Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Lima Pantangan Warren Buffett Dalam Berinvestasi

Anna 26 Jan 2015
Dibaca Normal 5 Menit
forex > tokoh >   #warren-buffet   #investasi-forex   #trader-sukses
Dalam sebuah wawancara di CNBC, tokoh legendaris ini memberikan tip tentang lima hal yang menurutnya seharusnya tidak dilakukan oleh investor. Apa saja lima hal itu?

Investor kawakan Warren Buffett terkenal akan berbagai tips dan ajarannya mengenai investasi saham, namun jarang ada yang mengutip hal-hal apa saja yang pantang ia lakukan.

Dalam sebuah wawancara di CNBC Squawk Box tahun 2014 lalu, tokoh legendaris ini memberikan tip tentang lima hal yang menurutnya seharusnya tidak dilakukan oleh investor. Apa saja lima hal itu? berikut rangkuman dari transkrip wawancara Buffett tersebut.

Warren Buffett(Baca Juga: Strategi Investasi Soros VS Buffett)

 

1. Jangan Biarkan Event Mempengaruhi Keputusan Anda

Warren Buffett mengatakan:

"...saya telah membeli bisnis dan saham selama bertahun-tahun; saham sekitar 71 tahun dan bisnis mungkin selama itu juga. Dan (selama itu) saya tidak pernah membuat keputusan berdasarkan faktor makro. Jika saya menemukan suatu perusahaan yang saya sukai, saya membelinya. Maksud saya (contohnya), saham pertama yang saya beli adalah di musim semi tahun 1942, dan saya bisa memberitahu Anda bahwa faktor-faktor makro saat itu tidak kelihatan bagus." (Tahun 1942 adalah puncak Perang Dunia II)

Lebih lanjut, ia mengisyaratkan bahwa meski perang tak terhindarkan, tetapi pasar saham tetap akan tumbuh dalam jangka panjang. Katanya, jika perang besar-besaran tak terhindarkan, "Saya masih tetap akan membeli saham. Anda harus menginvestasikan uang Anda pada sesuatu seiring dengan berjalannya waktu. Satu-satunya yang bisa Anda yakini adalah jika kita mengalami suatu perang besar, nilai uang akan jatuh. ...hal itu telah terjadi di hampir setiap perang yang saya ketahui. ...(dengan begitu) hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah memegang uang saat terjadi perang. Anda bisa jadi ingin memiliki sebuah peternakan, Anda mungkin ingin memiliki sebuah rumah apartemen, Anda mungkin ingin memiliki surat-surat berharga (tetapi bukan uang tunai). Selama Perang Dunia II, pasar saham maju pesar. Pasar saham akan terus maju seiring berjalannya waktu."

 

2. Jangan Menyesal Ketika Saham Jatuh

Pada hari ketika pasar saham dunia dilanda kekhawatiran kalau konflik Ukraina akan menimbulkan perang besar, Buffett mengatakan, "Ketika saya bangun pagi ini, saya melihat (harga) sebuah saham di komputer, pada perdagangan di (waktu) London, (harga saham) yang kita beli turun dan saya merasa baik-baik saja. ...Kami membelinya pada hari Jumat dan pagi ini (Senin) jadi lebih murah dan itu adalah kabar bagus."

Intinya, ketika Anda meyakini bahwa suatu perusahaan berkualitas dan nilai sahamnya akan terus meningkat dalam jangka panjang, jangan mengkhawatirkan kejatuhan sesaat karena itu bisa jadi cuma sejenak saja. Buffett saat itu bahkan mengatakan bahwa ia pasti akan membeli saham yang sedang turun itu lebih banyak lagi.

 

3. Jangan Berpikir Anda Harus Jadi Ahli Untuk Mendapatkan Profit Dari Saham

"Pasar saham hanya menawarkan pada Anda begitu banyak peluang, ribuan dan ribuan perusahaan berbeda. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli (yang memahami) setiap perusahaan itu. Anda hanya perlu memiliki keyakinan bahwa satu perusahaan, atau satu kelompok perusahaan...akan menghasilkan lebih banyak uang dalam 5, atau 10, atau 20 tahun dari sekarang, lebih dari apa yang mereka hasilkan sekarang. Dan itu bukanlah suatu keputusan yang sulit."

