Konvergensi dan divergensi
Sesuai dengan nama indikator ini, maka istilah konvergensi dan divergensi (Convergence-Divergence) yang dimaksud adalah perbandingan antara arah pergerakan harga dan arah indikator MACD itu sendiri (baik dalam bentuk garis maupun histogram).
Konvergensi yang artinya pertemuan terjadi bila harga bergerak turun sedang garis atau histogram MACD bergerak naik sehingga seolah-olah akan bertemu pada suatu titik. Sebaliknya divergensi terjadi bila pada titik tertentu harga bergerak naik sedang indikator MACD bergerak turun sehingga seolah-olah terjadi penyimpangan (divergence), atau deviasi antara keduanya.
Keadaan Convergence (konvergensi)
Keadaan konvergensi terjadi bila harga bergerak turun yang ditandai dengan terbentuknya lower high (harga puncak yang lebih rendah) dan atau lower low (harga lembah yang lebih rendah), tetapi pada saat yang sama garis histogram MACD naik dan membentuk higher high (nilai puncak yang lebih tinggi) atau higher low (nilai lembah yang lebih tinggi).
Kaidah keadaan konvergensi mengatakan bahwa arah pergerakan harga pada akhirnya akan berubah dan mengikuti arah gerak indikator MACD, dalam hal ini harga akan bergerak naik, terutama setelah garis histogram MACD melewati level nol (0.00) dimana saat itu garis EMA-26 memotong garis ema-12 dari bawah keatas.
Konvergensi indikator MACD biasanya terjadi pada akhir dari suatu downtrend. Jika Anda trader pengikut trend (trend follower) maka sebaiknya Anda tidak masuk posisi sell ketika terjadi keadaan konvergensi indikator MACD seperti diatas, meskipun mungkin indikator lain tidak mengisyaratkan hal tersebut.
Keadaan Divergence (divergensi)
Divergensi indikator MACD adalah salah satu sinyal penting yang sering terjadi. Keadaan divergensi terjadi bila harga bergerak naik yang ditandai dengan terbentuknya higher high (harga puncak yang lebih tinggi) dan atau higher low (harga lembah yang lebih tinggi), tetapi pada saat yang sama garis histogram MACD turun dan membentuk lower high (nilai puncak yang lebih rendah).
Kaidah keadaan divergensi mengatakan bahwa arah pergerakan harga pada akhirnya akan berubah dan mengikuti arah gerak indikator MACD, dalam hal ini harga akan bergerak turun, terutama setelah garis histogram MACD dominan bearish (warna merah), dan melewati level nol (0.00) dimana saat itu garis ema-26 memotong garis ema-12 dari atas kebawah.
Divergensi indikator MACD biasanya terjadi pada akhir dari suatu uptrend, namun demikian sebaiknya Anda tidak terburu-buru untuk masuk sell begitu tampak divergensi, perlu konfirmasi dari price action atau indikator lainnya. Hal ini disebabkan karena pada keadaan divergensi pasar akan lebih sensitif. Ketika pasar kolaps dan harga turun dengan tajam, panic selling akan cepat terjadi dibandingkan dengan panic buying pada keadaan konvergensi. Namun jika ternyata tidak terjadi panic selling, harga akan dengan cepat pula meneruskan uptrend-nya.
(Selesai)