memiliki kesibukan lain selain trading (karena bekerja di kantor), Anda bisa masuk pada jam-jam tertentu setelah pulang bekerja. Misal, jika Anda pulang bekerja pada sore hari, Anda bisa masuk trading antara pukul 19:00 s/d 22:00.
  • Ketiga, waktu terbaik untuk trading bisa Anda pilih berdasarkan peluang trading. Di sini, Anda bisa masuk di sesi apapun, bergantung pada pergerakan harga terkini. Misalnya, jika Anda sedang menemukan peluang pada pair EUR/USD dengan situasi fundamental yang mendukung pair tersebut di sesi Eropa, maka Anda bisa masuk ke sesi Eropa. Sebaliknya, jika yang sedang memancarkan sinyal adalah pair lain di sesi Asia, maka Anda juga bisa masuk di sesi tersebut. Karena itu, cara ini lebih cocok bagi Anda yang berkomitmen menjadi Full Time Trader.

Penjelasan di atas bisa Anda pahami dengan lebih cepat dalam infografi berikut:

Infografi menentukan waktu trading forex

 

4. Belajar Memakai Indikator Teknikal

Cara mulai belajar trading selanjutnya adalah mempelajari indikator teknikal. Indikator ini adalah sebuah instrumen penting yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan matematis terkait harga, volume dan minat pasar dalam trading. Indikator teknikal juga banyak dipakai trader guna memetakan kondisi pasar saat ini dan memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

Dalam penerapannya, indikator ini juga bisa dipakai oleh semua trader, karena dapat diterapkan di semua time frame dan cocok untuk menganalisa semua pair.

Cara Memulai Trading Forex

Pilihan indikator teknikal yang bisa digunakan ada dua, yaitu tipe Overlay (grafik) dan tipe Oscillator (osilasi). Untuk bisa menggunakan indikator, ada 3 hal yang bisa dilakukan.

  • Pertama, Anda bisa menyesuaikan saja setting indikator teknikal yang sudah tersedia di platform trading. Misal Anda memakai Metatrader, Anda bisa mengacu pada settingan default-nya. Sebaliknya, Anda juga bisa mengubah parameter indikator teknikal tersebut secara manual.
  • Kedua, Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa indikator teknikal untuk digunakan. Tapi satu hal yang pasti, Anda harus berhati-hati dalam menumpuk indikator tersebut. Jangan sampai terlalu banyak indikator dipakai, sehingga berimbas pada pergerakan harga tidak bisa dibaca dengan jelas.
  • Ketiga, jangan menerapkan indikator teknikal pada akun riil jika Anda belum paham betul cara kegunaanya. Alangkah baiknya jika Anda memakai pada akun demo sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan trial and error atau percobaan kapan saja.

 

5. Belajar Memakai Indikator Fundamental

Selain Indikator Teknikal, cara mulai belajar trading melalui indikator fundamental juga tidak boleh Anda lupakan. Pada penerapannya, analisa fundamental merupakan cara trader menganalisa pergerakan harga berdasarkan data ekonomi, maupun berita-berita yang menjadi pusat perhatian pelaku pasar.

Beda dengan analisa teknikal yang memantau grafik atau pola candlestick, pada analisa fundamental, trader akan lebih mengamati data-data ekonomi, contohnya jumlah pengangguran, inflasi, dan baik buruknya prospek ekonomi suatu negara. Secara sederhana, jika prospek ekonomi suatu negara bagus, hal tersebut bisa memicu penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut. Sebaliknya, jika prospek ekonominya memburuk, maka nilai tukar mata uang negara tersebut akan melemah.

Namun, penafsiran mengenai prospek ekonomi yang berdampak pada mata uang tetap tidak bisa dilakukan se-simple itu. Anda harus memahami bahwa ada banyak faktor yang bermain dalam pergerakan mata uang. Selain itu, rilis data tidak serta merta bisa menggerakkan suatu mata uang, karena pasar juga memperhatikan gambaran besar dari situasi fundamental mata uang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan tips trading dengan analisa fundamental, Anda bisa berkunjung ke artikel Cara Benar Menganalisis Fundamental.

 

6. Belajar Menganalisa Candlestick

Cara mulai belajar trading yang tak kalah pentingnya yakni belajar menganalisa candlestick. Banyak pemula yang masih bingung dalam menerapkan analisa candlestick ini, dan apa dampaknya terhadap pengambilan keputusan trading. Candlestick sendiri merupakan salah satu jenis grafik harga (chart) berbentuk menyerupai lilin, yang dipakai untuk membaca pergerakan harga di pasar forex.

