Jika indikator MACD bisa membentuk keadaan divergensi atau konvergensi terhadap pergerakan harga, maka pada indikator Relative Strength Index (RSI) sering kali juga terjadi keadaan divergensi atau konvergensi yang mengisyaratkan akan terjadinya koreksi atau bahkan pembalikan arah trend (trend reversal). Dengan demikian, keadaan divergensi atau konvergensi adalah leading signal.
Jika keadaan divergensi atau konvergensi indikator RSI dan MACD terjadi pada saat yang bersamaan, maka probabilitas keberhasilan trading kita akan cukup tinggi. Artikel ini akan mengulas mengenai trading dengan keadaan divergensi dan konvergensi RSI, serta kombinasinya dengan indikator MACD.
Divergensi Indikator RSI
Divergensi (divergence) adalah keadaan dimana pada suatu titik tertentu harga bergerak naik sedang kurva indikator bergerak turun sehingga seolah-olah terjadi penyimpangan atau deviasi antara keduanya. Pergerakan harga yang naik ditunjukkan oleh terbentuknya level higher high (HH) atau level puncak yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga higher low (HL) atau level lembah yang lebih tinggi dari sebelumnya yang biasanya digunakan sebagai acuan garis support uptrend. Pada saat yang bersamaan kurva indikator RSI menunjukkan lower high (LH) atau level puncak yang lebih rendah dari sebelumnya seperti yang tampak pada chart EUR/USD daily berikut ini:
Momentum pembalikan arah trend terjadi ketika harga menembus garis support uptrend dan pada saat yang bersamaan kurva indikator RSI menembus level 50.0 (center line) yang menunjukkan kecenderungan bearish. Dalam hal ini level 50.0 adalah support bagi indikator RSI. Interpretasi secara umum bila RSI berada dibawah level 50.0 harga akan cenderung bergerak downtrend. Pada kondisi tertentu kita juga bisa menentukan momentum entry berdasarkan price action yang terbentuk dan penembusan middle band kurva indikator Bollinger Bands seperti pada contoh berikut:
Tampak terbentuk pola bearish engulfing yang menunjukkan kecenderungan bearish disusul dengan penembusan middle band kurva indikator Bollinger Bands. Pada saat yang bersamaan kurva indikator RSI menembus level 50.0 yang mengkonfirmasi pergerakan bearish. Pola candlestick yang menunjukkan keadaan bearish bisa juga berupa dark cloud cover atau evening star.
Konvergensi Indikator RSI
Konvergensi (convergence) yang bisa diartikan sebagai pertemuan terjadi jika harga bergerak turun sedang kurva indikator bergerak naik sehingga seolah-olah akan bertemu pada suatu titik. Pergerakan harga yang turun ditunjukkan oleh terbentuknya level lower low (LL) atau level lembah yang lebih rendah dari sebelumnya, dan juga lower high (LH) atau level puncak yang lebih rendah dari sebelumnya. Sementara pada saat yang bersamaan kurva indikator RSI menunjukkan higher low (HL) atau level lembah yang lebih tinggi dari sebelumnya seperti tampak pada contoh berikut ini:
Seperti pada contoh sebelumnya, kita bisa menentukan momentum entry berdasarkan price action yang terbentuk dan penembusan level 50.0 indikator RSI yang sekarang sebagai resistance. Pada contoh diatas tampak terbentuk bullish engulfing candle yang diikuti oleh penembusan level 50.0 indikator RSI. Pola candlestick yang menunjukkan keadaan bullish bisa juga berupa piercing line atau morning star.
Kombinasi Dengan Indikator MACD
Karena MACD bisa membentuk keadaan konvergensi dan divergensi (Convergence Divergence) sesuai dengan nama indikator ini, maka kombinasi dengan indikator RSI akan menghasilkan probabilitas keberhasilan trading yang cukup tinggi jika pada saat yang bersamaan keduanya menunjukkan keadaan divergensi atau konvergensi, seperti pada contoh berikut:
Pada contoh diatas tampak pada saat yang sama terjadi divergensi indikator RSI dan MACD. Ketika harga menembus garis support uptrend dan kurva indikator RSI menembus level 50.0, MACD bergerak dibawah kurva sinyal yang menunjukkan momentum yang tepat untuk membuka posisi sell.
Contoh berikutnya adalah konvergensi indikator RSI dan MACD yang terjadi pada saat yang bersamaan:
Entry buy bisa dilakukan setelah indikator RSI menembus level 50.0 sebagai resistance, yang menunjukkan harga akan cenderung bergerak uptrend menyusul terbentuknya formasi bullish engulfing candle dan harga yang bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands. Dalam hal ini MACD mengkonfirmasi keadaan tersebut dengan tetap bergerak diatas kurva sinyal (warna merah).