Edward D. Jones adalah seorang bankir investasi dan pendiri Edward Jones Investments, perusahaan investasi yang telah mendunia dan mengelola aset senilai ratusan milyar Dolar dari jutaan kliennya. Meski telah tiada, nama Edward D. Jones tetap dikenang sebagai salah satu figur sukses yang optimis meski tengah dihimpit krisis. Berikut ini kisah tentang perjalanan karir dan kesuksesan Edward D. Jones yang inspiratif.
Lahir pada tanggal 29 Juli 1893, Edward D. Jones lulus dari New York University pada tahun 1916 dan bertugas selama dua setengah tahun di Angkatan Laut AS pada Perang Dunia I. Ia memulai karir di bidang jasa keuangan sebagai salesman obligasi di N.W. Halsy & Company, yang setelah itu mengirimnya ke Ohio untuk mendirikan sebuah rumah broker. Pada tahun 1920, Jones bekerja di Blair & Company di St Louis, namun kemudian ia tinggalkan karena sengketa hasil penjualan.
Edward D. Jones merintis bisnisnya, Edward D. Jones and Company di St Louis pada tahun 1922, meski dalam periode tersebut perekonomian Amerika sedang bergejolak. Banyak masalah besar terjadi di tahun tersebut hingga akhirnya muncullah kabar "Wall Street Accident" pada Oktober 1929. Selama masa perintisannya tersebut, banyak perusahaan investasi gulung tikar. Orang-orang kehilangan pekerjaan, kekayaan dan harapan, tetapi berbeda dengan Edward D. Jones yang tetap optimis.
Tetap Optimis Di Tengah Krisis
Sepanjang hidupnya, ia mengandalkan kerja keras untuk mendorong penjualannya. Keuletannnya kemudian membuahkan hasil manakala Edward D. Jones and Co. tak hanya berhasil bertahan melewati krisis, tapi juga tumbuh pesat hingga saat ini diyakini menjadi firma perbrokeran dengan cabang terbanyak di seluruh wilayah AS. Edward D. Jones sempat dipercaya memimpin perusahaan peninggalan ayah mertuanya, Stag Beer, namun kemudian ia akhirnya memutuskan untuk menjual aset perusahaan tersebut pada tahun 1954. Sepanjang karirnya sebagai pendiri Edward D. Jones and Co. yang sejak tahun 1995 berganti nama menjadi Edward Jones Investments, ia dikenal karena mengatakan, "Jangan mengkhawatirkan pesaing dan pengeluaran. Anda akan selalu memiliki lebih banyak dari keduanya."
Ketika memasuki masa pensiun, Jones menyerahkan perusahaannya kepada putranya. Meskipun telah menyerahkan pengelolaan Edward Jones Investments pada anaknya, Ted, di tahun 1968, ia terus terlibat dalam perusahaan setiap hari. Bahkan, sejak pendirian perusahaan, Jones bersikeras menjadi orang pertama yang datang ke kantor setiap hari sampai kematiannya pada 1982 di usia 89 tahun. Pada saat itu, perusahaan Edward D. Jones mengembangkan 495 cabang di 33 negara.
Satu lagi sosok ternama yang berhasil melalui badai krisis adalah Thomas Rowe Price, Jr. Jika inspirasi Edward D. Jones terletak pada keoptimisan dan kerja kerasnya, lalu bagaimana dengan kiat Price? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel mengenai tips bertahan dalam krisis ala Thomas Rowe Price, Jr.