6 Cara Memulai Trading Forex

(Baca juga: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat)

Tubuh candlestick terdiri atas dua bagian, yakni bagian tengah berbentuk persegi panjang (body) dan garis tipis yang membentang di atas dan bawahnya (shadow). Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menganalisa candlestick adalah melihat body dari candlestick tersebut. Jika body-nya berwarna merah, maka itu mengindikasikan bearish.

Sementara, jika body-nya berwarna hijau, berarti mengindikasikan bullish. Dari sini bisa dilihat bagaimana sebuah candlestick bisa memberikan informasi penting yang dapat dipakai untuk menganalisa pasar.

 

7. Lakukan Transaksi Buy Dan Sell Yang Anda Yakini Bisa Profit

Kesalahan dalam melakukan open posisi (buy atau sell) bisa berimbas bahaya pada akun trading kita. Dengan pemahaman yang baik tentang buy dan sell, maka keputusan yang diambil dalam trading akan bisa lebih terarah. Ada beberapa metode yang bisa diterapkan untuk melakukan open posisi, salah satunya adalah follow the trend, trend is your friend (ikutilah trend, karena trend adalah temanmu).

Di sini yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung, baik itu secara fundamental atau teknikal. Kemudian tentukan apakah Anda akan meng-hold posisi dalam jangka panjang atau sebaliknya.

Sebagai informasi tambahan, berbagai indikator seperti Parabolic SAR dan Moving Average juga bisa Anda pakai untuk mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung.

 

8. Mampu Menerapkan Manajemen Risiko Dengan Baik

Tidak bisa dipungkiri bahwa trading merupakan jenis investasi yang bersifat high risk, high return. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar, tapi juga bisa memperoleh kerugian besar. Oleh karena itu, cara memulai belajar trading dengan melakukan manajemen risiko adalah hal yang sangat penting. Seorang trader harus bisa memperhitungkan kerugian potensial yang bisa terjadi, dan mengaturnya untuk mendapat keuntungan.

Cara Memulai Trading Forex

Dengan adanya penerapan risk management yang baik, akun Anda akan bisa terselamatkan dari Margin Call, bahkan Loss/Drawdown yang fatal. Artinya, manajemen risiko merupakan elemen yang terpenting dalam trading untuk menghindarkan akun Anda dari kehancuran.

Pada penerapannya, risk management bisa Anda lakukan dengan cara menentukan batas persentase risiko yang tepat per trading. Batas toleransi risiko itu pun bermacam-macam. Ada trader yang menetapkan toleransi risiko 2%-5%. Tapi ada juga yang hanya 1% saja per trading.

Semakin besar toleransi risiko yang Anda pasang, maka Anda memerlukan persentase profit yang lebih besar pula untuk bisa kembali ke kondisi semula atau breakeven. Karena itulah, banyak trader berpengalaman yang merekomendasikan agar risiko per trade tidak lebih dari 2% Balance akun Anda saat ini.

 

Kesimpulan

Itulah cara mulai belajar trading yang bisa Anda terapkan. Kesimpulannya, pelajari teorinya secara sedikit demi sedikit dan bertahap, kemudian perbanyak melakukan praktek dengan menggunakan akun demo. Setelah itu pelajari setiap detail hasil yang bisa Anda dapatkan. Seiring dengan trial and error yang dilakukan, pengalaman dan pembelajaran yang Anda peroleh akan semakin bertambah. Pada akhirnya strategi trading yang cocok dengan karakter Anda pun akan terbentuk dengan sendirinya.

 

Selain belajar memulai trading forex dengan cara di atas, Anda juga bisa belajar cara trading melalui trader forex profesional asal Jepang, Yukiko Ikebe. Selengkapnya bisa Anda baca melalui artikel Belajar Forex Dari Yukiko Ikebe, Trader IRT Legendaris Jepang.

122374
Penulis

Alumni Sastra Inggris yang sudah berkecimpung dalam dunia penulisan selama 8 tahun. Sudah mulai menulis sejak masih kuliah. Saat ini aktif sebagai penulis di seputarforex.com.