Selain itu, Buffett menyarankan agar menjaga biaya investasi tetap rendah. Menurutnya, menjaga agar biaya investasi tetap minimum itu sangat penting, sehingga upayakan agar tidak perlu membayar biaya-biaya yang tidak perlu. Biaya investasi minimum terutama penting bagi investor yang belum berpengalaman.

Bukan Ahli Investasi Saham - illustration

4. Jangan Mengejar Profit Instan

Ketika ditanya tentang apakah "investor aktif" melakukan tindakan yang terbaik, Buffett menjawab:

"Secara umum, mereka tertarik untuk menghasilkan profit instan dan tak ada undang-undang yang melarang orang menghasilkan profit instan. Tetapi sikap kita secara keseluruhan terhadap bisnis kita sendiri dan apa yang ingin kita lihat dari perusahaan-perusahaan yang kita miliki sahamnya adalah bahwa kita ingin menjalankannya untuk orang-orang yang ingin tetap tinggal, bukan untuk orang-orang yang ingin cepat keluar.

Kapanpun waktunya, Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang, biasanya, dengan menjual perusahaan. ...(Padahal) jawabannya bukan untuk menjual perusahaan, melainkan untuk menjalankan perusahaan dengan baik. ...Saya bisa melakukan hal-hal tertentu seperti menggoyang saham Berkshire dalam jangka pendek. (Tetapi) itu tidak akan bagus bagi perusahaan dalam waktu lima atau 10 tahun (ke depan)."

Pantangan Warren Buffett

(Baca juga: Belajar Menjadi Investor Cerdas Dari 5 Tokoh Legendaris)

Berkshire Hathaway adalah nama perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang dirintis dan dipandu Buffett hingga mencapai reputasi multinasionalnya saat ini sebagai perusahaan terbesar kelima di Dunia menurut Forbes Global 2000. Sebagai perusahaan investasi, Berkshire menghimpun dana investor untuk ditanamkan dalam perusahaan-perusahaan dan aset yang dipilih berdasarkan prinsip Buffett untuk memprioritaskan pertumbuhan profit jangka panjang ini.

 

5. Jangan Taruh Uang Anda Dalam Bitcoin Untuk Waktu Lama

"(Bitcoin) itu bukan mata uang. (Bitcoin) itu tidak akan bisa mengatasi (tantangan-tantangan) yang dialami oleh sebuah mata uang. Saya tidak akan terkejut jika itu tidak akan ada lagi dalam 10 atau 20 tahun. ...(Bitcoin) itu bukan alat pertukaran yang tahan lama. Itu (juga) bukan alat penyimpan kekayaan. ...(Bitcoin) itu telah menjadi sesuatu yang spekulatif -sangat spekulatif... ."

Bitcoin, mata uang crypto (cryptocurrency) yang naik daun sejak tahun 2009, memang bergelimang pro-kontra. Nilainya sempat memuncak di awal 2014, namun kemudian merosot hingga lebih dari setengahnya di akhir tahun yang sama akibat berbagai skandal hukum dan hacking. Sebagai investor yang memprioritaskan nilai intrinsik investasinya, sangat jelas mengapa Warren Buffett tidak memandang baik investasi dalam bentuk Bitcoin. Meskipun begitu, opininya terkait Bitcoin dianggap kontroversial dan banyak dibantah oleh para pengamat pasar yang menganggap Buffett sebenarnya tidak terlalu paham akan seluk beluk kripto.

 

Secara keseluruhan, wawancara CNBC ini menegaskan pandangan Warren Buffett sebagai seorang value investor yang mempopulerkan strategi investasi melawan arus di abad 21. Seorang value investor tidak boleh takut menanggung rugi, sekaligus mampu memilih perusahaan mana yang berkualitas untuk dibeli, serta tidak mudah terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal yang tidak relevan dalam jangka panjang.

 


Diadaptasi dari artikel "Warren Buffett's 5 Key Investing Don'ts" oleh Alec Crippen di www.cnbc.com

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 1 hari, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Ada dong. Malah, ada banyak banget. Investor legenda kayak Lo Kheng Hong dan Warren Buffett itu biasanya punya rumus hitung harga wajar sendiri.

