Setelah trader telah nyaman dengan perdagangan sesi Asia, dan kemudian sesi London mulai dibuka, maka sekarang bersiaplah untuk memulai perdagangan dalam sesi Amerika Serikat atau AS. Pada sesi ini, likuiditas harga mulai ditawarkan dari jam 19:00 WIB sampai 4:00 WIB.
Permasalahan yang ada pada sesi ini adalah terdapat tumpang tindihnya sesi yang terjadi pada saat masih bukanya sesi London dan pembukaan sesi Amerika Serikat. Kedua sesi tersebut menyediakan likuiditas yang sangat besar ke market. Namun Karena itu, banyak pedagang menganggap hal ini adalah hal yang menarik dalam pasar forex.
Sampai periode pertengahan (sekitar pukul 22:00 WIB), perjalanan harga pada sesi AS akan mirip seperti pada saat sesi London.
Pada saat dini hari (sekitar pukul 01:00 WIB), perjalanan harga Sesi AS akan mirip dengan karakteristik di sesi Asia. Artikel ini akan membahas kedua karakteristik tersebut dan bagaimana trader dapat melihat untuk membangun strategi dalam bertransaksi forex.
Perdagangan Overlaping
Overlaping adalah ketika sesi London dan sesi US saling terbuka yang mengakibatkan tumpang tindih. Ini merupakan dua pusat pasar terbesar di dunia, dengan masing-masing sesi sama-sama menawarkan volatilitas harga yang sungguh cepat dan tinggi.
Karena likuiditas harga dari sesi London ditambah likuiditas harga di sesi Amerika masuk menjadi satu ke pasar, maka secara nyata dapat meningkatkan volatilitas harga yang cukup besar. Hal ini dapat meningkatkan pergerakan chart yang begitu hebat. Dalam grafik di bawah ini, akan dapat dilihat pergerakan harga per jam rata-rata antara pukul 19.00 – 22.00 WIB.
Pergerakan di sesi AS
Setelah Sesi London ditutup, volatilitas harga akan memiliki kecenderungan untuk menurun drastis. Dari grafik yang sama terlihat perbedaan dalam pergerakan rata-rata per jam untuk akhir dari sesi Amerika.
Seperti yang Anda lihat, gerakan per jam rata-rata pada EURUSD adalah sama dengan yang terlihat seperti sesi Asia. Hal itu dapat dinyatakan bahwa pergerakan rata-rata per jam lebih kecil karena support dan resisten akan kecenderungan untuk memantul dan tidak ada kemauan market untuk menembus titik SR tersebut.