Junaedi
point 7 . loss dulu ampe margin call beberapa kali XD kwkwkw.. point 8 . instropeksi diri secara mendalam jiwa dan raga.. point 9 . masih margincall...wkwkkw point terakhir (ntah mpe point brp mengulang point 8 dan 9) anda mengerti forex luar dan dalam dan bisa ngambil keuntungan ..you are the master in this level bro
Fran
ha..ha..setuju mas bro, kalo akun demo sampe inject dana terus sampe konsisten profit..
Adi
wakaka blom sama margin call itu belajar forex nya belum benar. Dari yang ane denger - denger untuk sukses di forex dan pasar sejenis harus berdarah - darah dulu. kita semua trader forex itu dilatih jadi ninjaa. butuh latihan yang bikin nyawa melayang kwkw
Anang Xd
Pelajari sedikit dulu baru lakukan transaksi? Dari langkah2 yg disebutkan di atas mempelajari forex di langkah 1-5 itu enggak bisa dibilang sedikit. Oke setelah bisa transaksi sampe selesai bisa dipelajari lagi proses2nya. Tapi kalo harus belajar segala macem indikator teknikal sampe harus analisa pengaruhnya itu agaknya kurang sesuai buat yang masih baru belajar. Bisa-bisa udah pusing duluan sebelum transaksi sempet dilakukan
Deddy Dharma A
@Anang: mungkin yang dimaksud pelajari sedikit2 dari analisa indikator itu kali gan.... Tapi ane setuju sih kalo pelajarin trlalu bnyk prngkt teknis diawal2 tuh bs bikin semangat kendur, soalnya di perkenalan biasanya dibuat simpel. Tp trnyt stlh msk ke dalem2 jdny tmbh g simpel blas.
Andri_sutedja
@deddy: strategi bljr yg lbh mudah y smbl baca teori sekalian dipraktekin. kalo pasang di akun demo kan masi aman. Jd kalo msh bljr sambil coba2 buka posisi pake analisa yg hbs dipelajari aja, dgn bgt hasil bljrnya akan lbh efektif krn lngsung paham sm contohnya.
Anang Xd
@andri: Itu memang salah satu strategi belajar yang baik. Masing-masing orang sebenernya punya cara yang berbeda dalam mempelajari hal yang baru. Jadi dalam hal ini menurut sy enggak ada cara belajar yang bener atau salah. Yang penting disini pemula juga sering bertanya dan memperhatikan testimoni dari trader yang lain, jadi proses belajarnya bisa ada masukan dari sumber-sumber yang lain, enggak hanya mengandalkan kemampuan belajar diri sendiri aja.
Abe
intix bljr forex tu susah, bth kerja keras,dedikasi,wkt, n pemahaman yg baik. yg pst gg ada keberhasilan tnp kegagalan. jd sbg forex trader yg msh baru jgn gmpng putus asa kalo loss atau sampe kena mc. smkn trader bs bangkit n bljr dr kesalahan smkn dia pux kontrol emosi n strategi trading yg terasah. jd bljr dr pengalaman disini itu yg palg baik n manjur dlm forex trading
Go Mestra

Ribet amat min, intinya ya harus punya modal dulu. siapin modal 100 dollar - 1,000 dollar, terus langsung aja trading. 

Trading pake akun demo kelamaan, enakan pake akun real, jadi biar kerasa gmn hectic-nya saat kena MC, gmn rasanya cemas dan galau saat mau OP, kuat gak liat modal 1,000 dollar tiba-tiba melayang jadi 750 dollar. 

buat yg gak tahan liat uangnya melayang dalam sekejap, sebaiknya jgn trading dulu. 