Kalau pemula, biasanya pakai BVPS (Book Value Per Share). Rumusnya: Total Ekuitas dibagi Jumlah Saham Beredar.

 Luna |  21 Jun 2022
Halaman: Price To Earnings Ratio Per Parameter Penting Di Pasar Saham

Kalo aku sih niru tips dari bapak investor dunia bro, mbah Warren Buffet. Dia bilang, "Beli saham dari perusahaan yang kamu kenal dan produknya sering kamu lihat"

Kalau barang dari perusahaan itu banyak dipakai orang, secara sederhana sih berarti alur produksinya lancar. Prospeknya buat jangka panjang bagus dan fundamentalnya sehat.

Tapi tips ini kayaknya lebih bisa diaplikasikan untuk sektor barang-barang konsumtif ya. Berhubung mbah Buffet memang sukanya koleksi saham kayak Coca Cola dkk gt. Kalau untuk sektor lain, mau gak mau harus liat PBVnya dan dibandingin sama perusahaan-perusahaan dari sektor sejenis.

 Ida Mardiana |  24 Aug 2022
Halaman: Trik Jitu Beli Saham Dengan Laporan Keuangan Perusahaan

Okey, sebelum saya menjelaskan terkait Jenis jenis spread dan lein sebagainya. saya akan menjelaskan apa itu Spread? Secara sederhana, spread forex adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari nilai mata uang yang kita gunakan dalam trading. Untuk memudahkan kita memahami definisinya, kita bisa ambil contoh saat kita menukarkan uang di money changer. Saat menukarkan uang, kita harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, hal tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang yang sedang berlaku saat kita melakukan penukaran. Selisih dari kurs tukar dan kurs beli merupakan spread dalam konteks penukaran uang. Dalam konteks perbankan juga terdapat istilah spread bank.

Terdapat selisih harga yang menjadi kewajiban setiap trader untuk dibayar agar bisa melanjutkan transaksi trading forex. Contoh spread EURUSD di atas juga merupakan contoh sederhana dalam cara menghitung bid ask spread. Pada umumnya, perhitungan nilai spread dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fixed spread, floating spread, dan zero spread.

  • Fixed Spread : Jika broker menggunakan fixed spread, maka komisinya tidak berubah-ubah sampai kapanpun karena sudah ditetapkan sejak awal dengan perhitungan tersendiri. Jadi, walaupun terjadi pergerakan nilai tukar pair mata uang dalam investasi forex, maka tidak mempengaruhi jumlahnya.
  • Floating Spread : Berkebalikkan dengan fixed spread, floating spread nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dengan pergerakan pasar. Jadi, besar kecilnya spread terus mengikuti perubahan. Jika kondisi harga naik terus menerus atau terjadi suatu peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula. Hal tersebut sebenarnya membuat trader keberatan, karena tidak bisa memperoleh peluang keuntungan yang maksimal.
  • Zero Spread : yaitu spread 0 pip yang dikenakan broker. Bukan berarti, zero spread broker tidak konstan pada kisaran 0 pip ya. Dalam ketentuan beberapa broker forex, zero spread memiliki arti yang sama dengan spread yang lebih rendah dari 1 pip. Dengan begitu, istilah zero spread juga berlaku untuk kisaran spread 0,5 pip, 0,2 pip, 0,1 pip, dan seterusnya. Selain itu, biasanya broker mengenakan komisi trading di akun zero spread. Beban komisi tersebut biasanya dinyatakan langsung dalam satuan mata uang dan dikenakan untuk setiap trading dengan ukuran tertentu.

Setiap jenis spread memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih broker dengan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung dalam memilihnya, Anda dapat mencoba satu per satu ketika belajar forex melalui akun demo terlebih dahulu. Biasanya setiap broker menawarkan akun demo didalamnya termasuk Monex dan GkInvest. Saya sarankan untuk mencoba di Monex terlebih dahulu mengingat di broker tersebut memiliki akun dengan spread rendah agar Anda bisa memperoleh peluang keuntungan trading secara maksimal.

 Ulil |  15 May 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest

Mau sekedar bertanya nih. Jadi di artikel diapaprkan bahwa keuntungan trading dngn modal kecil ala Didimax, salah satunya dan yg paling terdepan adlah bsa mengeelola resiko lbh kecil shngga dgn modal kecil itu menghindari kita utk loss lbh besar.

