Trader pemula biasanya melakukan pendekatan acak dalam melakukan trading. Padahal, salah satu kunci kesuksesan trader adalah dengan mencatat kegiatan trading forex yang dilakukannya, dan mengevaluasi kemenangan dan kekalahan yang dialami. Dari catatan itu lah nantinya trader dapat belajar dan meningkatkan kompetensinya.
Seperti banyak trader yang sukses, Dr Alexander Elder mendorong semua trader untuk merekam trading yang pernah dieksekusi. Seperti kata pepatah, "apa yang telah diukur, kelak akan semakin meningkat". Oleh karena itu, record atau rekam jejak yang tepat memungkinkan trader untuk meninjau dan belajar dari kesalahan. Dalam "Come Into My Trading Room", ia merekomendasikan informasi berikut dari setiap transaksi untuk dicatat dalam rekam jejak trader:
1) Entry date
2) Long or Short
3) Ticker (stock symbol or the name of the contract)
4) Contract size
5) Entry price
6) Commission
7) Other fees/swap
8) Total (Entry price x size + commission + other fees)
9) Channel Width
10) Exit date
11) Exit price
12) Commission
13) Other fees
14) Total (Exit price x size + commission + other fees)
15) Profit/Loss = Total (entry) – Total (exit)
16) Entry grade
17) Exit grade
18) Trade grade
Diantara poin-poin tersebut, Anda mungkin sudah akrab dengan nomor 1 sampai 15. Oleh karena itu, disini kami akan membahas tiga poin terakhir (16-18) yang kami anggap paling menarik.
- Entry Grade dihitung berdasarkan persentase trading range hari itu. Sebagai contoh saat long/buy, jika Low hari itu adalah $ 10 dan high nya adalah $ 11, dan harga saat OP adalah $ 10,20, Grade entri Anda berarti menjadi 20%. Semakin rendah persentasenya akan semakin baik.
- Exit Grade Perhitungannya mirip dengan Entry Grade, tetapi didasarkan pada harga Exit dan trading Range pada hari saat exit tersebut.
- Trading grade dihitung berdasarkan jumlah profit yang diambil dari channel. Hal ini dihitung dengan mengambil perbedaan harga entry dan harga exitnya, dan kemudian dinyatakan sebagai persentase dari lebar channel. Dr Elder tidak menjelaskan lebih detail bagaimana channel ini bekerja. Namun saya kira channel tersebut lebih relevan untuk trading band daripada trading breakout. Oleh karena itu, salah satu cara untuk membuatnya lebih fleksibel adalah dengan mempertimbangkan pergerakan maksimum, dan berdasarkan harga entry dan exitnya, berapa banyak yang telah ditangkap. Lebar channel maka harus diambil dari titik terendah (setelah entry) ke titik tertinggi (sebelum exit).
Inti dari trading record ini adalah untuk menilai berapa banyak profit yang Anda ambil dari pergerakan harga di pasar forex. Tentu saja, semakin tinggi persentase, semakin baik. Berhasil melakukannya secara konsisten akan membuktikan keahlian Anda sebagai trader.
Selain itu, Dr Elder menyarankan untuk memasukkan informasi tambahan seperti sistem trading/sinyal yang digunakan, dan alasan singkat mengapa anda Open Position trading. Secara pribadi, saya merasa menulis alasan ini adalah cara yang paling efektif untuk mengevaluasi psikologi Anda dalam trading, sehingga meminimalkan gangguan emosi dalam trading.
Jika Anda ingin meningkatkan trading Anda, rekam jejak trading Anda dengan rajin dan terus-menerus seperti layaknya para trader sukses dan professional !