itu duit modal jg carinya gk gampang

Dodi
Koq bisa ya modal 1000 dollar tiba2 melayang jadi 750 dollar,
klau kita tahan terus ngk jual(Tahan sekitar sebulan misalnya), kan tetap aja uangnya itu.
Nnti nuggu naik aja, baru mulai jual. Apakah sprti itu tidak ya?
Seputarforex
@ Dodi:
Maaf, pertanyaannya kurang jelas. Apakah ada hubungannya dengan trading? Kalau ya, posisi apa yang Anda buka, buy atau sell, dan pada pasangan mata uang apa?
Dodi
Satu lagi pertanyaan saya, ada yang tahu ngk ya.
Kita nyimpan uang di bank dengan nama forex dinamis. Ada mata uang IDR, SGD,EUR dll dalam 1 buku tabungan.
sewaktu-waktu jika mata uang SGD lagi turun, kita kan bisa beli SGD menggunakan mata uang IDR kita. Uang SGD masuk ke tabungan kita
nah jika SGD dah naik lagi, kita jual uang SGD kita dan uang IDR masuk lagi ke tabungan kita
Lalu berjalannya waktu USD dengan IDR melemah, kita beli lagi USD dengan uang IDR kita, uang USD masuk ke tabungan kita
saat USD naik, kita jual lagi USD sehingga dapat IDR dan uang IDR nya masuk lagi ke dalam tabungan kita
Selisih jual beli tadi lah yang menjadi keuntungan kita.
jadi apa bedanya hal yang saya lakukan diatas dengan forex ya ?
Seputarforex
@Dodi:
Dibandingkan dengan harga yang real time atau spot yang ditawarkan broker forex, harga beli yang Anda dapatkan di bank akan lebih mahal, dan harga jual akan lebih murah. Ini karena transaksi yang Anda lakukan berdasarkan harga beli dan harga jual bank yang tidak setiap saat berubah seperti pada harga real time. Selain itu spread yang dikenakan bank juga lebih tinggi dibandingkan spread dari broker.

Dengan cara itu bisa saja Anda profit, tetapi profitnya tidak maksimal.
Fadhum
Nggak ada pembelajaran dari dasar banget yah, bisa di katakan untuk pemain awam hehee
Seputarforex
Halo, Pak Fadhum. Anda bisa memanfaatkan rubrik Sekolah Forex untuk mulai belajar. Jika masih belum jelas, silahkan kirimkan pertanyaan di rubrik Tanya Jawab. Demikian semoga membantu
Andi Pramana
Sblmnya gue ngucpin terima kasih krna artikel in iudah ngejawb pertanyaan yg selama ini gue pertanyakan, yakni di kapan waktu terbaik utk trading. Jujur aje, justru krna Forex itu 24 jam, makanya sulit buat gue utk tentuin kapan waktu trading terbaik.

Apalagi emang ada jam2 tertentu dmana Forex itu memiliki oportunity yg lebih profit dibandingkan dngn jam lainnya. Cuma sepertinya itu ga gitu di pentingin klu emang waktu buat trading kita itu ga pas. Soalnya gue kan pekerja jga, dan mnrt artikel, disarankan utk memulai di waktu2 senggang sprti antara jam 7 malam hingga jam 10 malam.

Overall, cukup terjawab sih utk waktu trading yg tepat buat gue.Nah, yg ingin gue pertanyakan di artikel in iadalah pasangan mata uang yg bsa digunakan utk trading buat pemula.

Emang bahwa artikel ini ngebahas lumayan lengkap, mulai dri membuat akun demo hingga penerapan manajemen resko dibahas secara simple dan mudah dimengerti. Cuma yg jadi permasalahannya adalah ketika kita memulai trading, disuguhkan dengan begitu bnyk pasangan mata uang serta beberapa aset lain.

