EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 3 jam lalu, #Saham AS

Persamaan Trader Pecundang dan Pemenang

Penulis

Trader sendiri memiliki 2 sebutan yang dinamakan sebagai trader pecundang dan trader pemenang. 2 trader ini memiliki perbedaan yang jelas padahal ia adalah sama-sama seorang trader. Tidak hanya pada pola kehidupannya, namun pada keyakinannya pun ikut turut andil dalam mempengaruhi kehidupannya. Ada sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara trader pecundang dan trader pemenang. Namun kedua jenis trader ini juga

Trader sendiri memiliki 2 sebutan yang dinamakan sebagai trader pecundang dan trader pemenang. 2 trader ini memiliki perbedaan yang jelas padahal ia adalah sama-sama seorang trader. Tidak hanya pada pola kehidupannya, namun pada keyakinannya pun ikut turut andil dalam mempengaruhi kehidupannya.

Ada sebuah perbedaan yang sangat mencolok antara trader pecundang dan trader pemenang. Namun kedua jenis trader ini juga memiliki kesamaan dalam hal karakter dan pemahaman yang hampir mirip. Pada kenyataannya, banyak trader pemenang lebih suka diam. Diam dari terjadinya profit, atau diam dari kekalahan karena loss. Beberapa dari mereka yang menang biasanya menutup diri dan merahasiakan dirinya. Jadi, bila Anda ingin menemukan mereka, biasanya harus mengenal teman-teman dekatnya, karena mereka lebih tertutup ketimbang yang lainnya.

Punya Keinginan Kuat
Banyak kesamaan yang dimiliki sesama trader, baik yang benar-benar pemenang atau hanya sebagai pecundang. Persamaan yang paling kentara, mereka memiliki cara untuk bisa melakukan trading. Punya sebuah pilihan ide tentang transaksi mata uang. Bagi seorang pemenang maupun sebagai pecundang, mereka memiliki perasaan yang sama. Perasaan tersebut kadang sering berdebar-debar, atau memiliki keinginan yang menggebu-gebu serta memiliki tingkat mengambil risiko yang sama.

Mereka memiliki tipe sebagai seorang yang kuat dan tangguh dengan melakukan transaksi yang ekstrim. Karena sedikit saja analisanya meleset maka cuma ada dua pilihan yaitu loss atau profit. Mereka juga memiliki maksud dan tujuan yang sama, yaitu sama-sama profit dan diharapkan bisa melipatgandakan uangnya. Baik pecundang maupun pemenang mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa bertahan diforex.

Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari para trader ini lebih cenderung menutup diri dari dunia luar maupun dari lingkungannya. Akhirnya mereka tak memiliki banyak teman dari kalangan selain trader. Bahkan mereka tidak memiliki sahabat dekat atau jenis kelamin yang berbeda. Tak ada hal yang bisa dilakukan dalam mengenali gejala seperti ini, namun faktanya trader pecundang maupun trader pemenang lebih cenderung mencari teman yang sama sesuai jenis kelaminnya.

Biasanya para trader hanya mempunyai tidak lebih dari satu teman dekat yang memiliki jenis kelamin yang sama. Sebab faktor inilah trader tidak bisa memperkenalkan dirinya kedunia luar karena mereka tak bisa untuk berteman. Kecenderungan untuk menutup diri sangat besar, menjadikan teman-temannya kurang dekat dengannya. Mereka cenderung lebih asyik dengan dunianya ketimbang dengan kehidupan disekitar. Dengan kata lain, trader sama-sama memiliki kelemahan dalam sosialisasi terhadap lingkungan bermasyarakat.

Bukan karena mereka tidak pandai bicara, bukan karena mereka susah memperkenalkan diri. Namun trader cenderung menutup karena pola dan cara pandang mereka akan chart membentuk dirinya tidak mau memperhatikan dunia luarnya. Walaupun hal ini hanya sebagai analisa yang mungkin bisa salah, namun rata-rata yang telah disurvey dan uji coba dilapangan membuktikan trader lebih suka hidup dengan dunia tradingnya ketimbang dunia lainnya.

Selain itu, mereka juga memiliki sisi gelap yang selalu ada disetiap perjalanannya. Sisi buruk ini dipandang sebagai sisi yang memiliki dua batas secara nyata. Mereka memikirkan terlalu kaku dalam menjalani hidup. Karena dari pergerakan pasar hanya ada dua kemungkinan profit atau loss. Tidak ada kata-kata setengah profit atau setengah loss. Jadi mereka selalu melihat seperti hitam dan putih. Tidak ada warna lainnya yang ada pada transaksi. Keadaan ini yang memaksa trader bertindak sebagai ekstrimisme dalam menghadapi pasar, dan secara tidak sadar membawa karakternya di dalam dunia nyata.


Setujukah Anda mengenai ulasan artikel di atas? Sampaikan pendapat Anda pada kotak post di bawah ini.

98821
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.