Bagi Anda pengguna analisis fundamental dan News Trading, pemahaman tentang apa dan bagaimana indikator perekonomian berpengaruh dalam forex, terutama yang berpengaruh besar dalam trading forex, tentunya sangat diperlukan. Di saat awal mencoba belajar trading, sebagai trader dengan latar belakang pendidikan ekonomi, saya cenderung mengandalkan pengetahuan tentang bagaimana hubungan indikator perekonomian dengan nilai mata uang sebuah negara.
Jangan tanya gimana ribetnya yah!
Dulu, saya terkadang trade sambil membuka beberapa buku Makroekonomi plus setumpuk lainnya yang siap dijadikan referensi. Jadinya, sebelum mengambil posisi, saya biasanya sibuk menganalisis berita-berita yang ada plus buka-buka referensi kalo masih kurang paham bagaimana masing-masing indikator tersebut saling mempengaruhi yang ujung-ujungnya berusaha menemukan pengaruhnya terhadap nilai mata uang suatu negara. Mirip-mirip kayak nyusun thesis lah.
Secara umum, indikator - indikator perekonomian yang dirilis oleh pemerintah maupun organisasi-organisasi swasta memang dapat digunakan untuk melihat kinerja perekonomian suatu negara. Nah, berdasarkan penilaian tersebut, kemudian akan timbul sentimen positif (optimis) mapun negatif (pesimis) terhadap kebijakan maupun kondisi perekonomian suatu negara yang ujung-ujungnya akan mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut.
Sebagai seorang trader, intinya kita harus memahami bagamana pengaruh indikator perekonomian terhadap nilai mata uang yang nantinya harus kita ambil kesimpulan pengaruhnya terhadap harga pasangan mata uang yang kita perdagangkan. Misalnya, kalau tingkat pengangguran di USA meningkat, berarti kecenderungan harga EUR/USD naik atau turun, dst.
Mari kita simak beberapa indikator perekonomian yang berpengaruh relatif besar dalam trading forex, antara lain:
Angka Pengangguran
Ketika angka pengangguran meningkat, ini mencerminkan kondisi perekonomian yang kurang baik, sehingga cenderung terjadi sentimen negatif yang akan menurunkan nilai mata uang negara yang bersangkutan.
Produk Domestik Bruto (PDB)
PDB, atau yang dalam bahasa Inggris disebut GDP (Gross Domestic Product), dianggap sebagai indikator yang paling umum untuk menilai kondisi perekonomian sebuah negara. Produk Domestik Bruto merupakan total nilai pasar semua barang dan jasa yang biasanya diproduksi dalam suatu negara tertentu.
PDB biasanya diukur dalam jangka waktu satu tahun, dan tidak dalam beberapa minggu atau bulan, karena dengan periode waktu yang lebih besar akan lebih bagus dalam penggambaran statistik terhadap produk dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Oleh karena itu, indikator ini tidak digunakan sendirian dalam trading forex. PDB dianggap sebagai indikator ekonomi lagging, yang berarti merupakan faktor terukur yang berubah setelah perekonomian sudah mulai mengikuti tren tertentu.
Laporan Penjualan Ritel
Laporan penjualan ritel adalah indikator perekonomian terpenting ketiga yang sering digunakan dalam trading forex. Indikator ini menunjukkan penerimaan total dari semua toko ritel di sebuah negara. Indikator ini dianggap sebagai indikator ekonomi yang sangat handal dan penting karena pola belanja konsumen yang diharapkan sepanjang tahun. Faktor ini biasanya lebih penting dibanding lagging indicator dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan ekonomi di suatu negara.
Laporan Produksi Industri
Laporan ini menunjukkan fluktuasi dalam produksi di sektor industri seperti pabrik dan utilitas. Laporan ini melihat produksi aktual dalam kaitannya dengan potensi kapasitas produksi selama periode waktu tertentu. Ketika suatu negara memproduksi pada kapasitas maksimum, maka secara positif mempengaruhi nilai mata uang dan dianggap sebagai kondisi yang ideal.
Indeks Harga Konsumen (CPI)
CPI, atau disebut juga inflasi konsumen, adalah indikator perekonomian terakhir penting dalam menganalisis forex. CPI adalah ukuran dari perubahan dalam harga barang-barang konsumen dalam sekitar 200 kategori. Laporan ini dapat memberitahu apakah suatu negara membuat atau kehilangan uang pada produk dan layanan mereka.
Kalau disimpulkan dalam suatu tampilan infografi, ini dia rangkuman penjelasan di atas:
Laporan mengenai indikator-indikator di atas biasanya dirilis secara berkala untuk setiap negara. Hal ini tentu saja memudahkan bagi News Trader untuk bersiap-siap "menyambut" rilis laporan tersebut dan tentu saja berusaha mengambil profit dari pergerakan harga yang lumayan kencang saat menjelang dan setelah news release tersebut. Jadi, sebagai trader yang baik, sebaiknya Anda memahami bagaimana membaca indikator perekonomian tersebut dan catat tanggal mainnya, eh, kapan rilisnya, maksudnya! Hihihi..