EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,121.48   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Time Frame Daily Chart - Strategi Holy Grail Dalam Trading Forex

Penulis

Untuk menjadi trader forex yang bisa dibilang sukses, sebenarnya kita hanya butuh sekali big profit dalam sebulan dengan sekali open posisi saja.

Mungkin hasil trading Anda tidak konsisten walau telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menganalisa pergerakan pasar setiap harinya, atau Anda tidak tahu persis apa yang mesti diperbuat pada sebuah posisi yang sedang open selain mencermati apa yang bakal terjadi pada posisi open Anda itu. Nah, mungkin barangkali Anda sedang kecanduan trading dengan time frame rendah, misalnya dengan time frame 5 menit setiap kali Anda masuk pasar. Jika memang demikian, sekarang saatnya Anda beralih ke time frame daily.

Time Frame Daily

 

Trading Yang Bukan Gambling

Ada ungkapan klise yang mengatakan: ambil apa yang selalu Anda peroleh dari apa yang telah Anda lakukan (getting what you’ve always gotten from doing what you've always done)... tetapi mungkin sekarang saatnya Anda melakukan perubahan. Sebuah pelajaran di saat awal karir trading saya adalah banyaknya noise dan kesalahan sinyal yang tidak berguna pada time frame rendah 5 menit dan 15 menit. Hal itu telah menghabiskan banyak waktu dan uang.

Trading pada time frame rendah, yaitu time frame di bawah Daily bahkan lebih rendah dari 1 jam adalah tidak produktif dan bisa dibilang menjurus ke perjudian (gambling). Sedangkan trading dengan Daily Chart bisa dianggap sebagai 'holy grail' dalam trading forex.

Inilah alasannya:

Untuk menjadi trader forex yang bisa dibilang sukses, sebenarnya kita hanya butuh sekali big profit dalam sebulan dengan sekali open posisi saja. Coba Anda lihat Account History Anda, berapa kali Anda telah keluar masuk pasar dalam sebulan? Mungkin Anda terlalu sering trade karena tergoda oleh pergerakan harga pasar pada time frame rendah (di bawah time frame 1 hour), dan mencoba menghubungkannya dengan variabel berbagai berita yang Anda peroleh sehingga terjadi over-analyzing terhadap pasar.

Mungkin Anda tahu bahwa sering-sering masuk pasar itu tidak efektif, tetapi sulit untuk menghentikan kecanduan trading di time frame rendah karena kebiasaan over-analyzing pada pasar.

Terlalu banyak analisa(Baca juga: Kesalahan Terbesar Trader Adalah Overtrading)

Trading pada time frame 5 menit akan merangsang 'pusat-pusat reward' (reward centers) yang ada dalam otak sehingga menimbulkan suatu kepuasan instan. Nah, jika Anda berfokus hanya pada time frame Daily dibarengi dengan kesabaran dan disiplin, maka akan membuat bagian otak lain yang lebih tinggi berkembang.

Memang tidak mudah menghentikan rasa kecanduan trading ini. Seorang trader yang telah terbiasa dengan trading pada time frame 5 atau 15 menit akan sulit menghindari kebiasaan sering masuk pasar karena rangsangan kepuasan dari harapan memperoleh profit, sehingga bagian otak untuk menganalisa long-term tidak bisa bekerja dengan effektif.

Untuk bisa trading dengan Daily Chart, Anda mesti bersikap realistis dan berpikiran jauh ke depan. Tetapi pertama kali yang perlu dilakukan adalah menghentikan rasa puas instan yang diperoleh dari rangsangan otak saat kita masuk pasar dengan time frame rendah. Cobalah berfikir ke arah jangka panjang dengan fokus pada time frame Daily.

 

Balance Anda Tidak Mencukupi Untuk Trading Dengan Daily Chart?