Nah, yg ingin aku tanyakan sebetulnya dlm trading Forex itu, lbh diutamakan meraih profit ato menghindari reisiko ya? dalam hal ini, emang aku dah baca bnyk artikel dan lebih menekankan resiko trading itu hrs diminimalisir, tetapi disisi lain, kita trading Forex itu jga adlaah mencari keuntungan dri investasi forex dan traidng gitu.

So, dngn mmebaca artikel ini, jdinya agak bingung jga. Utk trading modal kecil itu apakah kita lbh fokus ngurangin resiko ato ngembangin modal dri profit? Krna kan ga selamanya kita trading Forex itu dngn modal segitu2 psti ingin berkembang jga

 Tono |  31 May 2023
Halaman: Cara Jitu Trading Dengan Modal Kecil Ala Didimax

Okey, sebelum saya menjelaskan terkait Jenis jenis spread dan lein sebagainya. saya akan menjelaskan apa itu Spread? Secara sederhana, spread forex adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari nilai mata uang yang kita gunakan dalam trading.

Untuk memudahkan kita memahami definisinya, kita bisa ambil contoh saat kita menukarkan uang di money changer. Saat menukarkan uang, kita harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, hal tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang yang sedang berlaku saat kita melakukan penukaran. Selisih dari kurs tukar dan kurs beli merupakan spread dalam konteks penukaran uang. Dalam konteks perbankan juga terdapat istilah spread bank.

Terdapat selisih harga yang menjadi kewajiban setiap trader untuk dibayar agar bisa melanjutkan transaksi trading forex. Contoh spread EURUSD di atas juga merupakan contoh sederhana dalam cara menghitung bid ask spread. Pada umumnya, perhitungan nilai spread dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fixed spread, floating spread, dan zero spread.

1 Fixed Spread : Jika broker menggunakan fixed spread, maka komisinya tidak berubah-ubah sampai kapanpun karena sudah ditetapkan sejak awal dengan perhitungan tersendiri. Jadi, walaupun terjadi pergerakan nilai tukar pair mata uang dalam investasi forex, maka tidak mempengaruhi jumlahnya.

2 Floating Spread : Berkebalikkan dengan fixed spread, floating spread nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dengan pergerakan pasar. Jadi, besar kecilnya spread terus mengikuti perubahan. Jika kondisi harga naik terus menerus atau terjadi suatu peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula. Hal tersebut sebenarnya membuat trader keberatan, karena tidak bisa memperoleh peluang keuntungan yang maksimal.

3 Zero Spread : yaitu spread 0 pip yang dikenakan broker. Bukan berarti, zero spread broker tidak konstan pada kisaran 0 pip ya. Dalam ketentuan beberapa broker forex, zero spread memiliki arti yang sama dengan spread yang lebih rendah dari 1 pip. Dengan begitu, istilah zero spread juga berlaku untuk kisaran spread 0,5 pip, 0,2 pip, 0,1 pip, dan seterusnya. Selain itu, biasanya broker mengenakan komisi trading di akun zero spread. Beban komisi tersebut biasanya dinyatakan langsung dalam satuan mata uang dan dikenakan untuk setiap trading dengan ukuran tertentu.

Setiap jenis spread memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih broker dengan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung dalam memilihnya, Anda dapat mencoba satu per satu ketika belajar forex melalui akun demo terlebih dahulu. Biasanya setiap broker menawarkan akun demo didalamnya termasuk Finax dan Didimax. Saya sarankan untuk mencoba di Finex terlebih dahulu mengingat di broker tersebut memiliki akun dengan Zero spread agar Anda bisa memperoleh peluang keuntungan trading secara maksimal.