Utk pemula kira2 kita bsa memilih memulai trading dngn forex yg apa ya? Sblmya sy ucapkan terima kasih! Mohon bntuannya ya.
Budi Gunawan
Halo kak @Andi Pramana. Sekedar saran aja yaa, sebagai pemula, lebih baik memulai trading dengan pasangan mata uang yang lebih stabil dan likuid. Pasangan mata uang yang stabil dan likuid memungkinkan kita untuk belajar dengan risiko yang lebih rendah dan memberikan lebih banyak peluang untuk belajar dan beradaptasi dengan pasar.Salah satu pasangan mata uang yang sering direkomendasikan untuk pemula adalah EUR/USD (Euro vs. Dolar AS). Pasangan ini adalah salah satu pasangan mata uang paling likuid di pasar forex dan memiliki spread yang lebih rendah, artinya biaya transaksi lebih kecil. Bisa anda coba melihat di beberapa broker dimana spread yang ditawarkan, paling kecil adalah di EUR/USD.Selain EUR/USD, ada beberapa pasangan mata uang lain yang umumnya dianggap cocok untuk pemula adalah GBP/USD (Poundsterling vs. Dolar AS), USD/JPY (Dolar AS vs. Yen Jepang), dan AUD/USD (Dolar Australia vs. Dolar AS). Pasangan-pasangan ini memiliki likuiditas yang baik dan juga cukup stabil, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk pemula (selengkapnya baca : 5 Pair Mata Uang Termudah Untuk Ditradingkan).Tetapi tetap saya merekomendasikan EUR/USD karena pasangan mata uang ini paling umum di gunakan dan paling likuid. Selain itu, tips2 trading dengan EUR/USD sangat umum bisa dicari dan bisa dengan mudah kita pelajari dari berbagai sumber.
Sheila Anastasya
maaf aku agak sedikit bingung pada bagian belajar memakai indikator teknikal. Jadi gini, di artikel ada dijelaskan bahwa kita harus belajar indikator teknikal karena bisa digunakan utk membaca situasi pasar dalam trading sehingga bsa memperkirakan ato memprediksi arah gerakan pasar selanjutnya. Selain itu, dikatkaan juga bahwa dengan indikator teknikal ini, penggunaannya itu universal, bisa digunakan di timeframe manapun, dan cocok utk menganalisa semua pair.Dari situ bisa aku simpulkan bahwa indikator teknikal ini wajib banget utk dikuasai oleh kita sebagai trader pemula.Yang menarik di artikel ini, disebukan bahwa terdapat dua analisa teknikal yakni tipe overlay (grafik) dan tipe oscillator (osilasi).Aku mau bertanya aja, kira2 analisa tipe overlay ini memiliki contoh seperti apa ya? Dan tipe oscillator itu seperti apa? Terus apakah kita bisa mengkombinasikan kedua tipe indikator teknikal ini mengingat di artikel ini juga ada bahas bahwa kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada tetapi sama sekali ga di paparkan kombinasi yang dimaksudkan apakah antar tipe ato hanya pada 1 tipe aja.Thanks!
Heru Andri
@Sheila Anastasya : Ane jelasin dngn bahasa ane yaa! Oke, emang dalam trading itu terdapat 2 jenis analisis teknikal dan ini perlu di bold bisa dipakai secara silang yakni overlay + oscillator.Yang pertama tipe overlay alias analisis grafik. Jadi, indikatornya dipasang langsung di atas grafik harga, jadi bisa nyambung langsung dengan pergerakan harga. Misalnya ada Moving Average, Bollinger Bands, Parabolic SAR, sama Ichimoku Kinko Hyo. Intinya, indikator ini nunjukin rata-rata pergerakan harga dan bantu kita cari tahu tren. Dan kita bisa langsung liat di grafik harga.Terus, yang kedua itu analisis tipe oscillator atau osilasi. Ini indikatornya gerak dalam range tertentu di sekitar garis tengah. Fungsinya, bisa bantu kita temuin kapan pasar overbought (harga udah tinggi banget) atau oversold (harga udah rendah banget), jadi bisa jadi sinyal buat balik arah harga. Posisinya bila diaktifkan akan terletak dibawah grafik harga. Contoh bisa berupa RSI.Nah, kita juga bisa kreasikan kombinasi indikator-teknikal supaya lebih kuat analisisnya. Jd ga hanya overlay+ overlay saja tetapi overlay + Oscillator utk menghasilkan analisis lebih kuat. Utk contoh overlay dan oscillator kayak gimana bsa diliat di gambar berikut :
Jayadi
Mengenai kita harus mendownload metatrader yaa, klo ga salah nih, selain metatrader kan ada juga beberapa platform trading lainnya misalkan dari broker nya sndiri ada, trus ada juga yg make trading view, blm lagi ada jga yang memakai cTrader dan sebagainya.Dan yg paling simple dan terkenal itu emang Metatrader 4, dan bila dibandingkan dengna Metatrader 5, Metatrader 4 sampe saat ini masih menjadi top nya para trader. Tapi sebetulnya nihh, utk para agan2 yg ada di seputarforex, ada yg pnya pengalaman pindah ke Metatrader 5 ga dari Metatrader 4. Apakah masih enakan pake Metatrader 4 ato malah Metatrader 5, mengingat sempat ku baca di artikel yg udah dibagikan linknya mengenai Metatrader 5 bahwa tools dan fitur disana lebih bnyk dibandingkan dngn Metatrader 4.Kmudian bila dibandingkan dngn platform trading yg lain seperti cTrader dan Metatrader juga, kira2 mana yg lebih baik buat pemula? Dan yg anehnya mengapa rata2 broker di Indonesia ga menyediakan platform trading lain selain Metatrader ya? Mohon pencerahannyaa!!