Model Tick Tester Robot Trading Forex (EA)

Saat melakukan backtest, kita dihadapkan oleh keadaan dimana kita ingin mendapatkan hasil backtest lebih cepat, atau lebih akurat, atau lebih valid dalam pembacaan harga. Itu semua harus dibedakan masing-masing antaranya modelling tick yang akan kita gunakan dalam transaksi.

Dimetatrader sendiri sudah disertakan 3 model tick yang bisa digunakan dalam melakukan transaksi tester pada Robot Trading Forex (EA). Fungsi dari modelling tick sendiri adalah untuk mengetahui seberapa bagus jika ea digunakan dalam tick kecepatan tinggi dengan tick yang lambat. Anda mungkin mengetahui kadang harga berjalan lambat dan kadang pula harga bergerak cepat karena ada news atau berita penting.

Tick-tick inilah yang akan menjadi dasar pembacaan program pada code didalam Robot Trading Forex (EA). untuk itu, perlu digunakan model tick sesuai keinginan user dalam mengenali gejolak market dalam forex trading. Dari sinilah akan diulas mengenai modelling tick yang diantaranya sebagai berikut :

Every Tick
Model ini merupakan salah satu model yang ditawarkan metatrader untuk digunakan dalam backtest Robot Trading Forex (EA). Model ini pula yang dianggap paling bagus dari model-model lainnya. Dalam chart, model ini akan berjalan mengikuti tick seperti apa adanya, yang menjadikan tick ini bergerak lambat dalam pergerakan harga, namun cepat dalam pergerakan setiap time frame.

Kelemahan dari model every tick ini harga akan berjalan begitu lama, sehingga membutuhkan waktu untuk mendapatkan testing secara akurat. Selain itu, komputer akan berat jika waktu atau time yang digunakan dalam transaksi sangat banyak. Misalnya dimulai dari tahun 2001 hingga 2012 dengan time frame m1. Pastinya membutuhkan waktu yang lama untuk selesainya.

Kelebihannya, Robot Trading Forex (EA) akan mendapat hasil yang mirip seperti pada saat transaksi real. Dengan adanya hasil yang persis seperti ini, diharapkan Robot Trading Forex (EA) akan menghasilkan profit yang maksimal pada saat dilakukan transaksi secara live.

Control Point
Ciri yang mendasar pada control point adalah nilai tick yang ada pada pergerakan harga disetiap frame akan separuh lebih cepat dari pergerakan menggunakan model every tick. Ini dapat dilihat dari melihat di chart dengan mengamati pergerakan disetiap tick dengan membandingkan model every tick sebelumnya.

Kelemahan dari model control point ini, harga sedikit kurang akurat karena ada pergerakan dipercepat mengingat harga akan di compres menjadi lebih singkat waktunya dibanding dengan model awal. Selain itu, ada lagi Robot Trading Forex (EA) tidak bisa membuka posisi secara tepat pada tick yang dicompres atau dipercepat tadi, sehingga hasil transaksi yang di tempatkan pada tick compres akan meleset menjadikan Robot Trading Forex (EA) tidak akurat.

Kelebihannya, Robot Trading Forex (EA) yang bagus akan mampu menempatkan transaksinya pada tick yang dikompres tersebut, sehingga kecepatan transaksi akan terlihat. Ini juga dapat dijadikan patokan mengenai apakah Robot Trading Forex (EA) ringan dijalankan atau tidak.

Open Price Only
Pada model ini, pergerakan harga akan berlangsung disetiap bar. Jadi tidak menggunakan tick lagi sebagai pergerakannya, namun langsung menggunakan setiap time frame atau setiap candle dalam sekali langkah.

Kelemahan dari model ini, Robot Trading Forex (EA) akan selalu kesulitan dalam menempatkan open posisinya secara akurat. Robot Trading Forex (EA) juga akan dipaksa open posisi setelah bar selesai, jadi cuma ada pilihan setelah bar berganti.

Kelebihannya, Robot Trading Forex (EA) akan lebih cepat mengevaluasi atau memprediksi setiap candle yang bergerak. Robot Trading Forex (EA) ini biasanya memanfaatkan close candle sebagai acuan transaksi. Jadi, gunakan Robot Trading Forex (EA) yang menggunakan time atau menggunakan candle sebagai acuan. Bisa juga menggunakan Robot Trading Forex (EA) berindicator tertentu untuk mencoba model tick open price only ini.

Kesimpulan
Model tick disetiap transaksi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, perlu diketahui bahwa Robot Trading Forex (EA)akan selalu menggunakan data history sebagai acuan. Semakin cepat data history berjalan, semakin sulit juga Robot Trading Forex (EA) akan menepatkan open posisinya di saat yang tepat. Model every tick merupakan cara termudah untuk mendapatkan harga yang cukup akurat.


Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk menjadikan informasi Robot Trading Forex (EA) lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritiknya pada kotak post di bawah ini.