 Muhlis |  15 Jul 2023
Halaman: Tips Memilih Broker Didimax Vs Finex Sesuai Strategi Trading

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.
memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.
Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.
Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

 Vino |  14 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Komentar[6]    
  Fikri Jajang   |   2 Feb 2015
sangat setuju tidak mengejar profit instan..... tapi yang paling susah mengendalikan emosi saat profit naik... ingin terus,... tapi kadang.... berbalik arah jadi loss. Tks pencerahannnya
  Anna   |   2 Feb 2015
Itulah pentingnya punya sistem aturan sendiri, gan Fikri :) Kalau sudah punya ya cukup taati saja aturan itu. Kalaupun nantinya ternyata profit kurang gede, ya ikhlaskan saja. Setidaknya kan tetap sudah profit, dan juga sudah disiplin ngikut rules. Nyesel boleh nyesel, asal jangan terbawa emosi.
  Rudy   |   23 Mar 2015
Bro Muttaqienna dan agan2 lainnya, mohon masukan ya....

2 minggu lalu sy beli saham SIMP di harga 710, sampai sekarang naik tipis dan turun tipis? menurut agan2 semua, keputusan seorang value investor apa yg bisa diambil utk saham SIMP ini? apakah dipertahankan, atau di lepas saja? saya investor pemula gan... thanks. Rudy

  Anna   |   23 Mar 2015
@Bro Rudy:
Kalau menurut saya aja nih, SIMP sebenernya sekarang kurang bagus, lagi turun terus sih, dan saya nggak begitu suka lihat laporan income-nya. Tapi jangan keburu dilepas dulu. Kayaknya bisa bangkit dikit ke 740-750an dalam beberapa waktu mendatang, nah baru lepas. Atau, tunggu sampai laporan berikutnya keluar, baru buat keputusan.
  Aditya Putra   |   25 Mar 2015
@Bpk Rudy,
sekedar masukan saja, jika anda mencari saham yang bertipikal value investing pertama-tama kita harus mencari saham yang memiliki valuasi (PER rendah, PBV, rendah dan dividend yield yang tinggi) dengan begitu maka kita bisa mendapatkan (capital gain + Dividen) dan rasio margin of safety (MOS) yang kita harapkan sebelumnya.

Berdasarkan analisa teknikal, ketika anda masuk di 710, posisi tertinggi yang bisa dicapai oleh SIMP adalah 755 (+6.3%) pada (02/03). candlestick SIMP masih bergerak di Moving Average (MA) 20 dan MA 50, belum ada tanda-tanda perpotongan baik di MA20 maupun di MACD signal, dengan kata lain saham SIMP masih akan bergerak bearish cenderung sideways kedepannya.

Secara fundamental, biasanya investor value investing akan mengharapkan capital gain di atas 20-25% dalam jangka panjang (>1 tahun), sedangkan SIMP sendiri memiliki target harga hingga akhir 2015 di level Rp775/shr, atau hanya meningkat sekitar +11.5% jika kita ambil closing price di tanggal (24/03). Di sisi lain, saya melihat capex (belanja modal) di tahun ini akan flat pada angka Rp 2.3 triliun karena harga CPO yang masih melemah, penanaman baru selama 2014 relatif rendah. untuk tahun 2015 kegiatan penanaman masih akan sama dengan tahun lalu karena regulasi yang lebih ketat dan harga pembebasan lahan serta fokus perusahaan pada peningkatan produktivitas di daerah hilir.

Sejujurnya untuk saham SIMP ini rekomendasi saya adalah hold atau jika anda belum masuk lebih baik jangan dulu, karena capital gain yang diharapkan dibawah 20% hingga akhir tahun untuk saham SIMP. namun karena anda sudah masuk saya sarankan hold dulu, sembari menunggu momentum SIMP menyentuh level tertinggi-nya kembali lalu anda bisa langsung profit taking.

Terima Kasih. Semoga Membantu.

  Aji Tuman   |   15 Nov 2022

Patut dipertimbangin sih saran saran beliau karena sistemnya beliau udah terbukti membuat dia menjadi investor yang sangat sukses. Kuncinya seperti beberapa poin yang dijabarkan, kendaliin emosi, jangan menyesal, dan sabar.

Khusus poin bitcoin saya cukup setuju sih kalau bitcoin itu sangat spekulatif, hal itu karena nilanya tidak stabil dan harganya memiliki volatile yang sangat tidak wajar. Jadi wajar saja bagi beliau bitcoin bukan investasi jangka panjang karena bisa saja mendadak nilainya jatuh dalam semalaman. Contoh nyata ya kripton lainnya, dalam semalaman valuenya bisa drop sampai 70% yakni FTX.