Anda mungkin merasa sudah terbiasa dengan menggunakan chart 15 menit atau bahkan 5 menit, sehingga untuk beralih ke Daily diperlukan Balance lebih besar karena harus memasang Stop Loss yang lebih lebar. Ya, benar, dan hal itu bisa diatasi dengan mengatur position size-nya. Dengan position sizing management yang proporsional dengan balance Anda, maka Stop Loss diperbesar sementara position size diperkecil. Dengan demikian, balance tetap sama dan persentase risiko bisa Anda tetapkan sendiri. Yang mesti dihindari adalah keinginan mencetak profit dalam waktu singkat seperti saat Anda trading dengan chart 5 atau 15 menit.

Marilah kita perhatikan contoh chart Daily di bawah ini. Tampak Pin Bar terbentuk dekat level Resistance. Dengan pergerakan harga yang jelas sedang Downtrend, kita bisa masuk sell di level sesudah Pin Bar dengan aman dan dengan profit yang cukup memadai. (Note: Pin Bar adalah istilah penulis untuk sebutan sebuah Bar yang dianggap sebagai patokan).

EURUSD(Baca juga: Mengupas Strategi Trading Dengan Pin Bar)

 

Mengapa Time Frame Daily Sebaiknya Dijadikan Acuan Utama Dalam Trading?

  • Daily Chart memberikan gambaran pasar yang lebih jelas, tidak seperti time frame lebih rendah yang cenderung banyak noise dan kesalahan sinyal. Time frame Daily lebih jelas menggambarkan pergerakan harga pasar, sehingga meningkatkan kemampuan analisa harga dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Gerakan harga (Price Action) pada Daily Chart lebih mencerminkan sentimen pasar secara umum.

  • Risk/reward ratio yang lebih besar. Besarnya risiko memang Anda sendiri yang menentukan, sesuai dengan kekuatan dan rencana yang telah Anda sepakati. Tetapi, dengan tidak seringnya Anda masuk pasar seperti jika Anda menggunakan time frame rendah, maka persentase risk bisa Anda perbesar. Katakan Anda hanya masuk pasar 3 kali atau bahkan sekali saja dalam sebulan, maka Anda bisa memperbesar persentase risiko sesuai dengan batas toleransi, sehingga position size-nya masih masuk akal (tidak terlalu kecil atau besar).

  • Daily Chart mengurangi frekuensi trading Anda. Sukses dalam trading forex sebagian besar ditentukan oleh kualitas setiap trade yang telah Anda lakukan, daripada kuantitas keseluruhan trade Anda. Dengan berkurangnya frekuensi Anda masuk pasar, hasil trading yang diperoleh akan jauh lebih baik dalam jangka panjang. Hasil trading yang sarat entry biasanya kurang berkualitas, karena dibarengi dengan keterlibatan emosi Anda. Dalam cerita dongeng, dikisahkan bahwa seekor kura-kura bisa menang lomba lari dengan seekor kelinci, karena si kura-kura pelan tapi konsisten, sedang si kelinci sangat cepat dan penuh emosi. Hal yang sama berlaku pula di pasar forex. Banyak strategi forex yang efektif juga umumnya berpedoman pada Daily Chart.

 

Belajarlah Dari Trader Profesional

Sukses dalam trading forex dipengaruhi juga oleh cara Anda menyikapi pergerakan harga pasar. Jika Anda menganggap pasar sebagai arena perjudian dan masuk pasar sekedar menebak atau untung-untungan, maka cepat atau lambat akun Anda akan susut dan ludes. Para trader profesional tidak melihat pasar sebagai arena permainan judi, tetapi benar-benar memaknai pasar dengan Trading Plan dan penerapan risk management yang proporsional, tanpa emosi, dan... tidak sering-sering masuk hingga terkesan 'bermain-main' dengan pasar.

Jadi jika Anda mungkin masih senang coba-coba dan keluar masuk pasar dengan acuan chart 5 atau 15 menit, ada baiknya mulai mencoba trading di Daily Chart, serta meniru cara para trader profesional.

98395
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Newbietozz
memang time frame daily lebih mudah terbaca tapi tetap ajah TF daily jga belum tentu holy grail .. klo salah prediksi minus nya bisa besar banget.. holy grail itu situasi dimana trader nyaman dengan sistem dan profit lebih mendominasi daripada loss..
Febri Yogie N
iya, setuju sm @newbietozz. karena masuknya jarang2 jadi bisa juga terbebani sma keharusan untuk profit, padahal secara long term, analisa itu bisa lebih sulit apalagi buat yang masih baru. jd mau g mau secara g sengaja pasti setiap mulai forex ya yang diambil pasti trading dari tf rendah, trus belajar day trading dulu.
Niko Septian
@Febri: Mengawali trading dengan cara long term memang bisa mengurangi minat seorang pemula

Tapi adalah hal yang lebih baik jika pengamatan pada chart sudah difokuskan pada time frame yang lebih tinggi sejak awal, sehingga ketika trader sudah mulai terbiasa dan ingin meningkatkan konsistensi tradingnya, menyesuaikan diri dengan time frame tinggi menjadi tidak terlalu sulit.
Liuliu 1987
msk daily TF bs jd holy grail?? bknx holy grail itu mnjmn rsk y??? itu kn bwt yg uda terbiasa ja pk TF daily. yg masi suka daytrdng kayax ga akan punya pndpt yg sm soal TF daily ni....
Niko Septian
@Liuliu: Pandangan trader tentang holy grail bisa berbeda-beda, namun demikian, itu juga bisa dianut oleh sebagian besar trader, terutama dari kalangan profesional. Jika time frame harian ini bisa dikatakan sebagai holy grail, maka pemakaiannya berarti sudah sangat dianjurkan agar trading bisa menunjukkan hasil yang lebih baik. Jika sudah memiliki manajemen resiko yang matang, akan lebih baik juga mengelolanya pada trading dengan time frame harian ini.
Duarr1213
kenapa kok trading di timefrem rendah dibilang judi? kalo punya strategi apa masih dibilang judi? ini nih jadix kalo suka asal op aja tanpa analisa yg pas, tapi apa trader yg make timefrem harian juga ga ada sm sekali yg kaya gitu?
Martin S
@ newbietozz: Kesimpulan tsb dibuat berdasarkan pengalaman penulis artikel ini yang selalu trading dengan metode price action pada time frame daily. Karena price action mengandalkan formasi candlestick jadi probabilitas kebenarannya akan lebih besar pada time frame tinggi. Ok, dalam prakteknya menurut sy holy grail yg benar-benar (nggak pernah loss) itu tidak ada. Yang bisa dianggap holy grail adalah penerapan money management dengan proporsional.
Martin S
@ liuliu: ya, Anda benar. Money management (termasuk management resiko) adalah holy grail dalam trading. Tetapi dari pengalaman penulis artikel tersebut, trading dengan time frame daily adalah bagian dari holy grail. Untuk bisa profit dalam trading tidak harus dengan time frame daily, banyak day trader dan scalper yang berhasil (mereka biasanya dengan time frame 1 jam kebawah), yang penting money management dan disiplin. Sekali lagi itu hanya pengalaman penulis artikel ini saja.
Martin S
@ duarr1213: Sebenernya trading itu bukan judi. Judi nggak bisa main hedging tapi trading forex bisa hedging kalau salah posisi. Menggunakan time frame daily adalah salah satu strategi dalam trading forex. Penulis artikel tsb menggunakan metode price action pada time frame daily untuk open posisi. Meski pakai tf daily tapi tanpa metode yang pas juga susah.
Rudy Hermawan

Time Frame yang pas untuk scalper apa ya pak? Mohon pencerahannya.

Seputarforex

Cara trading dengan teknik scalping sebaiknya menggunakan time frame sekecil mungkin agar diperoleh volatilitas maksimal. Contohnya bisa Anda lihat pada gambar berikut:

scalper